Prinsip Persebaran
Prinsip ini digunakan untuk menerangkan persebaran fenomena geosfer yang tidak merata di permukaan bumi. Misalnya persebaran hewan, persebaran barang tambang, persebaran peristiwa bencana.
Contoh: Pada tahun 2014 terjadi fenomena banjir besar di Kota Jakarta, Brebes, Pekalongan, Semarang, Demak, dan Pati.
Prinsip Interelasi
Prinsip ini digunakan untuk menerangkan korelasi alasannya merupakan jawaban antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain.
Contoh:
- Banjir di Jakarta disebabkan oleh tersumbatnya fatwa sungai Ciliwung oleh sampah.
- Banjir di Pekalongan disebabkan oleh jebolnya tanggul penahan rob.
- Banjir di Pati disebabkan oleh meluapnya air dari sungai.
Prinsip Deskripsi
Prinsip ini digunakan untuk menggambarkan fenomena geografi yang diselidiki atau dipelajari dalam bentuk peta, kalimat, diagram, dan/grafik. Contoh: Peta persebaran kawasan riskan banjir di Indonesia
Prinsip Korologi
Prinsip ini merupakan perpaduan dari ketiga prinsip sebelumnya, yakni prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Contoh: Untuk menangani perkara banjir yang sering terjadi di Indonesia diperlukan kajian wacana persebaran daerah-daerah yang riskan tragedi dan penyebab terjadinya tragedi tersebut.
0 Komentar untuk "Metode Pembelajaran - Prinsip Geografi"