Sebutkan Objek-Objek Dan Permasalahan Biologi

Objek-objek biologi dikaji dari tingkat molekul hingga tingkat individu, bahkan hingga tingkat ekosistem. 

Jadi, ruang lingkup biologi meliputi struktur yang paling sederhana hingga tingkat yang paling kompleks. 

Teknologi makin maju. Adanya mikroskop menolong penemuan bahwa organ tersusun atas majemuk jaringan dan jaringan tersusun atas banyak sel. 

Bagian-bagian sel pun sanggup dilihat, misalnya organel-organel sel, membran sel, membran inti sel, membran organel-organel sel. 

Setiap penggalan sel sanggup diperhatikan lebih rincian lagi, misalnya struktur membran, struktur inti, struktur organel, dan fungsi setiap penggalan sel. 

Selanjutnya misteri alam yang dikandung oleh suatu organisme, misalnya aspek keturunan (gen) dan kromosom sanggup diungkapkan lebih jauh. 

Organisasi kehidupan berjenjang mulai dari kehidupan yang paling kecil (sederhana) hingga tingkat yang kompleks. 

Jika kita lihat organisasi kehidupan yang dimulai dari tingkat molekuler (DNA), DNA akan membentuk gen, gen dan struktur lain membentuk sel, sekumpulan sel membentuk jaringan, beberapa jaringan berkumpul membentuk organ. 

Satu organ berfungsi untuk melakukan suatu kiprah tertentu. 

Kumpulan organ membentuk tata cara organ untuk melakukan pekerjaan sama dengan dinamis, dan banyak sekali tata cara organ lalu membentuk suatu individu (organisme). 

Individu tidak hidup sendiri, tetapi saling bergantung satu sama lain, maka terbentuklah populasi. 

Kumpulan populasi membentuk komunitas, dan komunitas berinteraksi dengan faktor-faktor lingkungan membentuk ekosistem. 

Semua ekosistem yang ada di wajah bumi disebut biosfer. 

Tingkatan-tingkatan mulai dari struktur yang sederhana di atas sanggup disusun dalam suatu hierarki organisasi kehidupan yang terlihat menyerupai berikut.

Permasalahan-permasalahan biologi sanggup timbul pada banyak sekali tingkatan organisasi kehidupan, sanggup terjadi pada tingkat molekul, senyawa, jaringan hingga biosfer. 

Pada tingkat molekul, misalnya kelainan yang terjadi pada DNA sanggup berakibat sungguh serius. 

Berbagai penyakit dan cacat menurun, menyerupai albino, buta warna, dan sindroma down (keterbelakangan mental) disebabkan oleh ketidaknormalan pada tingkat DNA. 

Masalah biologi juga sanggup terjadi pada tingkat jaringan, pola mengecilnya otot lantaran kurang beraktivitas dan kerusakan jaringan saraf. 

Pada tingkat organ, duduk problem biologi paling banyak ditemukan, misalnya patah tulang, kanker kulit, kanker darah, gagal ginjal, kanker hati, abuh pada otak, kerusakan alat indra, dan masih banyak lagi pola lainnya. 

Masalah biologi dalam skala yang lebih besar yaitu tingkat ekosistem, bahkan tingkat biosfer. 

Pada tingkat ini, pola yang paling terang yaitu kerusakan ekosistem. Kerusakan tersebut sanggup disebabkan oleh malapetaka atau justru akhir ulah manusia. 

Kerusakan tersebut sanggup berupa terjadinya pencemaran, rusaknya hutan akhir pembalakan liar dan kebakaran hutan, rusaknya lahan pertanian, hancurnya sumber daya alam, punahnya keragaman hayati, dan masih banyak lagi.