Surah Ath Thur Arab, Latin Dan Terjemahannya

Surah Ath Thur Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Ath Thur tergolong kedalam kelompok surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 52 dari Al Alquran yang terdiri atas 49 ayat. Surat ini diturunkan sehabis Surah As Sajdah dan dinamai dengan Ath Thuur (Bukit) yang diambil dari ayat pertama surat ini. Yang dimaksud bukit disini yakni Bukit Turshina yang berada disemenanjung Sinai, wilayah dimana Nabi Musa menemukan wahyu dari Allah s.w.t.


Surah Ath Thur

Pokok isi kandungan dalam Surah Ath Thur diantaranya merupakan wacana keimanan, hukum-hukum dan lain-lain menyerupai orang-orang yang zalim niscaya akanmendapatkan sissaan dari Allah s.w.t. di dunia dan darul abadi dan Allah akan tetap mempertahankan dan melindungi Nabi Muhammad s.a.w. Teks bacaan lafadz Surah Ath Thur Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dubawah ini :

Surah Ath Thur
Ath Thuur
(Bukit)
Juz 27
Surat Ke 52 : 49 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

وَٱلطُّورِ

Wath-thuur(i)
1. Demi bukit [1424],"

وَكِتَٰبٍ مَّسۡطُورٍ

Wa kitaabin masthuur(in)
2. "dan Kitab yang ditulis,"

فِي رَقٍّ مَّنشُورٍ

Fii raqqin mansyuur(in)
3. "pada lembaran yang terbuka,"

وَٱلۡبَيۡتِ ٱلۡمَعۡمُورِ

Wal baitil ma'muur(i)
4. "dan demi Baitul Ma'mur [1425],"

وَٱلسَّقۡفِ ٱلۡمَرۡفُوعِ

Wassaqfil marfuu'(i)
5. "dan atap yang ditinggikan (langit),"



وَٱلۡبَحۡرِ ٱلۡمَسۡجُورِ

Wal bahril masjuur(i)
6. "dan bahari yang di dalam tanahnya ada api,"

إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَٰقِعٌ

Inna 'adzaaba rabbika lawaaqi'(un)
7. "sesungguhnya azab Tuhanmu niscaya terjadi,"

مَّا لَهُۥ مِن دَافِعٍ

Maa lahuu min daafi'(in)
8. "tidak seorangpun yang sanggup menolaknya,"

يَوۡمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوۡرٗا

Yauma tamuurussamaa-u mauraa(n)
9. "pada hari di saat langit betul-betul bergoncang,"

وَتَسِيرُ ٱلۡجِبَالُ سَيۡرٗا

Wa tasiirul jibaalu sairaa(n)
10. "dan gunung betul-betul berjalan."

فَوَيۡلٌ يَوۡمَئِذٍ لِّلۡمُكَذِّبِينَ

Fa wailun yauma-idzil(n)-lilmukadz-dzibiin(a)
11. "Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,"

ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي خَوۡضٍ يَلۡعَبُونَ

Al-ladziina hum fii khaudhin yal'abuun(a)
12. "(yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,"

يَوۡمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا

Yauma yuda'uuuna ilaa naari jahannama da'aa(n)
13. "pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat- kuatnya."

هَٰذِهِ ٱلنَّارُ ٱلَّتِي كُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ

Haadzihin-naarullatii kuntum bihaa tukadz-dzibuun(a)
14. (Dikatakan terhadap mereka): "Inilah neraka yang dulu kau senantiasa mendustakannya."

أَفَسِحۡرٌ هَٰذَآ أَمۡ أَنتُمۡ لَا تُبۡصِرُونَ

Afasihrun haadzaa am antum laa tubshiruun(a)
15. "Maka apakah ini sihir? Ataukah kau tidak melihat?"

ٱصۡلَوۡهَا فَٱصۡبِرُوٓاْ أَوۡ لَا تَصۡبِرُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡكُمۡۖ إِنَّمَا تُجۡزَوۡنَ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

Ishlauhaa faashbiruu au laa tashbiruu sawaa-un 'alaikum innamaa tuj-zauna maa kuntum ta'maluun(a)
16. "Masukklah kau ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kau bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kau diberi akhir terhadap apa yang sudah kau kerjakan."

