Secara garis besar, jenis-jenis tubuh kerja keras sanggup digolongkan menurut lapangan kerja keras dan kepemilikan modal. Nah, kini simaklah uraiannya masing-masing dalam pembahasan berikut ini.
Berdasarkan Lapangan Usaha
Badan kerja keras ditinjau dari lapangan bisnisnya sanggup digolongkan menjadi lima jenis, yakni yang bergerak di bidang ekstraktif, industri, agraris, perdagangan, dan jasa.
- Badan kerja keras ekstraktif yakni tubuh kerja keras yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung, sehingga menyebabkan faedah tertentu. Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu, dan pendulangan emas atau intan
- Badan kerja keras agraris yakni tubuh kerja keras yang kegiatannya mengolah alam sehingga sanggup menampilkan faedah yang lebih banyak. Contohnya pertanian, perikanan darat, peternakan, dan perkebunan.
- Badan kerja keras industri yakni tubuh kerja keras yang kegiatannya mengolah dari materi mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Contohnya: perusahaan tekstil, industri logam, kerajinan tangan, dan sebagainya.
- Badan kerja keras jual beli yakni tubuh kerja keras yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen terhadap konsumen, atau kesibukan atau jual beli. Contohnya grosir, pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor, dan sebagainya.
- Badan kerja keras jasa yakni tubuh kerja keras yang kegiatannya bergerak dalam bidang pelayanan jasa tertentu terhadap konsumen. Contoh: salon, dokter, bengkel, notaris, asuransi, bank, dan akuntan.
Berdasarkan Kepemilikan Modal
Ditinjau dari kepemilikan modal, tubuh kerja keras sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yakni selaku berikut.
- Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yakni tubuh kerja keras yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, sanggup berupa perseorangan maupun persekutuan. Contoh: firma, komplotan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan sebagainya.
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni tubuh kerja keras yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN bergerak di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contoh: perjan, perum, dan persero.
- Badan kerja keras adonan yakni tubuh kerja keras yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. Contohnya Persero di mana modal yang dimiliki oleh tubuh kerja keras ini yakni 51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki oleh swasta atau investor. Contoh lain yakni PT Telkom, PT Angkasa Pura, dan PT BNI.
- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni tubuh kerja keras yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh: Bank Jateng, Bank Jabar, dan PDAM.
0 Komentar untuk "Sebutkan Jenis-Jenis Tubuh Usaha"