paperplane - Sebagian pendaftar CPNS sudah mengikuti cobaan SKD, artinya akseptor seleksi CPNS 2021 yang gres tes besok atau hari-hari selanjutnya sanggup mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi bahan soal tes pengetahuan kebangsaan (TWK), tes intelegensi lazim (TIU), dan tes karakteristik pribadi.
Contoh Pengamalan Pancasila
Bentuk-bentuk soal yang keluar pun sudah makin jelas, baik soal TWK, TIU, maupun TKP. Rentang skor dan tingkat kesusahan dalam SKD CPNS 2019 juga makin jelas.
Lihat Juga: Download Ebook SKD SKB CPNS 2021 + Ribuan Contoh Soal dan Pembahasanya .pdf Terkait rentang skor, kelihatannya akseptor P1/TL yang tidak memutuskan ikut SKD CPNS 2021 sanggup bersyukur. Sebab ternyata akseptor SKD CPNS 2019 kesusahan mendapatkan skor di atas 350.
Lalu soal-soal apa sajakah yang banyak keluar dalam tes SKD CPNS 2021?
Sejumlah akseptor CPNS 2021 yang sudah mengikuti tes SKD pun menampilkan jenis-jenis soal yang mereka hadapi hari ini.
Untuk soal TWK, ternyata tidak ada pertanyaan nama-nama tokoh, tapi lebih ke logika. Peserta CPNS 2019 lebih banyak disuruh memutuskan suatu problem tergolong pengamalan sila ke berapa.
Selain itu dalam TWK juga tidak ada soal pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945, kemudian tidak juga ada soal yang mempertanyakan nomor UU, tapi lebih banyak analisis permasalahan di Indonesia.
Soal mengenai Natuna juga keluar dalam bentuk pertanyaan berupa penerapan Pancasila.
Hafalkan Pengamalan Pancasila
Baca Juga: Kisi-kisi Soal dan Tips Lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2021Melihat pengamalam para akseptor CPNS 2021 yang sudah menghadapi SKD, sepertinya akseptor CPNS mesti secepatnya mempelajari pengamalan Pancasilan.
Caranya tentunya dengan mengerti 45 butir pengamalan Pancasila dengan baik.:
Sila 1 : Ketuhanan YME
- Bangsa Indonesia percaya dengan Tuhan YME
- Percaya, Taqwa sesuai agama masing-masing
- Menghormati dan koordinasi antar pemeluk agama
- Kerukunan hidup antar umat beragama
- Agama/kepercayaan hubungan langsung insan dengan Tuhan
- Bebas melaksanakan ibadah
- Tidak memaksakan agama
Baca Juga: Humas BKN: Lolos Passing Grade SKD, Belum Tentu Bisa Ikut SKB CPNS
Contoh Pengamalan Pancasila Sila Ke-1 (Pertama)
- Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa
- Percaya dan taqwa Tuhan yang Maha Esa
- Menghormati agama orang lain
- Tidak mengusik peribadatan orang lain yang berlawanan agama
- Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat
- Menghormati keleluasaan beragama terhadap orang lain
- Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
- Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
- Tidak mengusik orang yang sedang beribadah
- Tidak mencemooh anutan agama orang lain
- Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan
- Merayakan hari raya Idul Fitri bagi penganut agama Islam
- Merayakan hari natal bagi penganut agama Nasrani
- Tidak menyinggung perasaan orang yang berlawanan agama
- Bekerjasama dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama
- Tekun beribadah sesuai dengan agama yang dianut
- Menciptakan situasi taat beribadah di dalam keluarga
- Tidak malas dalam beribadah
- Tidak melaksanakan perbuatan yang dihentikan agama
- Mengajarkan ilmu agama terhadap orang-orang yang seiman
- Tidak melaksanakan perbuatan yang menghancurkan situasi kerukunan antar pemeluk agama di masyarakat
- Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda
- Tidak membuat perbedaan agama selaku argumentasi untuk saling bermusuhan
- Melakukan ibadah di Pura bagi pemeluk agama Hindu
- Melakukan ibadah di Vihara bagi pemeluk agama Budha
- Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan anutan agama
- Rajin beribadah dan menyingkir dari perbuatan tercela
- Bersatu dan berafiliasi dengan untuk bikin situasi kehidupan beragama yang harmonis
