Pkn Viii Kepingan 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Ekspedisi Bangsa Eropa

Rusaknya ekonomi Eropa akhir pertempuran dan berkembangnya teknologi pelayaran pada kala ke-15 menyebabkan negara-negara di Eropa melaksanakan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi gres ke seluruh dunia.

Ekspedisi ini banyak mendapatkan sumber ekonomi dan lahan gres untuk dilakukannya perdagangan.

Ternyata kemudian, bangsa Eropa tidak cuma melaksanakan jual beli melainkan eksklusif menguasai dan menjajah negara-negara yang mereka anggap gres diketemukan.

Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602.

Sejak VOC berdiri, dimulailah aneka macam bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam aneka macam sisi kehidupan.

Di aneka macam daerah, VOC melaksanakan langkah-langkah dengan melaksanakan politik devide et impera (adu domba), yakni saling mengadu domba antara kerajan yang satu dan kerajaan lainnya atau mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri.

Politik memecah-belah makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan menghancurkan seluruh sendi kehidupan masyarakat.

Bangsa Indonesia makin menderita di saat Daendels (1808–1811) berkuasa. 

Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-Panarukan) untuk kepentingan militer, bikin rakyat makin menderita. 

Penderitaan berlanjut lantaran Belanda kemudian menerapkan Cultuurstelsel (tanam paksa).

Peraturan Tanam Paksa dipraktekkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch tahun 1828.

Sistem Tanam Paksa mengharuskan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tumbuhan yang diputuskan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan terhadap pemerintah.

Tanam Paksa menyebabkan rakyat diperas bukan cuma tenaga melainkan juga kekayaannya sehingga memunculkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin.

Di pihak lain, penjajah mendapat kekayaan bangsa Indonesia yang berlimpah untuk membangun negara Belanda dan menjadi negara kaya di Eropa.

Penderitaan bangsa Indonesia menumbuhkan benih perlawanan di aneka macam daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan.

Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Sultan Ageng Tirtayasa di Banten, Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, memimpin usaha rakyat melawan penjajah. Perjuangan rakyat untuk menghalau penjajah belum berhasil.

Hal ini disebabkan usaha masih bersifat kedaerahan dan belum terorganisasi secara modern.

Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di Indonesia.

Di antaranya Baron Van Houvell, Edward Douwes Dekker, dan Mr. Van Deventer. Edward Douwes Dekker, tenar dengan nama samaran Multatuli, menulis buku ”Max Havelaar” pada tahun 1860.

Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akhir penjajahan Belanda. Mr. Van Deventer merekomendasikan mudah-mudahan pemerintah Belanda menerapkan politik Balas Budi ”Etische Politic”.

Politik Balas Budi berisikan tiga program, yakni ”edukasi, transmigrasi, dan irigasi”.

Atas desakan aneka macam pihak, alhasil pemerintah Belanda menerapkan Politik Balas Budi.

Politik Balas Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan pemerintah Belanda.

Contoh: irigasi dibangun untuk kepentingan pengairan perkebunan milik Belanda; pembangunan sekolah (edukasi) berniat untuk menyediakan tenaga cekatan dan murah.

Di sisi lain, pembangunan sekolah melahirkan efek positif bagi bangsa Indonesia, yakni hadirnya penduduk terdidik atau mulai mempunyai pengertian dan kesadaran akan keadaan bangsa Indonesia yang sebenarnya.

Bangsa Indonesia dikala itu kondisinya bodoh, terbelakang, dan kemisikinan merajalela. 

Mereka yang mengenyam pendidikan dan sadar akan nasib bangsanya berikutnya menjadi tokohtokoh Kebangkitan Nasional.

Boedi Oetomo

Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional berupa modern, yakni organisasi dengan pengelola yang tetap, ada anggota, tujuan, dan acara kerja. Boedi Oetomo diresmikan oleh dr. Soetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo yakni dr. Wahidin Soedirohusodo.

Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah Kedokteran Jawa) yang menyadari bagaimana bodoh dan tertindasnya rakyat akhir penjajahan Belanda.

Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, rakyat mesti cerdas.

