Istri Yang Sudah Kelihatan Renta Dan Tidak Menarik Lagi Akan Dicerai, Hasilnya Si Suami Ini ....

Istri yang Sudah Kelihatan Tua dan Tidak Menarik Lagi Akan Dicerai, Akhirnya Si Suami Ini ....

Ini yakni yang kesekian kali saya baca kisah ini. Entah sudah yang keberapa. Haru dan bikin mewek. Kalau kau gampang terharu, baperan, mending siapin tisu. Beneran! Siap mewek saja yang belum pernah baca kisah ini. Entah siapa menciptakan kisah ini. Share sana-sini di group-group tidak ada nama pengarangnya. Semoga bermanfaat saja. Selamat ingusen dan berkaca-kaca mewek. 

Pria ini berpikir sanggup selalu memeluk erat seorang perempuan yang ia nikahi dan yang pernah memberi kebahagian dalam hidupnya.

Dia pernah bersumpah untuk selalu menciptakan istrinya senang seumur hidupnya.


Seiring berjalannya waktu, laki-laki berjulukan Chang yang dulu statusnya hanya seorang buruh.

 Kini telah menjadi kepala bagian, kemudian menciptakan perusahaan konstruksi sendiri.

Sekarang perusahaannya semakin besar dan terkenal, godaan terhadap dirinya pun semakin banyak.

Malam itu, ia membalikkan tubuh istrinya, hanya sekedar ingin berafiliasi suami istri.

Namun ia menyadari, sekarang istrinya semakin menua, tubuh yang langsing sekarang sudah berisi, kulitnya pun tidak halus lagi.

Jika dibandingkan dengan sejumlah perempuan manis di sekelilingnya, ia hanyalah seorang perempuan desa yang kusam, keberadaan istrinya mengingatkannya pada masa kemudian yang sederhana.

Dia berpikir, kesepakatan nikah ini sudah mencapai titik akhirnya.

Dia menyetorkan uang sebesar satu juta yuan ke rekening istrinya, semoga istrinya sanggup membeli rumah yang nyaman di sentra kota.

Dia bukanlah laki-laki yang tak berperasaan, tidak mengatur kehidupan istrinya selanjutnya, ia merasa kurang tenang.

Akhirnya ia pun meminta untuk bercerai.

Istrinya duduk di hadapannya, dengan hening mendengar alasan perceraiannya, mata istrinya pun terlihat tenang.

Namun mereka telah menikah 20 tahun, ia tahu betul semua wacana isrinya, ia tau bahwa tatapan hening istrinya, sesungguhnya menyimpan rasa perih yang teramat dalam di dalam hati.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa ia sangat kejam.

Hari yang telah ditentukan untuk berpisah pun tiba.

Hari itu sesuatu terjadi pada perusahaannya, ia menyuruh istrinya semoga menunggu di rumah sebentar.

Saat siang hari, ia akan kembali membantu istrinya pindahan.

Pindah ke rumah gres yang telah dibelinya itu, dan 20 tahun kesepakatan nikah mereka berakhir hingga disini.

Sepanjang pagi, hatinya sangat gelisah.

Begitu siang tiba, ia segera kembali ke rumah. Namun rumah sudah sepi, istrinya telah pergi.

Di atas meja ia mendapati, kunci rumah yang ia belikan untuk istri, buku tabungan yang nilainya satu juta, dan sepucuk surat yang ditulis oleh istrinya untuk dia.

Ini yakni surat pertama yang ditulis oleh istrinya untuk dia:

“Aku sudah pergi, kembali ke rumah orangtua di kampung ku.

Semua selimut sudah saya cuci, dan juga sudah dijemur, saya menaruhnya di rak sebelah kiri, ketika demam isu hambar tiba, jangan lupa mengeluarkannya.

Semua sepatu kulit sudah ku semir, kalau robek kau sanggup pergi ke toko sol sepatu erat rumah.

Kemeja di lemari pecahan atas, kaos kaki dan tali pinggang di laci bawah.

Saat beli beras, ingat beli merek Jin Xiang, pergilah ke supermarket, di sana tidak akan ada merek yang palsu.

