20 Gaya Posting Blog

Ada banyak gaya nulis posting blog yang sanggup kita kombinasikan di posting blog kita, tanpa mengorbankan abjad dan merk blog kita. Sekali lagi harap dipahami, yang saya diskusikan yaitu gaya postingan blog, dan bukan jenis, genre atau topik postingan blog. Gaya postingan tidak akan merubah abjad dan topik bahasan blog kita, hanya menghasilkan kombinasi untuk menjaga “kekuatan” nulis kita :) Tulisan saya olah dan modifikasi dari penyajian menawan Rohit Bhargava berjudul 25 Basic Styles of Blogging yang dibentuk di sekeliling tahun 2007.

Saya rangkumkan bahwa ada sekitar 20 gaya posting blog yang sanggup kita gunakan pada blog kita. Supaya tidak resah mengerti kiat yang ada pada tiap gaya, penjelasannya yaitu menyerupai berikut:
1.Maksimal Posting Per Pekan: Jumlah optimal posting postingan per pekan yang dianjurkan, biar orang tidak menjadi jenuh (1, 2, 3,4,5+)
2.Popularitas: Tingkat popularitas dari gaya posting blog ini (1-5)
3.Kesulitan: Tingkat kesusahan menghasilkan postingan dengan gaya posting blog ini (mudah, sedang, sulit)

Okeh, kita mulai yuk :) Oh ya, apabila kesengsem dengan penyajian (slide) yang saya bawakan pada program Amprokan Blogger 2010, sanggup didownload di final postingan ini. Posting ini yaitu rangkuman dari apa yang saya tulis di slide, contoh-contoh kasatmata gaya posting blog beserta rincian tipsnya sanggup dipelajari lewat slide dalam format PDF.
1.Insight Bloggingg: Membagi pemikiran orisinil, aliran yang mendalam, animo dan komentar tentang suatu topik. Termasuk gaya ngeblog yang paling sulit dilakukan. Boleh memposting lebih dari lima kali seminggu dan tingkat popularitasnya juga tinggi (4). Meskipun mesti diketahui bahwa tingkat kesulitannya yaitu sungguh tinggi (sulit).

2.Ambition Blogging: Tujuan posting untuk meraih suatu ambisi dan prospek yang diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan. Karena tingkat kesusahan menulisnya relatif rendah dan demikian juga dengan popularitasnya, maka semestinya tidak memposting lebih dari satu postingan per pekan.

3.PiggyBack Blogging: Posting tentang suatu topik yang sedang kondang dan ramai ditampilkan di media massa. Bentuknya sanggup opini, kajian analisa, dsb. Dengan tingkat kesusahan sedang dan popularitas yang tidak mengecewakan (3), maka berburu posting menyerupai ini mungkin opsi yang menawan bagi blogger yang tulisannya sedikit dikomentari orang :)

4.Life Blogging: Disebut juga dengan reality blogging. Posting tentang dongeng kasatmata yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Relatif gampang dilakukan, walaupun popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan dengan gaya ini boleh lebih dari lima kali sepekan.

5.Brand Blogging: Posting tentang atribut positif dari suatu brand, personal atau produk (inside look). Bisa juga berupa perkumpulan individu dengan suatu merk baik sifatnya official atau unofficial. Harus hati-hati disikapi, walaupun terlihat menggoda, dan boleh dilaksanakan lebih dari lima kali sepekan, namun popularitasnya relatif rendah (2) :(

6.Detractor Blogging: Posting tentang rasa tidak suka, komplen kepada suatu layanan, produk atau brand. Biasanya alasannya yaitu blogger mendapat pengalaman buruk ketika menggunakan layanan, produk dan merk tersebut. Meskipun tingkat popularitas tidak mengecewakan tinggi (3), namun harap dikenang untuk tidak menjalankan posting dengan gaya ini seminggu lebih dari satu kali. Saya sendiri cuma pernah menjalankan empat kali posting dalam kehidupan blogging saya. Terlalu vulgar menjalankan detractor blogging akan menghasilkan kita berhadapan dengan pasal 27 UU ITE :)

7.Annoucement Blogging: Posting berupa suatu berita, pengumuman atau isu besar yang tidak dimengerti lazim sebelumnya. Efek maksimum akan diperoleh apabila kita menjadi penyebar info yang pertama tentang isu tersebut. Meskipun tergolong posting yang sungguh sulit khususnya mendapat timingnya, namun tergolong yang kadang mesti kita kejar alasannya yaitu tingkat popularitasnya yang aduhai banget (5) :)

8.Link Blogging: Posting berupa koleksi link situs, blog atau konten lain yang diharapkan oleh pembaca. Apabila kita sukses menyuguhkan link yang sungguh diharapkan oleh pembaca kita, maka url posting kita ini akan dibookmark dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan, namun popularitasnya relatif tinggi :)

9.Video Blogging: Posting berupa video sahih yang dibentuk sendiri. Bisa juga dengan menaruh video di YouTube, dibuatkan linknya di posting blog kita dan kita beri komentar dan analisa yang menarik. Popularitas tergantung dari mutu video dan komentar yang kita sampaikan.