Untuk itu, rakyat mesti diberi peluang mengikuti pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan.

Dokter Wahidin Soedirohusodo menggagas wacana perlunya mendirikan organisasi yang berniat mengembangkan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. 

Gagasan ini ternyata disambut baik oleh para pelajar STOVIA.

Pada tanggal 20 Mei 1908, lahirlah Budi Utomo. Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yakni bodhi atau budhi bermakna ”keterbukaan jiwa”, ”pikiran”, ”kesadaran”, ”akal”, atau ”pengadilan”, yang juga bisa bermakna ”daya untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan ide-ide umum”.

Adapun perkataan utomo berasal dari utama, yang dalam bahasa Sanskerta bermakna ”tingkat pertama” atau ”sangat baik”.

Program Budi Utomo merupakan mengusahakan perbaikan pendidikan dan pengajaran. 

Akan tetapi, programnya lebih bersifat sosial lantaran dikala itu belum dimungkinkan melaksanakan gerakan yang bersifat politik.

Sebagai organisasi pelajar yang berintikan pelajar STOVIA, gerakan Budi Utomo pada mulanya terbatas pada Jawa dan Madura.

Pada tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan Kongres Pertama di Yogyakarta.

Kongres tersebut sukses menetapkan tujuan organisasi, yaitu: perkembangan yang serasi antara bangsa dan negara, utamanya dalam mengembangkan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik, industri, dan kebudayaan.

Setelah Budi Utomo mendapat santunan yang lebih luas dari kelompok terdidik, pelajar menyediakan peluang terhadap golongan renta untuk memegang peranan yang lebih besar.

Terpilihnya ketua Budi Utomo R.T. Tirtokusumo menandakan besarnya santunan terhadap Budi Utomo.

Budi Utomo kemudian menetapkan tujuannya, yakni menyadarkan kedudukan penduduk Jawa, Sunda, Madura, dan penduduk Hindia segalanya tanpa menyaksikan keturunan, kelamin dan agama (Poespo Negoro dan Notosusanto, 1992:178).

Dari tujuan tersebut, secara tersirat, Budi Utomo mempunyai acara membuatkan kehormatan bangsa.

Bangsa yang terhormat merupakan bangsa yang mempunyai derajat yang serupa dengan bangsa lain. Penjajahan bikin bangsa Indonesia tertindas.

Pergerakan Budi Utomo menampilkan kesempatan bangsa Indonesia untuk bangun menjadi bangsa terhormat dan sanggup berdiri sejajar dengan bangsa lain.

Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang memperjuangkan cita cita nasional. 

Dalam perjalanannya, Budi Utomo diwarnai aneka macam kepentingan baik dari birokrat bangsawan (bangsawan) maupun pemerintah Belanda.

Namun, pidato dr. Sutomo yang dalam di permulaan pendirian Budi Utomo, yakni ”saya percaya nasib tanah air di kemudian hari akan ada di tangan kita” (Fajriudin M, 2015: 28).

Pidato ini berbekas terhadap seluruh anggota Budi Utomo untuk memperjuangkan kehormatan bangsa Indonesia.

Besarnya efek pergerakan Budi Utomo dalam usaha kemerdekaan Indonesia, Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1948, menetapkan hari kelahiran Budi Utomo selaku Hari Kebangkitan Nasional. Kebangkitan nasional pada mulanya ditangani oleh para pelajar.

Oleh karenanya, kalian mesti meneruskan nilai-nilai kebangkitan nasional tersebut, di antaranya kita sanggup bangun dan merubah diri menjadi lebih baik.

Dengan demikian, kalian sanggup menyediakan rasa bangga bagi keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan istilah, persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang bermakna utuh atau tidak terpecah-belah. 

Persatuan sanggup diartikan selaku asosiasi dari aneka macam komponen yang membentuk menjadi satu.

Kesatuan merupakan hasil asosiasi tersebut yang sudah menjadi satu dan utuh dengan demikian, kesatuan dekat relevansinya dengan keutuhan.

Persatuan dan kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Pada masa usaha kemerdekaan Indonesia, pengertian ”Persatuan Indonesia” merupakan selaku faktor kunci, yakni selaku sumber semangat, motivasi dan penggerak usaha Indonesia. 

