Kerajaan Kutai (Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK/MA)
Bicara soal perkembangan Kerajaan Kutai, tidak lepas dari sosok Raja Mulawarman. Kamu perlu memahami keberadaan Kerajaan Kutai, alasannya ialah Kerajaan Kutai ini dipandang sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang pertama di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di kawasan Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam merupakan sungai yang cukup besar dan mempunyai beberapa anak sungai. Daerah di sekitar tempat pertemuan antara Sungai Mahakam dengan anak sungainya diperkirakan merupakan letak Muarakaman dahulu. Sungai Mahakam sanggup dilayari dari pantai hingga masuk ke Muarakaman, sehingga baik untuk perdagangan. Inilah posisi yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sungguh Tuhan Yang Maha Esa membuat alam semesta dan tanah air Indonesia itu begitu kaya dan strategis. Hal ini perlu kita syukuri.
Untuk memahami perkembangan Kerajaan Kutai itu, tentu memerlukan sumber sejarah yang sanggup menjelaskannya. Sumber sejarah Kutai yang utama ialah prasasti yang disebut yupa, yaitu berupa kerikil bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan dari upacara kurban. Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Prasasti Yupa ditulis dengan abjad pallawa dan bahasa sanskerta. Dengan melihat bentuk hurufnya, para mahir beropini bahwa yupa dibentuk sekitar masa ke-5 M.
Hal menarik dalam prasasti itu ialah disebutkannya nama kakek Mulawarman yang berjulukan Kudungga. Kudungga berarti penguasa lokal yang sehabis terkena dampak Hindu-Buddha wilayahnya berkembang menjadi kerajaan. Walaupun sudah menerima dampak Hindu-Buddha namanya tetap Kudungga berbeda dengan puteranya yang berjulukan Aswawarman dan cucunya yang berjulukan Mulawarman. Oleh alasannya ialah itu yang populer sebagai wamsakerta ialah Aswawarman. Coba pelajaran apa yang sanggup kita peroleh dengan perkara nama di dalam satu keluarga Kudungga itu?
Satu di antara yupa itu memberi warta penting ihwal silsilah Raja Mulawarman. Diterangkan bahwa Kudungga mempunyai putra berjulukan Aswawarman. Raja Aswawarman dikatakan menyerupai Dewa Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anak, tetapi yang populer ialah Mulawarman. Raja Mulawarman dikatakan sebagai raja yang terbesar di Kutai. Ia pemeluk agama HinduSiwa yang setia. Tempat sucinya dinamakan Waprakeswara. Ia juga dikenal sebagai raja yang sangat erat dengan kaum brahmana dan rakyat. Raja Mulawarman sangat dermawan. Ia mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para brahmana. Oleh alasannya ialah itu, sebagai rasa terima kasih dan peringatan mengenai upacara kurban, para brahmana mendirikan sebuah yupa.
Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai mengalami zaman keemasan. Kehidupan ekonomi pun mengalami perkembangan. Kutai terletak di tepi sungai, sehingga masyarakatnya melaksanakan pertanian. Selain itu, mereka banyak yang melaksanakan perdagangan. Bahkan diperkirakan sudah terjadi kekerabatan dagang dengan luar. Jalur perdagangan internasional dari India melewati Selat Makassar, terus ke Filipina dan hingga di Cina. Dalam pelayarannya dimungkinkan para pedagang itu singgah terlebih dahulu di Kutai. Dengan demikian, Kutai semakin ramai dan rakyat hidup makmur.
Satu di antara yupa di Kerajaan Kutai berisi keterangan yang artinya:“Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang menyerupai api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara”.
Selengkapnya ihwal Sejarah Indonesia kelas 10 "Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha" bacalah tautan-tautan berikut ini:
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara
3. Kerajaan Kalingga
4. Kerajaan Sriwijaya
5. Kerajaan Mataram Kuno
6. Kerajaan Kediri
7. Kerajaan Singasari
8. Kerajaan Majapahit
9. Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali
10. Kerajaan Tulang Bawang
11. Kerajaan Kota Kapur
Selengkapnya ihwal Sejarah Indonesia kelas 10 "Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha" bacalah tautan-tautan berikut ini:
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara
3. Kerajaan Kalingga
4. Kerajaan Sriwijaya
5. Kerajaan Mataram Kuno
6. Kerajaan Kediri
7. Kerajaan Singasari
8. Kerajaan Majapahit
9. Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali
10. Kerajaan Tulang Bawang
11. Kerajaan Kota Kapur
0 Komentar untuk "Kerajaan Kutai (Sejarah Indonesia Kelas 10 Sma/Smk/Ma)"