Inilah Para Pelajar Indonesia Peraih Penghargaan Dalam Expo Science Mexico 2020

EXPO SCIENCE MEXICO 2020


Zidni Naura, Isyfi Hayati, Reynard Adrian Simanjuntak, Christopher Marcellino, Muhammad Hanif Wicaksono, Muhammad Raditya Rizqia Ramadhan merupakan para pionir pelajar Sekolah Menengah Pertama Indonesia untuk lomba penelitian tingkat internasional. Setelah rampung mengikuti Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) 2020 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 9-13 Oktober 2020, mereka mendapat kehormatan untuk mewakili Tim Indonesia Sekolah Menengah Pertama di Expo Science Mexico yang berlangsung di La Paz Baja, Meksiko pada 5-9 Desember 2020.


Expo Science Mexico 2020 diikuti lebih dari 1.400 penerima dengan 11 negara peserta. Di kali pertama keikutsertaannya, sebagai tim yang resmi dikirim pemerintah Indonesia, prestasi membanggakan diraih. Dari lima penghargaan nilai tertinggi tanpa peringkat untuk kategori penelitian internasional, dan dua diantaranya direbut Indonesia.

Penelitian Zidni Naura dan Isyfi Hayati dari Sekolah Menengah Pertama Al-Hikmah Surabaya dengan judul Roles of Nayra Braille-Media in Assisting Impaired Al-Qur’an Reader di bidang Behaviour and Humanity, berhasil memperoleh penghargaan Outstanding International Project. Zidni dan Isyfi menciptakan media Braille sebagai alat bantu membaca abjad hijaiyah bagi tunanetra dengan model pembelajaran yang efektif. Penelitian ini mendapat rekomendasi khusus dari Milset Amerika Latin untuk mengikuti Expo Science Asia 2020 yang akan berlangsung di Daejon, Korea Selatan pada tanggal 19-24 Oktober 2020.

“Senang banget. Kita bersyukur banget kepada Tuhan terutama yang sudah kasih kesempatan buat menjuarai pertama kali. Bangga sanggup membawa nama Indonesia,” kata Zidni Naura Rahmah di Terminal 3 bandar udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin malam (11/12).

“Bersyukur banget sanggup bawa medali ke Indonesia. Kita saling support semua. Nggak ada yang egois. Semuanya saling support. Kita bahagia dan bersyukur juga,” timpal Isyfi Hayati.

Bagi keduanya yang meraih medali perak bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni LPSN, untuk lomba di Meksiko ini hasil penelitian mereka lebih fokus pada keunggulan yang dimiliki.

“Kita lebih meningkatkan keunggulan. Sementara jikalau LPSN kita masih macam-macam amburadul. Sementara jikalau ini kita fokus keunggulan kita apa, kelebihan kita apa, yang bisa ngangkat kita dibanding penelitian lain,” ungkap Zidni yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama Al-Hikmah Surabaya.

Meraih medali perak di LPSN, dan memperoleh penghargaan Outstanding International Project pada Expo Science Mexico 2020, semakin mengobarkan asa mereka untuk menghadirkan manfaat yang lebih besar melalui Media Nayra Braille.

“Untuk future work kita, kita sanggup produksi media kita lebih banyak biar lebih bermanfaat untuk tunanetra muslim yang mau berguru Alquran,” harap Isyfi.

“Kita mau tambahin teknologi. Kita mau ada sensor sentuh. Makara jikalau contohnya yang sekarang, media kita perlu diajarkan. Kalau sistem sensor sentuh gitu nanti keluar bunyinya. Makara ia sanggup berguru sendiri. Tujuan paling awal kita sanggup bantu. Yang awalnya taraf nasional di Indonesia, kita sanggup meluaskan wilayahnya lagi hingga ke internasional,” lengkap Zidni yang mempunyai impian sebagai dokter. 


Related : Inilah Para Pelajar Indonesia Peraih Penghargaan Dalam Expo Science Mexico 2020

0 Komentar untuk "Inilah Para Pelajar Indonesia Peraih Penghargaan Dalam Expo Science Mexico 2020"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close