Risfanbiz - 10 April 2021
Menjalankan ibadah puasa di suci bulan Ramadhan ialah keharusan setiap Muslim yang sudah baligh dan menyanggupi syarat. Bagi yang tidak menjalankannya padahal sudah menyanggupi syarat, maka hukumnya yakni berdosa. Namun apabila berhalangan dalam menjalankan puasa alasannya yakni sakit atau tiba bulan, maka puasa wajib diganti di waktu lain dan juga diwajibkan untuk mengeluarkan duit fidyah.
Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan sanggup melatih seseorang untuk mengembangkan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Selain itu, masih banyak lagi pesan tersirat puasa yang hendak didapat apabila dijalankan dengan serius dan sepenuh hati.
Meningkatkan Ketaqwaan Pada Allah SWT
Hikmah puasa yang pertama sanggup mengembangkan ketaqwaan seorang hamba terhadap Allah SWT. Menjalankan ibadah puasa yakni hal yang wajib, menyerupai yang tertera dalam ayat Al-Quran berikut ini;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).
Ayat ini menampilkan salah satu pesan tersirat puasa di bulan Ramadhan biar umat Islam sanggup menggapai derajat takwa yang mulia. Ketika berpuasa, berarti umat Islam sudah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Hal ini yakni pemahaman takwa. Bentuk takwa dalam ibadah puasa sanggup dilihat dari hal-hal berikut;
Orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap larangan menyerupai makan, minum, berjima dengan istri dan sebagainya. Berpuasa berarti mengontrol hawa nafsu menyerupai ini, sesuai dengan perintah Allah SWT. Hal ini dilaksanakan demi mendekatkan diri pada Allah SWT dan mendapat pahala dari-Nya.
Orang yang berpuasa bersamaan bisa untuk melaksanakan segala kesenangan duniawi yang dihentikan selama sedang puasa. Namun, alasannya yakni menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui, maka ia menekan segala kehendak itu secara sadar dan sukarela.
Orang yang berpuasa juga akan senang melaksanakan banyak sekali amalan yang menampilkan ketaatan. Dan ketaatan yakni jalan menggapai takwa.
Latihan Untuk Mengontrol Hawa Nafsu
Hikmah puasa yang kedua sanggup menolong diri dalam mengontrol hawa nafsu. Puasa secara pribadi melatih diri dan jiwa dari serangan hawa nafsu. Dengan berpuasa alasannya yakni Allah SWT, seseorang dibutuhkan sanggup menguasai dan mengontrol perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya menghabiskan waktu untuk menjalankan hal-hal positif yang bermanfaat, yang sanggup bikin kebaikan dan kebahagiaan dunia serta akhirat. Saat diri sanggup meninggalkan kesenangan dunia sejenak, di saat itulah sanggup dibilang bahwa kita sudah bisa mengontrol jiwa kita sendiri. Dan hal ini semua dilaksanakan alasannya yakni Allah.
Dalam hadist qudsi,Allah SWTberfirman;
يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
Dia sudah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.
Berusaha Merubah Diri Menjadi Lebih Baik
Hikmah puasa yang ketiga yakni timbulnya kesadaran dan kehendak dari dalam diri untuk bermetamorfosis insan yang lebih baik lagi. Dalam kondisi berpuasa, orang condong ingin senantiasa berbuat baik pada sesama dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Hal ini yakni salah satu pesan tersirat puasa yang baik, alasannya yakni jikalau kita terpengaruhi untuk melaksanakan perbuatan maksiat atau tercela, maka akan menjadi tidak berguna pula ibadah yang sudah dilakukan.
Rasullullah SAW bersabda,
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Betapa banyak orang yang berpuasa tetapi beliau tidak mendapat dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.
Saat puasa, baiknya sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Lakukan hal-hal baik yang sekiranya menguntungkan bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, semestinya lewati juga perbuatan-perbuatan negatif menyerupai ghibah, berbohong, dan hal lain yang sia-sia.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak perlu dari rasa lapar dan haus yang beliau tahan.
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ
فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ
Puasa bukanlah cuma menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa yakni dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, Aku sedang puasa, saya sedang puasa.
Ikut Merasakan Penderitaan Orang yang Tidak Mampu
Hikmah puasa yang ke empat yakni mengembangkan kepekaan perasaan terhadap orang-orang di sekeliling yang kurang bisa atau miskin. Ketika berpuasa, orang akan merasa kelaparan dan kehausan. Dengan ini, seseorang akan mencicipi apa yang selama ini dicicipi oleh orang-orang miskin, fakir, yang hidupnya sarat kekurangan.
Hikmah puasa Ramadhan ini bikin kita ikut mencicipi penderitaan orang yang kurang mujur secara ekonomi. Ketika kita menahan lapar dan haus di saat puasa, perasaan ini jugalah yang senantiasa dicicipi oleh para fakir miskin setiap harinya di luar bulan puasa. Merasakan emosi-emosi menyerupai ini bikin kita sanggup kian berempati dan bersimpati terhadap mereka yang kurang beruntung.