- Berdoa terhadap Tuhan yang Maha Esa
- Menuntut ilmu agama
Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Memperlakukan insan sesuai harkat dan martabat
- Kesamaan derajat, hak, keharusan asasi tanpa membedakan
- Saling mengasihi sesama
- Tenggang Rasa
- Tidak semena-mena ke orang lain
- Menjunjung nilai kemanusiaan
- Kegiatan kemanusiaan
- Membela kebenaran dan keadilan
- Bangsa Indonesia penggalan dari seluruh umat manusia
- Menghormati dan koordinasi dengan bangsa lain
Contoh Pengamalan Pancasila sila ke-2
Berikut Contoh pengamalan yang sanggup kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari.- Membantu korban kejadian alam
- Turut serta dalam kesibukan kemanusiaan
- Memberi santunan terhadap orang miskin
- Mengunjungi teman dekat yang sakit
- Tidak menyakiti orang lain
- Peduli terhadap penderitaan orang lain
- Tidak menyinggung perasaan orang lain
- Bersimpati terhadap orang yang mengalami kemalangan
- Menghargai hak asasi manusia
- Tidak melanggar hak-hak orang lain
- Berani membela orang yang tidak bersalah
- Turut mempertahankan perdamaian dunia
- Menghargai kemerdekaan bangsa lain
- Bekerjasama dengan bangsa lain
- Menolong orang yang memerlukan bantuan
- Tidak menindas bangsa lain
- Tidak melaksanakan penjajahan terhadap bangsa lain
- Tidak melaksanakan perundungan terhadap orang lain
- Membantu lansia menyeberang jalan
- Memberi tempat duduk pada perempuan hamil di transportasi umum
- Tidak menzalimi orang lain
- Tidak mencemooh orang yang cacat
- Memberi sumbangan pada kesibukan sosial
- Tidak mengusik orang lain
- Mengutamakan orang yang memiliki disabilitas
- Tidak berbuat garang terhadap orang lain
- Menghormati orangtua dan guru
- Tidak melaksanakan perbuatan keji terhadap orang lain
- Tidak melaksanakan kekerasan pada anak kecil
- Tidak membedakan derajat manusia
Sila 3 : Persatuan Indonesia
- Kepentingan bareng di atas kepentingan langsung dan golongan
- rela berkorban untuk negara
- Cinta tanah air
- Bangga atas bangsa tanah air
- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
Contoh Pengamalan Pancasila Sila Ke-3 (Ketiga)
- Menjaga persatuan dalam masyarakat
- Mengutamakan kepentingan lazim di atas kepentingan langsung dan golongan
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
- Cinta tanah air
- Bangga selaku bangsa Indonesia
- Menjaga ketertiban dunia
- Membela tanah air
- Tidak memusuhi suku tertentu
- Bersedia koordinasi dengan semua suku yang ada di Indonesia
- Mengikuti upacara perayaan Sumpah Pemuda
- Menghargai kebudayaan tempat lain
- Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama
- Mendamaikan kalangan penduduk yang bermusuhan
- Melaksanakan kesibukan yang mengembangkan persatuan
- Menjaga ketertiban dunia
- Bersedia menyanggupi panggilan untuk membela bangsa
- Mengutamakan persatuan dalam berdikusi
- Tidak berbagi rasa permusuhan dengan orang lain
- Saling menghormati perbedaan suku
- Menjaga kedaulatan bangsa
- Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan
- Tidak berbagi fitnah dalam masyarakat
- Tidak berbagi kebencian
- Menumbuhkan rasa kebangsaan
- Menjaga kerukunan dalam masyarakat
- Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan
- Tidak menonjolkan perbedaan dalam pergaulan
- Menghargai bahasa tempat lain
- Menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika
- Menjaga persahabatan dengan semua teman
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat akal dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, keharusan sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah menurut daypikir dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
Contoh pengamalan sila ke-4 dari Pancasila
Berikut ini beberapa pola pengamalan sila ke-4 dari Pancasila yang sanggup kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari.- Mengadakan musyawarah untuk bikin keputusan bersama
