Sahabat Edukasi yang berbahagia… Dalam memasuki tahun fatwa dan tahun akademik 2020/2021 ini, Kemendikbud sudah merencanakan banyak sekali alternatif pembelajaran yang sanggup digunakan dan dimanfaatkan oleh seluruh penerima didik maupun guru. Sebagaimana dirilis dari situs resmi Kemdikbud.go.id yang bersumber dari Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 422 /Sipres/A6/XII/2020 bahwasannya memasuki penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun fatwa dan tahun akademik 2020/2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan kembali terhadap pemerintah tempat untuk memperhatikan kesehatan dan keamanan penerima didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan penduduk selaku prioritas utama dalam menyeleksi referensi pembelajaran baik secara tatap tampang maupun jarak jauh.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) wacana Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 yang sudah diumumkan pada tanggal 20 November 2020.
Dalam SKB tersebut, pemerintah melaksanakan pembiasaan kebijakan untuk memamerkan penguatan tugas pemerintah daerah/kantor wilayah (kanwil)/kantor Kementerian Agama (Kemenag) selaku pihak yang paling mengenali dan mengerti kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya. Pemberian kewenangan sarat dalam menyeleksi izin pembelajaran tatap tampang tersebut berlaku mulai semester genap tahun fatwa dan tahun akademik 2020/2021, di bulan Januari 2021.
“Kami mengingatkan kembali mudah-mudahan kebijakan pembelajaran tatap tampang tetap ditangani secara berjenjang, mulai dari penentuan proteksi izin oleh pemerintah daerah/kanwil/ Kantor Kemenag, pemenuhan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Jumeri, di Jakarta, Senin (28/12/2020).
Untuk mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ) serta selaku alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud merencanakan aktivitas Belajar Dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) untuk jenjang pendidikan PAUD dan SD (SD). Tayangan tersebut akan di mulai dari bulan Januari s.d. Maret 2021, Senin s.d. Jumat, pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 s.d. 08.30 WIB, dan jenjang SD kelas 1 pukul 08.30 s.d. 09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00 s.d. 09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30 s.d. 10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00 s.d. 10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30 s.d. 11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00 s.d. 11.30 WIB. “Tayangan untuk SD mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan memprioritaskan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter,” terperinci Jumeri.
Selain pembelajaran lewat TVRI, Kemendikbud menawarkan kanal pembelajaran secara dalam jaringan (daring) yang sanggup diakses lewat akun pembelajaran dengan domain belajar.id. Akun elektronik tersebut sanggup digunakan oleh penerima didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik. Tayangan pembelajaran juga sanggup disaksikan TV Edukasi dan Radio Edukasi. Televisi dibawah naungan Kemendikbud tersebut sanggup diakses pada satelit Telkom-4 frekuensi 4125/V/5500. Informasi perihal TV Edukasi sanggup diakses di laman resmi https://tve.kemdikbud.go.id.
Akun Pembelajaran pada Laman https://belajar.id/ sebagaimana dengan Akun Pembelajaran, maka banyak aplikasi pembelajaran yang sanggup diakses sebagaimana dalam gambar di atas. Akun Pembelajaran ialah akun elektronik yang menampung nama akun (user ID) dan susukan masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sanggup digunakan oleh penerima didik, pendidik, dan tenaga kependidikan selaku akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Sumber pembelajaran secara daring juga ditawarkan di aplikasi Rumah Belajar dan para pendidik juga sanggup saling membuatkan referensi pembelajaran yang sanggup diakses lewat laman Guru Berbagi. Selain itu, materi bacaan, lembar aktifitas, tutorial berkegiatan bareng belum dewasa dan cukup umur juga tersedia pada laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id.
“Kami mengajak para pendidik, dan penerima didik serta orang renta untuk mempergunakan kanal atau alternatif pembelajaran yang dihadirkan oleh Kemendikbud,” pesan Jumeri.
Untuk mengenali jam pembelajaran lewat TVRI selengkapnya sanggup didownload dari artikel sebelumnya, silahkan klik di sini. Semoga berharga dan terimakasih. ..!
0 Komentar untuk "Selain Pembelajaran Lewat Tvri, Banyak Aplikasi Pembelajaran Yang Sanggup Diakses Dengan Akun Pembelajaran Belajar.Id"