Baik Bagi Kesehatan Jasmani
Hikmah puasa yang kelima yakni fakta bahwa berpuasa ternyata juga menolong mengembangkan kesehatan jasmani sebagaimana rohani. Dengan berpuasa, keperluan rohani akan kedekatan dengan Allah SWT sanggup tercukupi dan oleh kesannya menghadirkan pula faedah berupa pahala dan kebaikan jasmani.
Berpuasa sanggup bikin kesehatan jasmani seseorang jadi meningkat dan lebih baik. Kal ini dikarenakan di saat puasa, orang akan tidak banyak melaksanakan acara makan dan minum sebagaimana biasanya. Hal ini menolong mengistirahatkan tata cara pencernaan dalam badan selama sementara waktu. Juga memberi potensi bagi badan untuk mengeluarkan semua kotoran dan zat-zat berbahaya yang terdapat di dalamnya.
Melatih Disiplin Waktu
Hal ini dilaksanakan biar puasa tetap fit dan besar lengan berkuasa di siang hari. Maka badan membutuhkan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup bikin seseorang yang menjalani puasanya lebih terencana dan tanpa hambatan dalam berpuasa. Selain itu melaksanakan sahur juga berharga untuk melatih kebiasaan bangkit lebih pagi dan mendapat rejeki.
Keseimbangan dalam Hidup
Keseimbangan dalam hidup sanggup dicapai dengan beribadah. Pada bulan ampunan ini, insan dilatih biar kembali mengingat dan melaksanakan semua keharusan tersebut dengan jaminan pahala yang dilipatgandakan.
. Mempererat Silahturahmi
Suasana menjalin silahturahmi sungguh terasa erat di saat Ramadhan. Hal ini terlihat dari masjid/ orang yang menyediakan bukaan buka puasa gratis. Selain itu juga sanggup dilaksanakan dengan sholat bareng di masjid, memberi ilmu islam, dan menyimak ceramah maupun diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
. Peduli Terhadap Sesama
Dalam Islam rasa persaudaraan akan lebih terasa di saat bulan Ramadhan. Banyak orang yang beramal dengan menyediakan bukaan berbuka puasa secara gratis. Selain itu sholat bareng di masjid dan saling pundak membahu dalam melaksanakan aktivitas keagamaan.
. Ibadah Memiliki Tujuan
Hikmah puasa dan manfaatnya yang kelima yakni mengenali bahwa berpuasa mempunyai tujuan. Tujuan puasa yakni melatih diri insan biar sanggup menyingkir dari dosa-dosa di hari lain di saat di luar bulan Ramadhan. Jika tujuan tersebut tercapai maka puasa sanggup berhasil. Tetapi jikalau tujuan tersebut gagal maka puasa tersebut tidak berarti apa-apa. Jika beribadah dengan berorientasi pada tujuan maka akan mudah dalam melaksanakan segala jenis ibadah.
. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah
Pergi ke Masjid untuk beribadah, menolong orang, berbuat adil terhadap manusia, tersenyum terhadap saudara, sampai tidurnya orang puasa ialah ibadah. Segala sesuatu yang dilaksanakan dengan kebaikan yakni ibadah. Semua kebaikan sanggup bernilai ibadah.
. Berhati-hati dalam Berbuat
Hikmah puasa dan keuntungannya berikutnya yakni melatih biar waspada dalam berbuat. Puasa Ramadhan akan menjadi tepat apabila insan menjauhi perbuatan haram yang sanggup dilihat, didengar, dan diucapkan. Latihan ini sanggup memunculkan perkembangan positif bagi insan yang menjalaninya di saat Ramadhan. Juga sanggup mempunyai fungsi dipraktekkan di saat diluar Ramadhan. Dengan itu kita akan sudah biasa menyingkir dari dosa menyerupai bergunjing, berkata kotor, berbohong, menatap yang sanggup memunculkan dosa, dan lain sebagainya.
Melatih Manusia Agar Lebih Tabah
Dalam berpuasa insan dilatih untuk menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, suudzon, dan direkomendasikan untuk melatih ketabahan atas segala perbuatan orang lain terhadap kita.
Melatih Hidup Sederhana
Saat berbuka puasa, insan direkomendasikan untuk sedikit makan dan perbanyak minum. Dengan rujukan makan cuma menyantap tiga butir kurma dan minum air putih sanggup berharga untuk kesehatan.
. Menjadi Banyak Bersyukur
dengan makan yang dilaksanakan di saat berbuka, umat muslim dilatih untuk mensyukuri lezat yang dimiliki di saat tidak berpuasa. Sehingga insan sanggup menjadi pribadi yang lebih baik sehabis mensyukuri lezat Allah SWT.
silahkan isi identitas dibawah ini,lalu klik Klirim.
untuk mengawali evaluasi.
0 Komentar untuk "Materi Hikmah Puasa Ramadhan"