- Tidak memaksakan kehendak ketika bermusyawarah
- Mengembangkan situasi kekeluargaan dalam musyawarah
- Mengadakan rapat untuk bikin keputusan
- Menghormati keputusan rapat
- Melaksanakan keputusan rapat
- Mengikuti musyawarah dengan niat baik
- Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama
- Memberikan hak bunyi dalam penyeleksian umum
- Memberikan keyakinan terhadap wakil-wakil rakyat di DPR
- Tidak memaksakan orang lain memutuskan partai tertentu dalam penyeleksian umum
- Menyampaikan aspirasi penduduk lewat Dewan Perwakilan Rakyat
- Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam melaksanakan mufakat
- Menggunakan daypikir dan hati nurani dalam bermusyawarah
- Membuat keputusan menurut mufakat
- Mematuhi peraturan yang dibentuk bersama
- Bersikap aktif dalam menampilkan pertimbangan dalam rapat
- Menggunakan hak bunyi dalam pemilu sesuai hati nurani
- Turut serta dalam penyeleksian ketua RT
- Tidak bersikap hirau tak hirau ketika mengikuti rapat
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam musyawarah
- Mengakui persamaan hak selaku warga negara
- Mengakui persamaan keharusan selaku warganegara
- Mengakui persamaan derajat selaku warganegara
- Tidak melanggar keputusan yang dibentuk bersama
- Tidak melanggar hak-hak kewarganegaraan orang lain
- Memiliki i’tikad baik dalam mengikuti musyawarah
- Melaksanakan keharusan selaku warga negara menurut undang-undang
- Mengakui undang-undang yang dibentuk oleh DPR
- Melaksanakan peraturan pemerintah yang ditetapkan DPR
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang merefleksikan sikap dan situasi kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan terhadap orang lain biar sanggup berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan pola hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk berlawanan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka melakukan pekerjaan keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang berharga bagi perkembangan dan kemakmuran bersama.
- Suka melaksanakan kesibukan dalam rangka merealisasikan perkembangan yang merata dan berkeadilan sosial.
Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
- Berlaku adil terhadap sesama
- Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
- Suka bersusah payah -Tidak bertingkah boros
- Tidak bergaya hidup mewah
- Suka berhemat
- Tidak melanggar peraturan yang berhubungan dengan kepentingan umum
- Tidak menyalahgunakan kepraktisan lazim untuk kepentingan pribadi
- Tidak menghancurkan kepraktisan umum
- Tidak malas dalam bekerja
- Menghargai hasil karya orang lain
- Tidak menggunakan kendaraan beroda empat langsung untuk kebut-kebutan di jalan raya
- Tidak menghancurkan lingkungan yang sanggup membahayakan masyarakat
- Melakukan kesibukan yang berharga untuk kepentingan bersama
- Gotong royong membangun jalan
- Gotong royong membersihkan sungai
- Membantu perekonomian penduduk dengan menampilkan training usaha
- Memberdayakan potensi rekreasi desa
- Menjaga situasi kekeluargaan di lingkungan masyarakat
- Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
- Menolong orang lain untuk mandiri
- Berpartisipasi untuk membangun desa
- Tidak melaksanakan kesibukan yang sanggup merugikan penduduk sekitar
- Memelihara kepraktisan umum
- Gotong royong membangun jembatan
- Menggunakan hak dan melaksanakan keharusan secara seimbang
- Melindungi hak-hak orang lain
- Melakukan kesibukan untuk kemakmuran bersama
- Tidak melaksanakan pemerasan terhadap orang lain
- Tidak membuat kegaduhan yang sanggup mengusik tetangga.
Demikian contoh 45 Butir Pengamalan Pancasila Sila 1 - 5 Soal TWK SKD CPNS 2021/2022 dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat
0 Komentar untuk "45 Butir Pengamalan Pancasila Sila 1 - 5 Soal Twk Skd Cpns 2021/2022"