Ketika Semua Mengaku Benar

Benar yaitu tidak salah, ahaa,,,semua orang niscaya tahu dooong. Benar itu macam-macam versinya, antara lain: benar berdasarkan diri sendiri, benar berdasarkan diri sendiri dan orang lain, benar berdasarkan golongannya, dan benar berdasarkan norma hukum. Wah, untuk versi "benar" berdasarkan hukum, tentunya masih ada cabangnya, contohnya benar berdasarkan aturan agama, aturan pemerintah, dan aturan adat.
 benar berdasarkan diri sendiri dan orang lain Ketika Semua Mengaku Benar

Semua orang niscaya menginginkan untuk selalu berbuat benar, alasannya perbuatan yang benar membuat kedamaian hati.

Semua orang juga benci dengan perselesihan/permusuhan, alasannya permusuhan mengakibatkan hati terasa sakit.

Tapi kenapa masih kerap terjadi permusuhan?

Semua orang mempunyai hak untuk mendapat perlakuan yang benar dari orang lain.

Semua orang juga berkewajiban berbuat benar dalam memperlakukan orang lain.

Ya ya, jikalau antara hak dan kewajiban perihal kebenaran tidak seimbang, maka sangat berpotensi menjadi penyebab perselisihan maupun ukiran sosial.

Bagaimana cara mengatasi ukiran sosial?

Permusuhan terjadi alasannya diantara pihak yang satu dengan lainnya sama-sama tidak merasa salah, kedua pihak menganggap bahwa dirinyalah yang benar.

Perselisihan tidak akan berbuah dendam jikalau pihak yang salah mau menyadari kesalahannya dan segera minta maaf. Adapun pihak yang benar, segera memberi maaf dan tidak menuntut syarat ini itu.

Bagaimana jikalau kedua pihak mengaku benar?

Wah wah, jikalau situasi sama-sama mengaku benar, maka sangat berpotensi yang benar jadi ikut-ikutan berbuat hal yang masuk kategori salah, contohnya yang benar malah mencaci maki yang berbuat salah dan/atau tindakan tak terpuji lainnya.

Jadi, kunci damainya yaitu kedua pihak harus mempunyai referensi pikir bahwa sama-sama sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia diantara makhluk lainnya.

Namuuun, jikalau nurani mereka tertutup gelap,,,,apa boleh dikata,,,ini tugasnya pihak ketiga yakni wasit dunia yang adil.

Related : Ketika Semua Mengaku Benar

0 Komentar untuk "Ketika Semua Mengaku Benar"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close