Guru Pns Maupun Honorer Angkatan 2005-2020 Mulai Disertifikasi

Tanggungan sertifikasi 1,3 juta guru yang diangkat sebelum 2005 sudah tuntas. Tahun depan giliran guru yang diangkat mulai dari 2005 sampai 2020 disertifikasi. Teknis pelaksanaan sertifikasi diubah untuk mendongkrak kualitas guru.


Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan, Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud Syawal Gultom mengatakan, istilah aktivitas sertifikasi untuk guru yang diangkat sebelum 2005 ialah Sertifikasi Guru (Sergur) Dalam Jabatan.

Sedangkan untuk guru-guru yang diangkat mulai 2005 sampai 2020, digunakan istilah Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan. "Intinya sama, yakni mensertifikasi guru-guru yang belum bersertifikat tetapi sudah mengajar," katanya.
Penghitungan awal masa bekerja memakai SK NIP bagi guru PNS. Sedangkan bagi guru di sekolah swasta, acuannya ialah SK pengangkatan guru tetap oleh yayasan.
Mantan rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) itu menjelaskan, beban atau tanggungan sertifikasi guru jauh lebih sedikit. Syawal menyampaikan total kuota sertifikasi guru angkatan 2005-2020 ialah 600 ribu orang.
Khusus untuk gelombang sertifikasi tahun pertama (2020), kuotanya hanya 50 ribu guru. Sedangkan tanggungan sertifikasi guru yang diangkat sebelum 2005 ialah 1,3 juta orang. "Skala prioritasnya akan memakai sistem seleksi," tutur Syawal.

Seleksi penerima sertifikasi guru 2020 akan dilaksanakan sekitar Maret tahun depan. Kemudian yang lulus akan mengikuti pendidikan keguruan di forum pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) selama dua bulan.

Setelah mengikuti pendidikan di LPTK selama dua bulan, guru penerima sertifikasi dikembalikan lagi ke sekolah asal untuk praktek. "Praktek sesudah mengikuti pendidikan ini sekitar dua bulan juga," terang Syawal.

Setelah praktek di sekolah asal itu, guru tadi kembali ke LPTK untuk mengikuti ujian akhir. Jika dinyatakan lulus, guru bersangkutan akan mendapat akta profesi guru. Sertifikat ini ialah salah satu syarat mendapat pinjaman profesi guru (TPG).

Syawal menyampaikan aktivitas sertifikasi sebelumnya tidak ada sesi praktek kembali ke sekolah asal. Padahal praktek ini penting, untuk mengasah hasil pendidikan di LPTK.

Beban pendidikan di LPTK antara satu guru dengan guru lainnya juga berbeda. Bagi guru dengan jam terbang mengajar yang tinggi, akan mempunyai modal 10 SKS. Sehingga tinggal mengambil kekurangan 26 SKS saat masa pendidikan di LPTK. Kemendikbud menetapkan total beban pendidikan sertifikasi guru ini sebesar 36 SKS.

Syawal menceritakan tanggungan sertifikasi guru yang diangkat sebelum 2005 mencapai 1,3 juta, diduga alasannya ada penggelembungan. Di lapangan banyak guru yang aslinya gres mengajar sesudah 2005, tetapi mengaku sudah mengajar sebelum 2005.

Praktek badung ini sangat memungkinkan dilakukan untuk kelompok guru swasta. Sebab guru gampang sekali kolusi dengan pihak yayasan pengelola sekolah untuk menciptakan SK pengangkatan fiktif. Secara manajemen SK pengangkatan itu resmi alasannya dikeluarkan oleh yayasan. Tetapi SK itu dibentuk dengan tujuan seolah-olah guru bersangkutan sudah mulai mengajar semenjak sebelum 2005.

"Kita tidak dapat berbuat apa-apa. Karena secara manajemen mereka dapat menawarkan SK pengangkatan guru dari yayasan semenjak sebelum 2005," terang Syawal. Banyak guru yang mengaku sudah mengajar semenjak sebelum 2005, tujuannya ingin segera mendapat pencairan TPG.

Sumber: JPPN.com

Related : Guru Pns Maupun Honorer Angkatan 2005-2020 Mulai Disertifikasi

0 Komentar untuk "Guru Pns Maupun Honorer Angkatan 2005-2020 Mulai Disertifikasi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close