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٍ وَنَعِيمٍ

Innal muttaqiina fii jannaatin wa na'iim(in)
17. "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam nirwana dan kenikmatan,"

فَٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡ وَوَقَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ

Faakihiina bimaa aataahum rabbuhum wa waqaahum rabbuhum 'adzaabal jahiim(i)
18. "mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan terhadap mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka."

كُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ هَنِيٓ‍َٔۢا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ

Kuluu waasyrabuu hanii-an bimaa kuntum ta'maluun(a)
19. (Dikatakan terhadap mereka): "Makan dan minumlah dengan yummy selaku akhir dari apa yang sudah kau kerjakan",

مُتَّكِ‍ِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَّصۡفُوفَةٖۖ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍ

Muttaki-iina 'alaa sururin mashfuufatin wa zawwajnaahum bihuurin 'iin(in)
20. "mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang baik bermata jeli."

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱتَّبَعَتۡهُمۡ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلۡحَقۡنَا بِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَمَآ أَلَتۡنَٰهُم مِّنۡ عَمَلِهِم مِّن شَيۡءٖۚ كُلُّ ٱمۡرِيِٕۢ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Waal-ladziina aamanuu waattaba'athum dzurrii-yatuhum biiimaanin alhaqnaa bihim dzurrii-yatahum wa maa alatnaahum min 'amalihim min syai-in kulluumri-in bimaa kasaba rahiin(un)
21. "Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka [1426], dan Kami tiada menghemat sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap insan terikat dengan apa yang dikerjakannya."

وَأَمۡدَدۡنَٰهُم بِفَٰكِهَةٍ وَلَحۡمٍ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ

Wa amdadnaahum bifaakihatin wa lahmin mimmaa yasytahuun(a)
22. "Dan Kami beri mereka suplemen dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini."

يَتَنَٰزَعُونَ فِيهَا كَأۡسٗا لَّا لَغۡوٌ فِيهَا وَلَا تَأۡثِيمٌ

Yatanaaza'uuna fiihaa ka`san laa laghwun fiihaa wa laa ta'tsiim(un )
23. "Di dalam nirwana mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berharga dan tiada pula perbuatan dosa."

وَيَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ غِلۡمَانٌ لَّهُمۡ كَأَنَّهُمۡ لُؤۡلُؤٌ مَّكۡنُونٌ

Wa yathuufu 'alaihim ghilmaanun lahum kaannahum lu`lu-un maknuun(un)
24. "Dan berkeliling di sekeliling mereka belum dewasa muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan."

وَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ يَتَسَآءَلُونَ

Wa aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhin yatasaa-aluun(a)
25. "Dan sebahagian mereka menghadap terhadap sebahagian lainnya saling tanya-menanya."

قَالُوٓاْ إِنَّا كُنَّا قَبۡلُ فِيٓ أَهۡلِنَا مُشۡفِقِينَ

Qaaluuu innaa kunnaa qablu fii ahlinaa musyfiqiin(a)
26. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, di saat berada di tengah-tengah keluarga kami merasa ketakutan (akan diazab)."

فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيۡنَا وَوَقَىٰنَا عَذَابَ ٱلسَّمُومِ

Famannallahu 'alainaa wa waqaanaa 'adzaabassamuum(i)
27. "Maka Allah menampilkan karunia terhadap kami dan memelihara kami dari azab neraka."

إِنَّا كُنَّا مِن قَبۡلُ نَدۡعُوهُۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡبَرُّ ٱلرَّحِيمُ

Innaa kunnaa min qablu nad'uuhu innahuu huwal barrurr-ahiim(u)
28. "Sesungguhnya kami dulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang."

