Contoh Soal Gas Processing Bab: Gas

Sekolahmuonline - Contoh Soal Gas Processing Bab: Gas. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting teladan soal dan pembahasannya mata pelajaran Gas Processing untuk SMK/MAK kelas XI pecahan Gas. Silahkan dipelajari biar bermanfaat.

Jawablah soal-soal berikut dengan tanggapan yang benar dan tepat!

1. Jelaskan pengertian gas secara umum!

Jawaban/pembahasan:
Gas sanggup didefinisikan sebagai fluida, umumnya dengan rapatan dan kekentalan yang rendah, tidak mempunyai volume tertentu, melainkan mengisi penuh wadah apa saja, di dalam mana gas tersebut disimpan. 

2. Jelaskan pengertian Gas Bumi (Gas Alam)!

Jawaban/pembahasan:
Gas bumi ialah gas yang sebagian besar asal usulnya atau sumbernya diperoleh eksklusif dari perut bumi (dari dalam tanah /dari sumur minyak dan gas bumi) atau dari alam, dan disebut dengan Natural Gases. 

3. Jelaskan perbedaan antara Gas Alam dan Non Associated gas!

Jawaban/Pembahasan:
Gas alam ialah Gas bumi yang langsung didapat dari alam. Gabumi yang diperoleh dari sumur minyak, dan keluar gotong royong minyak mentah sering disebut dengan Associated gas (gas alam ikutan).
Sedangkan Non Associated gas adalah gas bumi yang diperolah dari sumur yang hanya menghasilkan gas saja.
Non associated gas keluar dari sumur gas bersama-sama kondensat, yaitu gas fraksi berat (C5+) yang berbentuk cairan. 

4. Apakah yang dimaksud dengan Gas alam lembap (Wet Natural Gas) itu?

Jawaban/Pembahasan:
Gas alam lembap (Wet Natural Gas) ialah gas alam yang di dalamnya masih mengandung C3H8 (propana), C4H10 (Butana), dan C5H12 (Pentana) , atau yang lebih berat 

5. Jelaskan pengertian Gas Alam kering (Dry Natural Gas)!

Jawaban/Pembahasan:
Gas Alam kering (Dry Natural Gas) adalah gas alam yang sudah dipisahkan dari C3H8 (propana), C4H10 (Butana), dan C5H12 (Pentana), jadi tinggal CH4 (Metana) dan C2H6 (Etana) saja 

6. Gas bumi sanggup digunakan sebagai materi bakar atau sebagai materi baku industri petrokimia. Jelaskan keistimewaan penggunaan gas bumi sebagai materi bakar jika dibandingkan dengan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang berbentuk cair!

Jawaban/Pembahasan:
Gas bumi pada suhu dan tekanan udara sekeliling (atmosfir) sudah berbentuk gas, sehingga dalam proses pembakaran akan terbakar dengan sempurna, lebih efektif, lebih efisien, pembakarannya bersih, asap dan jelaganya sedikit, sehingga lebih sedikit mengakibatkan pencemaran.

7. Jelaskan ibarat apa komposisi dan senyawa penyusun gas alam!

Jawaban/pembahasan:
Komposisi gas alam sanggup dibagi menjadi dua bagian, yaitu kandungan senyawa molekul karbon dan kandungan senyawa lain. 
- Kandungan Senyawa Molekul Karbon
Bahan komposisi gas alam ditinjau dari senyawa molekul karbonnya hanya terdiri dari C1 hingga C4. Penyusun gas alam hanya terdiri dari CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8 (prapana), serta C4H10 (Butana). 

Gas bumi atau gas alam komposisi kimianya juga ibarat minyak mentah (Crude oil), hanya lebih sederhana, terdiri atas adonan persenyawaan yang unsur utamanya terdiri atas atom-atom Hidrogen (H) dan atom karbon (C) atau sering disebut dengan persenyawaan hidrokarbon, mulai dari C1 (metana) hingga C4 (Butana) kadang ada juga C5+ (pentana serta yang lebih berat) yang sudah ada dalam bentuk cair sebagai kondensat.
Dibanding dengan minyak bumi, pada gas alam jumlah rantai atom karbonnya lebih pendek. 

- Kandungan Senyawa Lain
Gas bumi atau gas alam sanggup terjadi dalam keadaan sendiri atau terdapat gotong royong dengan minyak mentah. Selain itu senyawa lain yang sering terdapat bersamanya ialah gas asam arang (karbon dioksida atau CO2), gas helium (He), mercaphthan (RSH) dan uap air (H2O) serta logam-logam/ metal. 
Logam berat yang terdapat ialah Vanadium (V) dan mercuri atau air raksa (Hg) Kandungan senyawa lain yang terdapat di dalam gas alam tersebut tidak dikehendaki keberadaannya, alasannya ialah senyawa-senyawa tersebut merupakan zat-zat pengotor atau sering disebut dengan impurities, yang sanggup mengganggu proses gas selanjutnya.

8. Zat-zat pengotor (impurities) yang terkandung di dalam gas alam harus dikurangi hingga kandungan impuritiesnya sekecil mungkin, yaitu masih pada batas-batas yang diijinkan. Sebutkan contoh-contoh zat pengotor (impurities) dan jelaskan dampak negatif dari zat-zat impurities tersebut!

Jawaban/Pembahasan:
Contoh zat pengotor (impurities) dan dampak negatif dari zat-zat impurities tersebut adalah:
1. Asam Sulfida (H2S)
Senyawa welirang sebagai gas H2S sanggup menyebabkan: 
- Pencemaran alasannya ialah berbau tidak enak. 
- Korosif pada peralatan-peralatan proses.

2. Karbon dioksida (CO2)
Kandungan CO2 di dalam gas alam sanggup menimbulkan kebuntuan pada sistem perpipaan, alasannya ialah bersama H2S, CO2 sanggup mendorong pembentukan hidrat apabila gas alam tersebut mengalami pendinginan.

3. Uap Air (H2O)
Sama ibarat CO2, uap air ini akan mengembun di dalam perpipaan dimana gas dialirkan, apabila gas alam tersebut mengalami pendinginan. Dengan adanya air bebas di dalam aliran gas tersebut juga berpotensi terbentuknya hidrat. Pada kondisi ekstrim, hidrat ini akan menciptakan buntu sistem perpipaan. 

4. Mercury ( Hg )
Mercury atau air raksa (Hg) harus dibuang alasannya ialah materi ini sanggup merusak peralatan-peralatan yang terbuat dari aluminium khususnya alat pendingin utama pada unit pencairan gas alam. 

9. Jelaskan pengertian hidrat!

Jawaban/Pembahasan: 
Hidrat ialah suatu kristal yang terbentuk antara molekul-molekul air dengan molekul-molekul hidrokarbon ringan (metana, etana, dan propana) di dalam gas bumi/alam. 
Disamping itu adanya molekul-molekul hydrogen sulfide) H2S) dan karbon dioksida (CO2) di dalam gas bumi/alam juga sanggup membentuk hidrat.

Related : Contoh Soal Gas Processing Bab: Gas

0 Komentar untuk "Contoh Soal Gas Processing Bab: Gas"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close