Sekolahmuonline - Download Kitab Tafsir Jalalain (Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin al-Suyuthi). Kitab tafsir Jalalain umumnya dianggap sebagai kitab tafsir klasik Sunni yang banyak dijadikan rujukan, alasannya yaitu dianggap gampang dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja. Kitab Tafsir Jalalain ( تفسير الجلالين Tafsīr al-Jalālayn, artinya: "tafsir dua Jalal") yaitu kitab tafsir yang dikarang oleh dua Imam Jalalain yaitu Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Mahalli (al-Mahalli) dan Syaikh Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Abi Bakar Suyuthi (al-Suyuthi)
Tafsir Jalalain awalnya disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthipada tahun 1505. Jalaludin al-Mahalli mengawali penulisan tafsir semenjak dari awal surah Al-Kahfi hingga dengan simpulan surah An-Naas, sesudah itu ia menafsirkan surah Al-Fatihah hingga selesai. Al-Mahalli kemudian wafat sebelum sempat melanjutkannya. Jalaluddin as-Suyuthi kemudian melanjutkannya, dan memulai dari surah Al-Baqarah hingga dengan surah Al-Isra'. Kemudian ia meletakkan tafsir surah Al-Fatihah pada penggalan simpulan urutan tafsir dari Al-Mahalli yang sebelumnya.
Biografi Imam Jalaluddin al-Mahalli
Nama lengap dia yaitu Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim bin Ahmad bin Hashim al-Jalal, Abu Abdillah bin al-Syihab, Abi al-’Abbas bin al-Kamal al-Ansari, al-Mahalli, al-Qahiri, al-Syafii. Gelaran al-Mahalli ini merupakan nisbahnya kepada sebuah bandar Mesir populer yang disebut al-Mahallah al-Kubra al-Gharbiyah. Beliau dilahirkan dilahirkan di mesir pada bulan Syawal tahun 791H., dan wafat pada tahun 864 H. di mesir, dan dimakamkan disana juga.[7]
Jalaluddin Al-Mahalli yaitu seorang mufasir (ahli tafsir) berkebangsaan Mesir. Ia lebih dikenal dengan julukan Jalaluddin Al-Mahalli yang berarti orang yang mempunyai keagungan dalam problem agama. Sedangkan sebutan Al-Mahalli dinisbahkan pada kampung kelahirannya, Mahalla al-Kubra, yang terletak di sebelah barat Kairo, tak jauh dari Sungai Nil.
Sejak kecil gejala kecerdasan sudah menonjol pada diri Mahalli. Ia giat menyerap banyak sekali ilmu, mulai dari tafsir, ushul fikih, teologi, fikih, matematika, nahwu dan logika. Mayoritas ilmu tersebut dipelajarinya secara otodidak, hanya sebagian kecil yang diserap dari ulama-ulama salaf pada masanya, menyerupai al-Badri Muhammad bin al-Aqsari, Burhan al-Baijuri, A’la al-Bukhari dan Syamsuddin bin al-Bisati.
Dalam kitab Mu’jam Al-Mufassirin, As-Sakhawi menuturkan bahwa Al-Mahalli yaitu sosok imam yang sangat bakir dan berfikiran jernih. Kecerdasannya di atas rata-rata
Imam Jalaluddin Al- Mahally merupakan penulis aktif, banyak sekali karya-karyanya, diantaranya: Kanzur Roghibin, Syarh al Minhaj, Al badrut tholi’ fi hilli jam’il jawami’, Syarh Waroqot, Al anwar al mudli’ah, Al qoulul mufid fi an Nailis sa’id, At Thib an-nabawi, Tafsir Jalalain, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Biografi Imam al-Suyuthi
Nama lengkap dia yaitu Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar bin Muhammad bin sabiq ad-Din al Khudlairy as-Suyuthi. Beliau dilahirkan pada bulan rojab tahun 849 H. Dan meninggal padamalam jum’at, tanggal 19 Jumadil Ula tahun 911 H.