Hal itu tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi.

”Dan usaha pergerakan Indonesia sudah sampailah pada dikala yang berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”

Tahap-tahap training persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol merupakan selaku berikut. 

Perasaan Senasib

Perasaan senasib selaku bangsa akan meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh rakyat Indonesia. 

Perasaan senasib sanggup timbul lantaran faktor keterikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu dilema tertentu. 

Dalam kurun sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia.


Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional merupakan sesi pergerakan usaha bangsa Indonesia yang mulai menyadari keadaan dan potensi selaku suatu bangsa. 

Kebangkitan nasional Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908. 

Ciri dari kebangkitan nasional merupakan usaha bangsa Indonesia lebih diwarnai usaha untuk kepentingan nasional bukan cuma kepentingan daerah.


Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk merealisasikan suatu negara yang mempunyai identitas dan dicintai rakyatnya.


Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan klimaks usaha rakyat Indonesia.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan pengakuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konsensus/kesepakatan bangsa Indonesia bahwa pengaturan kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Disepakati perihal bentuk negara, yakni negara kesatuan Republik Indonesia dan masyarakatnya berada dalam satu bangsa yang terdiri atas aneka macam suku/ras/etnis, budaya, agama dan norma-norma kehidupan yang merefleksikan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan konsensus nasional menjadi tutorial penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah hingga dikala ini.

Berbagai insiden pengkhianatan berupa pemberontakan, gerakan separatis yang ditangani oleh aneka macam kelompok penduduk untuk merubah atau merubah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sanggup di atasi, khususnya oleh para pemuda.

Para cowok dengan semangat tanpa pamrih memperjuangkan kebangkitan dan kejayaan Indonesia hingga dikala ini.

Di sisi yang lain, kita juga sanggup menyaksikan mulai lemahnya semangat cowok dalam melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Kemunduran jiwa dan semangat kebangsaan pada diri cowok menurut laporan dari Kemenpora RI, ada 10 (sepuluh) dilema pada generasi muda/pemuda:

  • masih maraknya tingkat kekerasan di kelompok pemuda,
  • adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang makin membudaya,
  • berkembangnya rasa tidak hormat terhadap orang tua, guru, dan pemimpin,
  • sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain,
  • penggunaan bahasa Indonesia makin memburuk,
  • berkembangnya sikap menyimpang di kelompok cowok (narkoba, pornografi, pornoaksi, dan lain-lain),
  • kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing,
  • melemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapnya semangat kebangsaan,
  • meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme,
  • makin kabur pedoman yang berlaku dan sikap hirau tak hirau terhadap pedoman aliran agama.


Lemahnya semangat juang dan hadirnya aneka macam dilema huruf tersebut intinya melemahkan tercapainya impian nasional. 

Contoh: sikap menyimpang di kelompok cowok terperinci menghancurkan masa depan cowok itu sendiri.

Pemerintah mencanangkan Indonesia Emas 2045. Kalian yang pada dikala ini berusia 13–14 tahun pada tahun 2045 berusia 41 atau 42 tahun.

Maka, kalianlah yang mau menyeleksi kesuksesan Indonesia Emas tersebut. 

Tentunya, kesuksesan tersebut tidak didapat tiba-tiba melainkan lewat perjuangan dan pintar yang ditangani mulai kini ini.

Dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara, kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai semangat juang khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Contoh sikap positif yang berhubungan dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan selaku berikut.


Nilai Religius

  • Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 
  • Hormat dan menghormati serta melakukan pekerjaan sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut keyakinan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. c. Saling menghormati keleluasaan mengerjakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. d. Tidak memaksakan suatu agama atau keyakinan terhadap orang lain.


