Implementasi Kurikulum Merdeka

Implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka yakni salah satu jadwal unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berencana untuk memamerkan keleluasaan dan keleluasaan terhadap penerima didik dalam menegaskan jalur, metode, dan sumber menuntut ilmu sesuai dengan minat, bakat, dan kesanggupan mereka. Kurikulum Merdeka juga diperlukan sanggup mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada pengembangan kompetensi masa 21, menyerupai kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis.
 Kurikulum Merdeka yakni salah satu jadwal unggulan Kementerian Pendidikan Implementasi Kurikulum Merdeka

Untuk merealisasikan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek sudah mengeluarkan beberapa kebijakan dan pedoman yang menertibkan tentang implementasi jadwal ini di banyak sekali jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Beberapa kebijakan tersebut antara lain adalah:
  1. Permendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), yang menertibkan tentang pemberian potensi terhadap penerima didik untuk menegaskan mata pelajaran yang disukai dan berkaitan dengan keperluan masa depan.
  2. Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), yang menertibkan tentang pemberian potensi terhadap mahasiswa untuk mengambil mata kuliah lintas jadwal studi, lintas akademi tinggi, maupun lintas negara.
  3. Permendikbudristek Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang menertibkan tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan luaran yang tepat dengan keperluan dunia kerja dan kemajuan ilmu wawasan dan teknologi.
  4. Permendikbudristek Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menertibkan tentang prinsip-prinsip penyusunan kurikulum yang termasuk relevansi, fleksibilitas, integrasi, kontekstualisasi, diversifikasi, dan partisipasi.
Implementasi Kurikulum Merdeka pastinya membutuhkan pinjaman dan koordinasi dari banyak sekali pihak, baik dari pemerintah, penyelenggara pendidikan, guru, dosen, orang tua, maupun masyarakat. Selain itu, implementasi Kurikulum Merdeka juga membutuhkan pergantian paradigma dan budaya menuntut ilmu dari penerima didik, yang mesti lebih aktif, mandiri, kritis, dan inovatif dalam mengeksplorasi potensi diri dan lingkungan. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka sanggup menjadi salah satu penyelesaian untuk mengembangkan daya saing bangsa di era globalisasi.

Sumber https://www.juragandesa.id

Related : Implementasi Kurikulum Merdeka

0 Komentar untuk "Implementasi Kurikulum Merdeka"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close