Ketika As-Suyuthi masih berumur 5 tahun, ayahnya meninggal dunia. Walaupun begitu ia tetap mempunyai semangat tinggi dan kecerdasan yang luar biasa dalam menuntut ilmu. Maka tidaklah mengherankan jikalau ia bisa menhafal Al-Qur’an dikala usianya belum genap 8 tahun, kemudian ia juga bisa menghafal kitab Al-Umdah, Minhaj Al-Fiqih, dan Alfiyah Ibnu Malik.
Selain tekun belajar, ia juga rajin beribadah dan berdo’a. Tak sekalipun As-Suyuthi membuang waktu dikala menuntut ilmu. Suatu ketika, ia menunaikan ibadah haji dan meminum air zam-zam, kemudian berdo’a semoga ilmunya dalam bidang fiqih setingkat Al-Baqillani dan dalam bidang hadits sekaliber dengan Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Dalam pengembaraannya mencari ilmu, As-Suyuthi singgah ke beberapa negeri menyerupai Syam, Hijaz, Yaman, India dan Maroko. Ia berguru kepada sejumlah ulama besar, bahkan seorang muridnya pernah menghitung guru dia hingga mencapai 51 guru.
Demikian pula dengan Imam Jalaluddin al-Suyuthi. Syeikh Muhammad Ali As-Shabuni dalam At-Tibyan fi ‘Ulumil Qur’an, menyebutkan Ad Dawudy, salah seorang murid As-Suyuthi, menyampaikan bahwa jumlah karya As-Suyuthi mencapai 500 buah. Karya As-Suyuti diantaranya: Al-Itqan fi Ulum Al-Qur’an, Ad-Durr Al-Manshur fi At-Tafsir bil-Ma’tsur, Tarjuman Al-Qur’an fi At-Tafsir Al-Musnad, Asrar At-Tanzil, Lubab An-Nuqul fi Asbab An-Nuzul, At-Takhbir fi Ulum At-Tafsir, Mufhamat Al-Qur’an fi Mubhamat Al-Qur’an, Al-Iklil fi Istinbat At-Tanzil, Al-Hasyisyah fi Tafsir Al-Baidhawi, Takmilah Tafsir As-Syaikh Jalaluddin Al-Mahalli, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tentang Kitab Tafsir Jalalain
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa kitab Jalalain ini dikarang oleh dua Imam yaitu Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Mahalli (Al-Mahalli) dan Syaikh Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Abi Bakar Suyuthi (Al-Suyuthi). Kitab ini terbagi atas dua juz. Juz yang pertama berisi tafsir surat al-Baqarah hingga surat al-Isra’ yang disusun oleh Jalaluddin al-Suyuthi, sedangkan juz yang kedua berisi tafsir surat al-Kahfi hingga surat al-Naas ditambah dengan tafsir surat al-Fatihah yang disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli.
Tafsir ini masih banyak dipelajari di Indonesia, terutama di pondok pesantren, lantaran memang kitab tafsir ini gampang difahami alasannya yaitu memakai kata-kata yang sederhana.
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa kitab Jalalain ini dikarang oleh dua Imam yaitu Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Mahalli (Al-Mahalli) dan Syaikh Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Abi Bakar Suyuthi (Al-Suyuthi). Kitab ini terbagi atas dua juz. Juz yang pertama berisi tafsir surat al-Baqarah hingga surat al-Isra’ yang disusun oleh Jalaluddin al-Suyuthi, sedangkan juz yang kedua berisi tafsir surat al-Kahfi hingga surat al-Naas ditambah dengan tafsir surat al-Fatihah yang disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli.
Tafsir ini masih banyak dipelajari di Indonesia, terutama di pondok pesantren, lantaran memang kitab tafsir ini gampang difahami alasannya yaitu memakai kata-kata yang sederhana.
