Hati -Hati! 10 Kebiasaan Sepele Ini Sanggup Merusak Otak

Sekolahmuonline - Hati-hati! 10 Kebiasaan Sepele ini Dapat Merusak Otak. Jika insan diibaratkan sebuah komputer, otak yaitu prosesornya. Tapi tanpa disadari, setiap harinya otak bisa mengalami kerusakan dari kebiasaan hidup sehari-hari. Prosesor komputer biar infinit dan sehat pemakaiannya serta tahan usang harus dijaga dari hal-hal yang menciptakan lelet, lambat loadding, dan lain-lainnya, apalagi dari rusak permanen. Begitu juga otak. Otak harus dijaga dari sebab-sebab yang membuatnya terkena serangan penyakit otak.

Penyakit yang bekerjasama dengan otak antara lain ketidak mampuan berkomunikasi (Asperger syndrome), stress berat atau kerusakan batang otak (traumatic brain injury), keterbelakangan mental (Down syndrome), epilepsi, autisme, ganguan kejiwaan (psychiatric disorders), penyakit disorientasi otak (Alzheimer), kelainan otak kronis yang mengganggu pergerakan (Parkinson), kelumpuhan (Paralyses), kerusakan atau maut sebagian otak (partial brain degenerative disorder), Szhizoprenia dan lainnya.

Otak insan terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak yaitu organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.

Untuk itulah otak perlu dijaga dan dirawat, bila tidak penyakit-penyakit yang merusak otak pun bisa terjadi. Seperti dikutip dari Healthmad, Kamis (11/2/2010), berikut ini 10 kebiasaan sepele yang menjadikan otak menjadi rusak, yaitu :

1. Jarang berbicara 
Percakapan akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya, apalagi percakapan yang berbau intelektual. Orang yang jarang berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan lantaran tidak pernah mengaktifkannya. Tapi ingat, berbicaralah yang baik! Jika tidak bisa bicara baik mending diam. Tapi diamnya berfikir!

2. Jarang menstimulasi pikiran 

Berpikir yaitu cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak dengan aneka macam hal akan menjadikan otak menyusut. Sel-sel otak akan mati lantaran tidak ada sesuatu yang menciptakan otak berkembang. Dalam Al-Quran pun banyak ayat-ayat yang menyuruh insan untuk berpikir. Banyak ayat yang dalam selesai ayat mempertanyakan yang dari pertanyaan tersebut maksudnya menyuruh. Pertanyaan tapi maksudya perintah. Seperti "Apakah kalian tidak berpikir?", " Apakah kalian tidak memakai nalar kalian?", " Apakah kalian tidak mentadabburinya?", "Apakah kalian tidak melihat?", " Apakah kalian tidak mengingatnya?", "Apakah ada yang mengambil pelajaran?".

3. Makan berlebihan 

Makan berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Jika mau tidak mau harus memenuhi perutnya, maka bagilah sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas. Dalam hal apapun berlebihan tidaklah baik. Sikap yang terlalu berlebihan bisa mengeraskan pembuluh darah di otak yang hasilnya sanggup menurunkan kekuatan mental.

4. Tidak sarapan 
Mereka yang tidak sarapan akan mempunyai kadar gula darah yang rendah. Hal ini akan memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak padahal otak butuh nutrisi yang cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama glukosa, hasilnya kemampuan otak akan cepat menurun. Makanya orang yang berpuasa oleh Nabi diperintahkan untuk sahur, lantaran dalam sahur itu ada keberkahan.
5. Tetap bekerja dalam keadaan sakit

Manusia butuh yang namanya istirahat. Kekuatan dan kemampuan insan terbatas. Tidak selamanya akan fits terus, melek terus tanpa jeda. Apalagi ketika sedang dalam kondisi sakit. Memaksakan diri untuk bekerja atau mencar ilmu dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan merusak sel-sel otak. Maka bila sedang sakit, jangan terlalu dipaksakan. Istirahat, beri otak dan tubuh haknya. Hak untuk istirahat.

6. Kurang tidur 
Tidur akan menciptakan otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu usang sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan lantaran otak terus dipaksa untuk tetap menyala padahal otak juga butuh istirahat. Tapi jangan kebanyak tidur! Jika tidur terus menerus, ya otak tidak berfungsi jadinya. Bahkan bisa menyebabkannya jadi malas berpikir.

7. Menutup kepala ketika tidur 

Mungkin ada diantara pembaca yang suka tidur dengan cara menutup kepala dengan bantal. Tidur dengan kepala ditutup bantal akan meningkatkan konsentrasi karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup, karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal itu sangat berbahaya.

8. Merokok 
Semua orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan ada banyak efek jelek yang dihasilkan bagi organ tubuh bila merokok. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menjadikan otak menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan menyusut pada penggalan hippocampus dan korteks depan yang berfungsi menyimpan ingatan.

9. Polusi udara 
Otak yaitu organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak dari tubuh. Menghirup udara yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan hasilnya mengurangi efisiensi otak dalam bekerja.

10. Konsumsi gula berlebih 
Terlalu banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses perembesan protein dan nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan hasilnya mengganggu perkembangan otak.

Tunggu apa lagi? Mari sayangi dan rawat otak kita dari kebiasaan-kebiasaan jelek di atas dan kebiasaan-kebiasaan serta hal-hal lainnya yang yang bagi kita mungkin dianggap hal sepele, tapi rupanya berdampak jelek bagi otak. Kalau bukan kita sendiri yang mencintai otak kita, terus siapa lagi? Berpikirlah!