4 Macam-Macam Kekerasan Menurut Bentuknya Dan Contohnya

Berdasarkan bentuknya, tindak kekerasan sanggup dikelompokkan selaku berikut:


Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik merupakan kekerasan positif yang sanggup dilihat dan dicicipi oleh tubuh. Wujud kekerasan fisik berupa penghilangan kesehatan atau kesanggupan wajar tubuh, hingga pada penghilangan nyawa seseorang. Contoh kekerasan fisik antara lain penganiayaan, pemukulan, dan pembunuhan.


Kekerasan Nonfisik

Kekerasan nonfisik merupakan kekerasan yang tidak sanggup dipahami pribadi pelakunya apabila tidak diamati dengan jeli.

Kekerasan ini tidak terjadi sentuhan fisik antara pelaku dan korban kekerasan. Kekerasan fisik sanggup dibagi menjadi dua, yakni kekerasan psikologis dan kekerasan verbal


1. Kekerasan Psikologis

Kekerasan psikologis merupakan kekerasan yang memiliki sasaran pada rohani atau jiwa sehingga sanggup meminimalisir bahkan menetralisir kesanggupan wajar jiwa. Kekerasan ini dijalankan dengan cara memberi tekanan atau bahaya terhadap korban.

Contoh kekerasan psikologis merupakan mendiamkan, mengucilkan, melototi, dan menatap sarat ancaman.


2. Kekerasan Verbal

Kekerasan ekspresi merupakan kekerasan yang dijalankan lewat perkataan. Contoh kekerasan ekspresi antara lain menghina, mengejek, komentar bernada rasis, membentak, menuduh, dan mempermalukan di depan umum.

Kekerasan ekspresi sanggup mensugesti gambaran diri seseorang dan mensugesti emosi seseorang. Kekerasan ekspresi sanggup menghasilkan korban kehilangan dogma diri hingga depresi.

Dalam konfisi yang ekstrem, korban kekerasan ekspresi sanggup melakukan bunuh diri.


Kekerasan Struktural

Kekerasan struktural merupakan kekerasan yang dijalankan oleh individu atau kalangan dengan menggunakan sistem, hukum, ekonomi, atau tata kebiasaan yang ada di masyarakat.

Oleh alasannya merupakan itu, kekerasan ini sukar untuk dikenali. Kekerasan struktural yang terjadi memicu ketimpangan-ketimpangan pada sumber daya, pendidikan, pendapatan, kepandaian, keadilan, serta wewenang untuk mengambil keputusan.  Situasi ini sanggup mensugesti fisik dan jiwa seseorang.

Menurut Johan Galtung, ketidakadilan yang diciptakan oleh sebuah tata cara memicu insan tidak dapat menyanggupi keperluan dasarnya merupakan desain kekerasan struktural

Kekerasan versi ini sanggup ditunjukan dengan rasa tidak kondusif alasannya merupakan tekanan lembaga-lembaga militer yang dilandasi oleh kebijakan politik otoriter, pengangguran akhir tata cara tidak menemukan sumber daya insan di lingkungannya, diskriminasi ras atau agama oleh struktur sosial atau politik, hingga tidak adanya hak untuk mengakses pendidikan secara bebas dan adil.

Dalam keadaan yang lebih ekstrem, kekerasan struktural sanggup memicu insan mesti kehilangan nyawa alasannya merupakan akhir kelaparan dan tidak dapat mengakses kesehatan.


Kekerasan Budaya

Kekerasan budaya merupakan kekerasan yang umumnya bersumber dari etnisitas, agama, atau ideologi dalam masyarakat.

Kekerasan ini bida dikatakan selaku motor dari kekerasan struktural dan langsung. Hal ini alasannya merupakan sifat budaya bisa timbul pada dua tipe kekerasan tersebut.

Kekerasan budaya dilihat selaku sumber dari tipe-tipe pertentangan lewat buatan kebencian, ketakutan, dan kecurigaan.

Menurut Galtung, kekerasan budaya yang dimaksud disini bukanlah hendak menyebut kebudayaan selaku keseluruhan sistemnya, melainkan cuma aspek-aspek dari kebudayaan tersebut.

Related : 4 Macam-Macam Kekerasan Menurut Bentuknya Dan Contohnya

0 Komentar untuk "4 Macam-Macam Kekerasan Menurut Bentuknya Dan Contohnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close