Adanya Sosialisasi Yang Tidak Tepat Sanggup Memicu Seseorang Individu Menjadi Tidak Menyerap Nilai Dan Norma Sosial Yang Ada

Adanya sosialisasi yang tidak tepat sanggup membuat seseorang individu menjadi tidak menyerap nilai dan norma sosial yang ada dalam masyarakat. Hal ini menghasilkan seseorang menjadi gelisah alasannya merupakan setiap biro sosialisasi menyediakan info yang berbeda. Berdasarkan pernyataan tersebut, pola penyimpangan akhir keadaan di atas adalah...
a. kehidupan Adi berubah setelah ayahnya meninggal dunia dan ia menjadi tulang punggung keluarga
b. sebagian besar penduduk desa X menilai bahwa perpaduan warna tidaklah penting
c. seseorang yang tinggal di tempat kumal tidak sudah biasa untuk mencampakkan sampah di tempat sampah
d. seseorang anak diajarkan disiplin di sekolah, tapi di rumah ia tidak dibiasakan untuk disiplin sehingga ia menjadi pemalas
e. eko adalahan orang Jawa dan merasa aneh saat berkunjung ke Bali

Jawaban : d. seseorang anak diajarkan disiplin di sekolah, tapi di rumah ia tidak dibiasakan untuk disiplin sehingga ia menjadi pemalas

Sosialisasi tidak tepat merupakan proses penanaman nilai sosial ke dalam diri sebuah individu yang kadang kala menyebabkan kontradiksi antara media sosialisasi (misal keluarga dgn kawan sepermainan).

Agen sosialisasi terdiri atas beberapa pihak, di antaranya keluarga/orang tua, sekolah, dan masyarakat. 

Dalam hal ini adanya sosialisasi yang tidak tepat sanggup membuat seorang individu menjadi tidak dapat menyerap nilai, dan norma sosial yan gada dalam masyarakat.

Hal ini menghasilkan seseorang menjadi gelisah akrena setiap biro sosialisasi menyediakan info yang berbeda. 

Contohnya, seorang anak saat di sekolah ia diajarkan wacana kedisiplinan akan tapi saat di rumah tidak demikian.

Hal ini tugas orang renta atau keluarga dalam menyediakan sosialisasi terhadap anak tidak berjalan. Ini artinya sosialisasi pada anak tidaklah sempurna.