Sahabat Edukasi yang berbahagia… Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang terdidik serta mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap suatu perubahan. Langkah mahasiswa untuk menuju suatu perubahan bukanlah sesuatu yang gampang untuk di capai. Berbagai rintangan yang mesti di lalui selama berada di dunia kampus mesti memilki taktik yang bagus . Untuk mengawali kuliah , bukanlah yang gampang untuk di capai tanpa suatu pengorbanan yang lebih, mulai dari meluangkan waktu, fikiran hingga menghabiskan, tenaga, biaya, dan lain-lain. Tentu di balik semua itu merupakan suatu usaha untuk menjangkau suatu cita-cita yang ingin kita capai selama menjalani kuliah, alasannya merupakan semua itu merupakan sesuatu yang bermanfaat yang mesti di bayar.
Masa-masa permulaan kuliah merupakan perjalanan yang terasa sungguh menyenangkan, pada dikala menjadi seorang mahasiswa baru, banyak pengalaman gres dan kehidupan baru yang di rasakan di saat berada di dunia kampus. Namun lama-kelamaan tiba-tiba saja kau akan mencicipi titik kebosanan selama kau mencicipi proses kuliah.
Jadi kuliah bukanlah hal yang di laksanakan secara rutinitas, tetapi kuliah merupakan proses membentuk diri kita menjadi apa yang kita harapkan di masa mendatang. Jadi harus mempunyai niat dan tujuan yang benar saat kita kuliah, alasannya merupakan dengan hal itu niscaya akan mempunyai pengaruh pada saat selama kita menjalani proses kuliah.
Sebenarnya mahasiswa mesti mempunyai tujuan yang niscaya dikala ia kuliah, artinya ia tahu bahwa di dikala menjalani kuliah apa yang mesti ia lakukan. Memang kehidupan di dikala kita kuliah niscaya mengalami suatu rintangan, mulai dari kita mengikuti kondisi pada dunia kampus, menjadi mahasiswa yang berprestasi, mendapat nilai IP yang tinggi, dan berorganisasi di kampus serta melaksanakan donasi atau dedikasi terhadap masyarakat. Dan yang lebih parah saban hari mesti melakukan kiprah kuliah yang sering numpuk.
Jadi seorang mahasiswa mesti mempunyai derajat yang lebih dari anak Sekolah Menengah Pertama dan SMA, alasannya merupakan mahasiswa sungguh berperan penting membangun suatu pergantian untuk pertumbuhan bangsa. Mahasiswa di tuntut untuk senantiasa aktif di dalam ruang kelas, tetapi di ruang kelas mereka mesti berperan aktif terhadap masyarakat, menyerupai mencari solusi-solusi dari masyarakat. Karena hidup menjadi mahasiswa tidak memiliki arti cuma untuk mencari suatu nilai dan selembar ijazah atau suatu gelar sarjana. Masa depan mahasiswa tidak akan di pandang cuma dengan gelar sarjana, dan maksudnya cuma untuk mencari suatu selembar ijazah. Tentu di balik semua itu merupakan orang-orang yang tergolong kalangan yang merugi . Karena sebaik mungkin orang merupakan orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan ilmu yang sudah ia dapatkan. Dan masa depan yang bagus tidak akan bisa di raih dengan selembar kertas itu.
Mahasiswa di tuntut untuk memiliki rasa peduli dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Karena mahasiswa yang sanggup memamerkan pergantian bagi bangsa. Mahasiswa juga mesti mempunyai jiwa sosial yang bagus terhadap penduduk dengan menekuni pribadi untuk mencari solusi-solusi dari masalah-masalah yang di alami oleh masyarakat. Artinya selaku distributor pergantian bagi bangsa.
Mahasiswa juga di tuntut untuk berprestasi pada dikala di kampus mengikuti lomba-lomba, misalnya kontes kreativitas mahasiswa menyerupai PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), atau lomba-lomba yang tepat keprofesian. Selain itu mahasiswa mesti mempunyai minat-bakat dan mengembangkannya menyerupai mengikuti acara UKM (Unit acara Kemahasiwaaan), dan partispasi aktif pada acara organisasi mahasiswa menyerupai acara HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Sehingga mahasiswa bisa mengasah soft skill nya bukan cuma bisa berprestasi pada hardskill saja.
Mahasiswa jadi mesti akil untuk mengendalikan administrasi waktunya, mudah-mudahan kegiatan-kegiatan yang di jalani selama di kampus, maupun dikala kuliah, beorganisasi, dan ikut acara UKM, atau training atau seminar, dan lain-lain. Tentunya semua yang di laksanakan mendukung kesanggupan softskill maupun hardskill.
Intinya mahasiswa mesti menjalani semua proses selama di kuliah atau di kampus, menyerupai air yang mengalir. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua yang kita laksanakan mudah-mudahan mendapat isyarat dan kelangsungan dikala kuliah. Karena di balik usaha dan rintangan niscaya semua ada hikmahnya. Semoga mahasiswa Indonesia dapat menjadi pergantian bagi bangsa yang tersayang ini. Hidup mahasiswa…..!
Pengirim : Muhammad Awaludin (muhammadawaluddin27.ma@gmail.com) - Makassar.
0 Komentar untuk "Susah Dan Bahagia Di Saat Menjadi Mahasiswa Oleh Muhammad Awaludin, Makassar"