Xiao Sun setiap ahad akan tiba untuk bersih-bersih, jangan lupa berikan honor ia setiap final bulan.

Oh ya, kalau ada baju yang sudah tak terpakai, berikanlah pada Xiao Sun, ia akan mengirimkannya ke kampung, keluarga mereka akan sangat senang.

Setelah saya pergi, jangan lupa minum obat, lambung mu kurang sehat, saya sudah menyuruh orang membelikan mu obat lambung dari Hong Kong, seharusnya cukup untuk setengah tahun.

Dan lagi, kau selalu lupa membawa kunci ketika keluar rumah, saya sudah menitipkannya pada resepsionis, kalau kau lupa lagi, ambilah di sana.

Saat pagi, jangan lupa tutup jendela sebelum keluar rumah, air hujan yang masuk akan membahasi lantai.

Aku sudah menyebarkan pangsit untuk mu, ketika pulang, masaklah itu.”

Setiap abjad yang ditulis istrinya sangat tidak rapi. Namun setiap katanya bagaikan peluru yang menusuk ke dada secara bertubi-bertubi.

Dia perlahan menuju dapur, memasak pangsit yang sudah disiapkan.

Dia tiba-tiba berpikir akan 20 tahun yang lalu, ia bangun di antara tumpukan tiang dan menjadi buruh semen.

Tidak jauh dari tumpukan tiang tersebut ada bunyi yang berteriak memanggil namanya sambil membawakan pangsit, mengingatkannya akan bunyi yang membawakan kebahagiaan itu; mengingatkannya akan rasa puas sehabis memakan pangsit itu.

Seakan gres saja melewati sebuah pesta; mengingatkannya akan masa dimana ia mengucapkan sumpah, “aku akan menciptakan perempuan ku bahagia.”

Dia berbalik menuruni tangga dan segera masuk ke mobil.

setengah jam, ia hingga ke stasiun kereta dan mendapat istrinya hendak masuk ke kereta menuju kampungnya.

Dengan nada yang tinggi ia berkata, “Kamu mau kemana?! Aku begitu lelah kerja setengah hari ini, dan tidak ada nasi di rumah, istri macam apa kamu? Keterlaluan, cepat ikut saya pulang!”

Dia terlihat sangat galak dan kasar (kompensasi dr penyesakannya)

Istrinya pun dengan mata yang basah, mengikutinya dari belakang dan ikut pulang ke rumah.

Perlahan-lahan, air mata istrinya menjadi bunga mekar.

Istrinya tidak tahu, suaminya yang berjalan di depan juga sedang menangis.

Saat perjalanan dari rumah menuju stasiun kereta, ia sangat ketakutan, takut juga tidak menemukan istrinya lagi, takut kehilangan istrinya.

Dia memarahi diri sendiri, begitu bodoh, hendak mengusir istri sendiri, ternyata kehilangan istrinya, ibarat kehilangan tulang rusuk, begitu sakit. Pengalaman ini, menciptakan hubungan mereka semakin erat setiap harinya.

Sayangilah istri anda sebab kehilangan seorang istri yang baik hatinya sama saja ibarat kehilangan tulang rusuk. Istri yang baik akan menemani engkau hingga engkau sukses dan kaya raya. Namun sehabis engkau kaya raya, janganlah engkau berpaling dari mereka dan menggangap mereka tidak lagi berguna. Pernah ada orang berkata “kesetiaan seorang perempuan diuji ketika sang laki-laki tidak memiliki apa-apa, dan kesetian seorang laki-laki diuji ketika ia telah memiliki segalanya”. Yuk bagikan artikel semoga semakin banyak suamimu diluar sana yang terinspirasi akan kisah ini dan semakin sayang akan istri mereka. [Sumber: Groups WhatsApp]

Related : Istri Yang Sudah Kelihatan Renta Dan Tidak Menarik Lagi Akan Dicerai, Hasilnya Si Suami Ini ....

0 Komentar untuk "Istri Yang Sudah Kelihatan Renta Dan Tidak Menarik Lagi Akan Dicerai, Hasilnya Si Suami Ini ...."

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close