10.Photo Blogging: Posting yang terutama berisi hasil jepretan foto. Foto umumnya berupa seri yang kita ambil pribadi dari kamera kita. Bisa diberi perhiasan komentar di posting ataupun cuma foto saja. Tingkat kesusahan lebih rendah dibandingkan dengan Video Blogging, namun popularitasnya relatif sama. Cocok untuk menambal kejenuhan pembaca kita yang telah sudah biasa membaca postingan yang berupa text di blog kita.

11.Review Blogging: Opini dan review yang jujur dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa alasannya yaitu adanya permintaan, bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting yang relatif gampang dilakukan, namun popularitasnya lumayan. Termasuk posting yang mesti sering kita kejar :)

12.Evangelist Blogging: Tujuan untuk memberi pemikiran orang lain biar yakin kepada sesuatu yang kita percayai. Sesuatu itu sanggup berupa urusan sosial, organisasi, produk atau individu yang kita percayai. Akan lebih dahsyat lagi apabila persepsi gres dan seruan dilandasi kajian yang semi ilmiah :)

13.List Blogging: Posting berupa rangking 10 besar (top ten) atau semacamnya tentang suatu hal. Posting umumnya akan di bookmark dan disebarluaskan oleh pembaca blog kita. Dengan kesusahan sedang dan optimal posting boleh lebih dari lima kali per pekan, tergolong yang mungkin mesti sering kita buat. Apalagi kalau menyaksikan tingkat popularitasnya yang tinggi (5). Bisa dimulai dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter analisa yang mudah.

14.Survey Blogging: Posting berupa survey yang kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita. Survey sanggup menggunakan plugin polling atau kita minta pembaca pribadi menjawab di kolom komentar blog kita. Popularitasnya tinggi (4) dan mungkin relatif gampang kita laksanakan bila kita menggunakan plugin polling. Bisa dimulai dengan menghasilkan survey sederhana tentang aktifitas kita, buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang sedang animo di masyarakat.

15.Repost Blogging: Mengambil goresan pena atau posting dari blog atau situs lain dan memposting di blog kita. Biasanya dengan diberi komentar perhiasan atau cuma copas habis-habisan. Termasuk yang senantiasa saya hindari dalam ngeblog dan memang semestinya tidak kita laksanakan alasannya yaitu akan menurunkan merk blog kita.

16.Guest Blogging: Menulis postingan yang dipublish pada blog atau situs lain yang bukan milik kita. Biasanya alasannya yaitu kita bergabung ke suatu komunitas atau kita tak punya fasilitas untuk ngeblog.

17.Interview Blogging: Posting berupa hasil interview kepada seseorang. Dipublish dalam bentuk text (transkrip), audio, atau video. Relatif sulit, namun umumnya popularitasnya cukup tinggi. Boleh dilaksanakan lebih dari lima kali sepekan.

18.Event Blogging: Posting berupa kesan, opini dan aliran tentang suatu event (seminar, conference, konser, etc) yang kita ikuti ataupun tidak. Popularitasnya tinggi bila banyak pembaca kita yang berafiliasi dengan event yang kita postingkan

19.Live Blogging: Posting apa yang ketika ini sedang terjadi secara realtime. Biasanya blogger menggunakan perlengkapan mobile dan pembaca mengikuti lewat RSS (sindikasi). Beberapa blogger kini menggunakan facebook dan twitter untuk live blogging. Termasuk yang popularitasnya tinggi, namun mesti hati-hati dalam editing postingan alasannya yaitu tingkat kesalahan menulis pada live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).

20.Classified Blogging: Adanya keperluan kepada suatu produk atau layanan. Posting berupa pembukaan lowongan atau pernyataan penelusuran suatu produk atau layanan yang kita harapkan untuk dibeli atau dijual. Praktis sekali dilaksanakan dan semestinya tidak sering kita laksanakan :)

Demikian 20 gaya posting blog yang kita sanggup pakai untuk memperkaya konten blog kita. Blogger juga insan yang mencicipi letih, penat dan bosan. Selalu berorientasi Insight Blogging yaitu baik, namun bukan memiliki arti ketika kondisi kita sedang tidak ada ide, terus blogging jadi terhenti. Kombinasikan dengan Photo Blogging, List Blogging, Live Blogging, etc bila kondisi memungkinkan. Itu akan menghasilkan blog kita tidak membosankan, dan yang niscaya kita tetap tidak kehilangan abjad kita dalam ngeblog.

Tulisan ini cuma saya ambil dari artikelnya mas Romi Satria Wahono dan tanpa merubah isinya cuma sekedar sharing.