Dalam kitab tafsir Jalalain terdapat sejarah dan biografi penulis yang terletak ditengah antara penafsiran Imam Suyuthi dan Mahalli. Ada dua hal yang menjadi latar belakang ditulisnya kitab tafsir ini, pertama keprihatinan sang mufassir akan merosotnya bahasa arab dari kurun ke kurun dikarenakan banyaknya bahasa ajam (selain arab) yang masuk ke negara arab, menyerupai bahasa persi, turki, dan india. Sehingga mensugesti kemurnian bahasa Al-Qur’an sendiri, bahasa arab semakin sulit untuk difahami oleh orang arab orisinil lantaran susunan kalimatnya berangsur-angsur semakin berbelok kepada gramatika lughot ajam. Kosa katapun banyak bermunculan dari lughot selain arab, sehingga menyulitkan untuk mengerti yang mana bahasa arab dan yang mana bahasa ajam. Hal inilah yang dikelnal “Zuyu’ al Lahn” (keadaan dimana perubahan gampang ditemui) sehingga banyak kaidah-kaidah nahwu dan shorof dilanggar. Kedua, Al-Qur’an telah diyakini sebagai sumber bahasa arab yang paling autentik, maka untuk mendapat kaidah yang benar, pegkajian dan pemahaman terhadap Al-Qur’an harus dilakukan.
Tafsir ini semula ditulis oleh imam jalaludin al-mahally, mulai dari surat Al-Isro’ hingga simpulan dari surat An-Naas, kemudian sesudah dia selesai menafsirkan surat Al-Fatihah, ternyata simpulan hidup telah mendahuluinya, kemudian dilanjutkan oleh Imam Jalauddin Suyuti, dia menyempurnakan tafsir Mahalli, yaitu menafsirkan ayat Al-Qur’an mulai dari surat Al-Baqoroh hingga simpulan surat Al-Isro’. Akan tetapi, banyak yang salah faham mengenai problem ini, banyak yang mengira bahwa Mahalli lah yang mengarang jalalain mulai awal hingga pertengahan, selebihnya diteruskan oleh As-Suyuthi, ini yaitu pemahaman yang salah.
Oleh lantaran itu, As-Suyuthi menaruh surat Al-Fatihah berada di penggalan belakang, tidak menyerupai tafsir-tafsir yang lain yang mendahulukan surat ini sebelum yang lainnya, lantaran dia berkehendak supaya surat Al-Fatihah berkelompok menjadi satu dengan surat-surat yang lain yang telah ditafsirakan oleh gurunya, Al-Mahally.
Download Kitab Tafsir Jalalain
Bagi Anda yang ingin mempunyai kitab Tafsir Jalalain dan menyimpannya dalam HP atau Laptop anda bisa anda miliki kitab tersebut secara cuma-cuma. File berbentuk PDF. Untuk mendownload secara gratis kitab tafsir Jalalain, bisa anda klik tautan di bawah ini. Bahkan juga dilengkapi dengan kitab asbabun nuzulnya Imam as-Suyuthi yaitu Lubabun Nuqul fiy asbabin Nuzul.
Download Kitab Tafsir Jalalain
Download Kitab Tafsir Jalalain
Bagi Anda yang ingin mempunyai kitab Tafsir Jalalain dan menyimpannya dalam HP atau Laptop anda bisa anda miliki kitab tersebut secara cuma-cuma. File berbentuk PDF. Untuk mendownload secara gratis kitab tafsir Jalalain, bisa anda klik tautan di bawah ini. Bahkan juga dilengkapi dengan kitab asbabun nuzulnya Imam as-Suyuthi yaitu Lubabun Nuqul fiy asbabin Nuzul.
Download Kitab Tafsir Jalalain
0 Komentar untuk "Download Kitab Tafsir Jalalain (Imam Jalaluddin Al-Mahalli Dan Imam Jalaluddin Al-Suyuthi)"