Nilai Kemanusiaan

  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan keharusan antara sesama manusia. 
  • Saling menyayangi sesama manusia. 
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa. 
  • Tidak semena-mena terhadap orang lain. 
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 
  • Gemar melaksanakan kegiatan kemanusiaan. 
  • Berani membela kebenaran dan keadilan. 
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya selaku potongan dari penduduk dunia internasional dan dengan itu mesti membuatkan sikap saling hormatmenghormati dan melakukan pekerjaan sama dengan bangsa lain


Nilai Produktivitas

  • Perlindungan terhadap penduduk dalam beraktivitas menuju kemakmuran. 
  • Sarana dan prasarana yang dapat mendorong penduduk untuk inovatif dan produktif. 
  • Terciptanya undang-undang untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.


Nilai Keseimbangan

  • Menjalankan hak dan keharusan selaku warga negara yang proporsional, tidak memaksakan kehendak, saling toleransi, tolong-menolong, rukun, damai, menghormati, perbedaan agama dan kepercayaan, persahabatan, serta membela dan melindungi yang lemah. 
  • Keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani.


Nilai Demokrasi

Kedaulatan berada di tangan rakyat, bermakna setiap warga negara mempunyai keleluasaan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga sanggup terwujud persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat, merupakan selaku berikut. 

  • Rasa cinta tanah air. 
  • Jiwa patriot bangsa. 
  • Tercapainya kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. 
  • Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman. 
  • Tumbuhnya sanjungan selaku bangsa Indonesia.


Nilai Kesamaan Derajat

Setiap warga negara mempunyai hak, kewajiban, dan kedudukan yang serupa di depan hukum. 

Masyarakat menganggap bahwa upaya penegakkan HAM yang paling menonjol merupakan penegakan hak mengeluarkan pendapat, keleluasaan beragama, proteksi dan kepastian hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawi. 

Hak untuk mendapat kehidupan yang layak, mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta kondusif dari bahaya ketakutan.


Nilai Ketaatan Hukum

Setiap warga negara tanpa pandang bulu wajib menaati setiap aturan dan peraturan yang berlaku. Begitupun terhadap lembaga-lembaga penegak hukum, mudah-mudahan lebih independen, tidak tercemar dengan kekuasaan/politik gampang mudah-mudahan adanya persamaan di depan aturan (equality before the law) sanggup terwujud.

Apakah kalian bangga menjadi bangsa Indonesia? 

Bagaimana sikap kalian yang menampilkan rasa bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia? Kita bangga menjadi bangsa Indonesia.

Alasan utama kita bangga menjadi bangsa Indonesia merupakan lantaran kita lahir dan besar di negeri Indonesia. 

Oleh karenanya, kita mesti menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Modal utama untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan persatuan dan kesatuan di antara bangsa Indonesia. 

Persatuan selaku bangsa tidak akan mempunyai efek apabila kita tidak mempunyai kebanggan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bangga selaku bangsa dan bertanah air Indonesia terwujud dalam bentuk merasa gembira atau merasa senang atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia.

Sudah sewajarnya kita bangga bertanah air Indonesia. Indonesia negeri zamrud di khatulistiwa, menyerupai digambarkan dalam lagu ”Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki. 

Ada pula lagu pop yang menggambarkan indahnya Indonesia menyerupai dinyanyikan Koes Plus yang berudul ”Nusantara” dan ”Kolam Susu”.

Bangsa Indonesia mempunyai aneka macam keunggulan. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya adalah:

1) Jumlah dan potensi orangnya yang cukup besar, yakni menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.

2) Semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda mendorong bangsa Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang lepas dari penjajahan.

3) Memiliki keragaman dalam aneka macam faktor kehidupan sosial budaya, menyerupai adat istiadat, bahasa, agama, kesenian.

4) Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa Indonesia sehingga sekalipun terdapat aneka macam keragaman tetapi prinsipnya kita tetap satu pandangan.

5) Memiliki tata krama atau keramahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga sungguh menawan bangsa-bangsa lain di dunia untuk tiba ke Indonesia.

6) Letak daerahnya yang amat strategis, yakni di antara dua benua (Asia dan Australia) dan di antara dua samudera (Hindia dan Pasifik) menyebabkan Indonesia berada pada posisi silang dunia sehingga Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan gampang disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.

7) Keindahan alam Indonesia tidak diragukan lagi. Keanekaragaman tumbuhan dan faunanya bikin bangsa Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.