فَذَكِّرۡ فَمَآ أَنتَ بِنِعۡمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجۡنُونٍ

Fa dzakkir famaa anta bini'mati rabbika bikaahinin wa laa majnuun(in)
29. "Maka tetaplah memberi peringatan, dan kau disebabkan lezat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila."

أَمۡ يَقُولُونَ شَاعِرٞ نَّتَرَبَّصُ بِهِۦ رَيۡبَ ٱلۡمَنُونِ

Am yaquuluuna syaa'irun natarabbashu bihi raibal manuun(i)
30. Bahkan mereka mengatakan: "Dia yakni seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya."

قُلۡ تَرَبَّصُواْ فَإِنِّي مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُتَرَبِّصِينَ

Qul tarabbashuu fa-innii ma'akum minal mutarabbishiin(a)
31. Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya akupun tergolong orang yang menanti (pula) bareng kamu."

أَمۡ تَأۡمُرُهُمۡ أَحۡلَٰمُهُم بِهَٰذَآۚ أَمۡ هُمۡ قَوۡمٌ طَاغُونَ

Am ta`muruhum ahlaamuhum bihaadzaa am hum qaumun thaaghuun(a)
32. "Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melebihi batas?"

أَمۡ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُۥۚ بَل لَّا يُؤۡمِنُونَ

Am yaquuluuna taqawwalahu bal laa yu'minuun(a)
33. Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) membuat-buatnya." Sebenarnya mereka tidak beriman.

فَلۡيَأۡتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثۡلِهِۦٓ إِن كَانُواْ صَٰدِقِينَ

alya'tuu bihadiitsin mitslihi in kaanuu shaadiqiin(a)
34. "Maka hendaklah mereka menghadirkan kalimat yang semisal Al Alquran itu bila mereka orang-orang yang benar."

أَمۡ خُلِقُواْ مِنۡ غَيۡرِ شَيۡءٍ أَمۡ هُمُ ٱلۡخَٰلِقُونَ

Am khuliquu min ghairi syai-in am humul khaaliquun(a)
35. "Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang bikin (diri mereka sendiri)?"

أَمۡ خَلَقُواْ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ

Am khalaquus-samaawaati wal ardha bal laa yuuqinuun(a)
36. "Ataukah mereka sudah bikin langit dan bumi itu?; bahwasanya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)."

أَمۡ عِندَهُمۡ خَزَآئِنُ رَبِّكَ أَمۡ هُمُ ٱلۡمُصَۜيۡطِرُونَ

Am 'indahum khazaa-inu rabbika am humul musaithiruun(a)
37. "Ataukah di segi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?"

أَمۡ لَهُمۡ سُلَّمٞ يَسۡتَمِعُونَ فِيهِۖ فَلۡيَأۡتِ مُسۡتَمِعُهُم بِسُلۡطَٰنٍ مُّبِينٍ

Am lahum sullamun yastami'uuna fiihi falya'ti mustami'uhum bisulthaanin mubiin(in)
38. "Ataukah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk menyimak pada tangga itu (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang menyimak di antara mereka menghadirkan suatu keterangan yang nyata."

أَمۡ لَهُ ٱلۡبَنَٰتُ وَلَكُمُ ٱلۡبَنُونَ

Am lahul banaatu walakumul banuun(a)
39. "Ataukah untuk Allah belum dewasa wanita dan untuk kau belum dewasa laki-laki?"

أَمۡ تَسۡ‍َٔلُهُمۡ أَجۡرٗا فَهُم مِّن مَّغۡرَمٍ مُّثۡقَلُونَ

Am tasaluhum ajran fahum min maghramin mutsqaluun(a)
40. "Ataukah kau meminta upah terhadap mereka sehingga mereka dibebani dengan hutang?"

أَمۡ عِندَهُمُ ٱلۡغَيۡبُ فَهُمۡ يَكۡتُبُونَ

Am 'indahumul ghaibu fahum yaktubuun(a)
41. "Apakah ada pada segi mereka wawasan wacana yang mistik kemudian mereka menuliskannya?"