8) Wilayah darat dan bahari Indonesia sungguh luas. Hal ini menjadi modal bagi kemakmuran bangsa Indonesia.

9) Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun. Indah, luas, sumber daya manusia, dan sumber daya alam menjadi faktor pembentuk kelebihan bangsa Indonesia.


Apabila kita merasa bangga selaku bangsa Indonesia, kita akan senantiasa berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, dimana pun kita berada. 

Kita juga akan senantiasa meningkatkan gambaran Indonesia lewat perbuatan-perbuatan positif di masyarakat.

Selain hal-hal di atas, Indonesia mempunyai kelebihan yang semestinya menjadi sanjungan juga, yakni Indonesia berulang kali diandalkan oleh bangsa-bangsa lain untuk mengadakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional.

Kita juga mempunyai pabrik pesawat melayang yang berjulukan PT. 

Dirgantara Indonesia yang sudah menciptakan pesawat-pesawat yang dapat dibanggakan lantaran kualitasnya

diakui dunia. PT Pindad merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang dapat memproduksi dan mengekspor aneka macam produknya ke seluruh dunia. 

Dalam dunia olah raga, bangsa Indonesia mempunyai atlet-atlet kelas dunia.

Keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia bikin kita bangga selaku bangsa Indonesia. 

Kebanggaan terhadap bangsa dan negara Indonesia lebih jauh dibuktikan dengan karya-karya nyata, baik dalam bentuk mengejar pendidikan dan ikut serta dalam pembangunan di masa datang.

Janganlah kita silau terhadap sesuatu yang tiba dari asing, tidak mengagungkan bangsa lain dan juga jangan pernah menjelek-jelekkan bangsa sendiri.

Menganggap jelek bangsa sendiri merupakan suatu kebiasaan jelek yang jelas-jelas akan menghalangi perkembangan kita selaku bangsa.

Tidak ada negara yang sempurna, semua bangsa mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. 

Marilah kita pupuk kekuatan dan kelebihan bangsa Indonesia mudah-mudahan kita makin bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Memajukan bangsa Indonesia bagi seorang pelajar dimulai dengan mencar ilmu sungguh-sungguh. Apabila kita kaji, prestasi anak Indonesia dalam dunia pendidikan sudah sungguh luar biasa.

Prestasi tersebut bukan cuma akan menjadi sanjungan pribadi, tetapi menjadi sanjungan bagi bangsa dan negara. 

Mengenai prestasi pelajar Indonesia Kemdikbud pernah mendata di antaranya menyerupai berikut ini.

1. Kontingen Indonesia tampil selaku Juara Umum ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) II Tahun 2008 dengan menjangkau total perolehan medali sebanyak 32 medali dengan detail adalah  12 medali emas, 9 perak dan 11 perunggu dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan.

2. Indonesia menjadi Juara Umum International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-16 yang berjalan di Pszczyna, Polandia, 24–28 April 2009.

3. Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2009 yang berisikan Angelina Veni Johanna (SMA 1 BPK Penabur, Jakarta), Reinardus Surya Pradhitya (SMA Kanisius, Jakarta), Risan (SMAN 1 Tangerang), dan Christanto Handojo (SMA Kanisius, Jakarta), sukses mengungguli dua medali perak dan satu medali perunggu dari ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2009 di Plovdiv, Bulgaria.

4. Angelina Venni Johanna, siswi SMAK 1 BPK Penabur Jakarta dan Reinardus Surya Pradhitya, dari Sekolah Menengan Atas Kanisius Jakarta sukses menjangkau medali perak pada the ”21st International Olympic in Informatics (IOI)” yang diadakan di Kota Plovdiv, Bulgaria, dari 8 hingga 14 Agustus 2000.

5. Indonesia sukses menyabet satu medali emas, dalam International Biology Olympiad (Olimpiade Biologi Internasional/IBO) ke-20 yang digelar 12- 18 Juli 2009 di Tsukuba, Jepang.

6. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini sukses menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.

7. Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menenteng pulang satu medali perak, empat perunggu, dan satu honorable mention dari ajang International Mathematics Olympiad (IMO) ke-51 di Astana, Kazakhstan, yang berjalan pada 2–14 Juli 2010 ini disertai oleh 96 negara yang berisikan 517 peserta.

Satu medali perak sukses di raih Ahmad Zaky. Empat medali perunggu diraih oleh Johan Gunardi, Stefanus, Raja Oktovin Tobi Moektijono dan Ronald Widjojo mesti puas dengan raihan Honorable Mention.

8. Di ajang Olimpiade Fisika Internasional/International Physics Olympiad (Ipho 2010) yang diadakan di Zagreb, Kroatia.


Lima siswa Sekolah Menengan Atas Indonesia menjangkau prestasi membanggakan dengan sukses menjangkau empat medali emas dan satu perak. 

Medali emas diraih Sohibul Maromi, Christian George Emor, Kevin Soedyatmiko, dan David Giovanni. Sementara perak diraih Ahmad Ataka Awwalur Rizqi. 9.

Di ajang Olimpiade Kimia Internasional/International Chemistry Olympiad (IChO) ke-42 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 15-27 Juli 2010, Tim Olimpiade Kimia Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menjangkau 1 medali emas,1 perak, dan 2 perunggu.

Medali emas untuk Indonesia diraih atas nama Manoel Manuputty, medali perak oleh Alimun Nashira, serta perunggu oleh Stephen Haniel dan Agung Hartoko. 

Perolehan ini merupakan rekor terbaik selama Indonesia mengikuti ajang IChO selama 14 tahun. Sementara itu, tuan rumah Jepang menerima 2 emas dan 2 perak. 

China menjadi pemenang otoriter dengan menyabet 4 medali emas. 10.

Indonesia sukses menjadi juara lazim pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International Conferenceof Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali.

Tim Indonesia yang bersaing di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi menjangkau tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. (sumber: Kemdikbud).

Pada dikala ini, torehan prestasi anak Indonesia di aneka macam bidang lebih banyak lagi dan sungguh membanggakan. Silakan kalian pelajari lebih jauh aneka macam prestasi yang diraih oleh anak Indonesia dalam aneka macam bidang.

Pelajari bagaimana prestasi itu diraih dan bagaimana cara kalian bikin prestasi yang sanggup membanggakan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Apa yang sudah diperjuangkan dan ditorehkan para cowok dalam mendorong Kebangkitan Nasional 1908 akan makin bermakna apabila kita selaku generasi penerus bangsa bisa menorehkan prestasi di aneka macam bidang.

Pada dikala ini, upaya memperingati Kebangkitan Nasional 1908 merupakan upaya kita untuk mengingat dan menjadi pendorong mudah-mudahan Indonesia bangun kembali untuk membangun Indonesia yang maju dan sanggup berdiri diatas kaki sendiri serta sanggup berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.

Di zaman media lazim kini ini, kita acap kali dihadapkan dengan pemberitaan yang negatif dan menjelekjelekan satu sama lain.

Sebagai pelajar, kalian dilarang terpengaruh info yang menyesatkan (hoax). 

Upaya mencari kebenaran dari suatu gunjingan sebaiknya dilakukan, mengajukan pertanyaan pada guru dan orang yang lebih cukup umur dalam menyikapi gunjingan dari media lazim merupakan langkah yang bagus untuk dilakukan.

Apabila semua media lazim membicarakan keburukan, penduduk akan risau dan lamakelamaan sanjungan kita selaku suatu bangsa akan berkurang.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dan kita banggakan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau membanggakannya. 

Apabila sesuatu yang negatif terjadi di Indonesia, kita semua berupaya mencari solusinya tanpa menjelek-jelekan bangsa sendiri.

Apabila prestasi yang diraih, sepantasnya kita bangga dan mensyukurinya selaku perwujudan rasa cinta tanah air (nasionalisme). 

Rasa nasionalisme yang tinggi akan menenteng kita menjadi bangsa yang lebih baik dengan terus berkarya dan membangun sanjungan untuk bangsa dan negeri tersayang Indonesia.


Related : Pkn Viii Kepingan 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

0 Komentar untuk "Pkn Viii Kepingan 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close