أَمۡ يُرِيدُونَ كَيۡدٗاۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ هُمُ ٱلۡمَكِيدُونَ

Am yuriiduuna kaidan faal-ladziina kafaruu humul makiiduun(a)
42. "Ataukah mereka hendak menjalankan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya."

أَمۡ لَهُمۡ إِلَٰهٌ غَيۡرُ ٱللَّهِۚ سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِكُونَ

Am lahum ilaahun ghairullahi subhaanallahi 'ammaa yusyrikuun(a)
43. "Ataukah mereka mempunyai yang kuasa selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."

وَإِن يَرَوۡاْ كِسۡفٗا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ سَاقِطٗا يَقُولُواْ سَحَابٌ مَّرۡكُومٌ

Wa in yarau kisfan minassamaa-i saaqithan yaquuluu sahaabun markuum(un)
44. Jika mereka menyaksikan sebagian dari langit gugur, mereka akan mengatakan: "Itu yakni awan yang bertindih-tindih."

فَذَرۡهُمۡ حَتَّىٰ يُلَٰقُواْ يَوۡمَهُمُ ٱلَّذِي فِيهِ يُصۡعَقُونَ

Fa dzarhum hattaa yulaaquu yaumahumul-ladzii fiihi yush'aquun(a) 
45. "Maka biarkanlah mereka sampai mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,"

يَوۡمَ لَا يُغۡنِي عَنۡهُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡ‍ٔٗا وَلَا هُمۡ يُنصَرُونَ

Yauma laa yughnii 'anhum kaiduhum syai-an wa laa hum yunsharuun(a)
46. "(yaitu) hari di saat tidak memiliki faedah bagi mereka sedikitpun muslihat mereka dan mereka tidak ditolong."

وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ عَذَابٗا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Wa inna lil-ladziina zhalamuu 'adzaaban duuna dzaalika wa laakinna aktsarahum laa ya'lamuun(a)
47. "Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain dibandingkan dengan itu. Tetapi pada biasanya mereka tidak mengetahui [1427]."

 وَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعۡيُنِنَاۖ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

Waashbir lihukmi rabbika fa-innaka bi-a'yuninaa wa sabbih bihamdi rabbika hiina taquum(u)
48. "Dan bersabarlah dalam menanti ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kau berada dalam pandangan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu di saat kau berdiri berdiri [1428],"

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَسَبِّحۡهُ وَإِدۡبَٰرَ ٱلنُّجُومِ

Wa minallaili fasabbihhu wa idbaarannujuum(i)
49. "dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa di saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)."

Penjelasan :
[1424]. Yang dimaksud bukit di sini merupakan bukit Thur. 
[1425]. Baitul Ma'mur merupakan Ka'bah lantaran Ka'bah senantiasa memperoleh kunjungan Haji, 'Umrah, Tawaf dan lain-lain atau suatu rumah di langit yang ketujuh yang setiap hari dimasuki oleh 70.000 malaikat. 
[1426]. Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Allah derajatnya selaku derajat bapak- bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga. 
[1427]. Yang dimaksud azab lainnya merupakan adanya ekspresi dominan kemarau, kelaparan malapetaka yang menimpa mereka, azab kubur dan lain-lain. 
[1428]. Maksudnya hendaklah bertasbih di saat kau berdiri dari tidur atau berdiri meninggalkan majlis, atau di saat berdiri hendak shalat.

Pada Surah Ath Thur terkandung sesuatu yang berafiliasi dengan penegasan hari berbangkiit, kondisi orang kafir dan orang mukmin pada hari kiamat, kondisi Syurga selaku wilayah untuk orang yang bertakwa dan hujjah-hujjah yang menunjukkan kebatalan keyakinan orang-orang musyrik, dan pada surat ini ini ditutup dengan nasehat-nasehat terhadap Rasulullah s.a.w. dan orang-orang yang beriman.

Sumber Referensi Terjemahan :
Departemen Agama RI

Related : Surah Ath Thur Arab, Latin Dan Terjemahannya

0 Komentar untuk "Surah Ath Thur Arab, Latin Dan Terjemahannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close