Dalam proses asimilasi setiap individu mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan atau tujuan kelompoknya.
Apabila dua golongan mengadakan asimilasi , maka batas antara dua golongan itu hilang, keduanya menjadi satu kelompok.
Kelompok-kelompok tadi yakni golongan yang memiliki kebudayaan yang berlawanan kebudayaanya. Individu selaku anggota kelompoknya bergaul secara pribadi dan insentif untuk waktu yang sungguh usang sehingga kebudayaan dari golongan insan tadi berubah dan saling menyesuaikan diri.
Ditinjau dari sisi budaya, apabila dua kebudayaan atau lebih berte mu akan terjadinya sedikitnya tiga kemungkinan yaitu;
1) Dominasi
Ialah kebudayaan gres yang tiba mendesak bahkan melenyapkan kebudayaan yang lama.
2) Akulturasi
Kedua kebudayaan hidup saling berdampingan, masing-masing individu pendukungnya menjaga budayanya, kalau mesti melepas tradisinya pendatang gres diharap mau menerima kebudayaanya, dan ia pun mau menerima kebudayaan baru.
3) Sintesis
Yaitu timbul budaya gres selaku hasil konferensi antar insan pelaku budaya berbudaya.
Budaya gres itu ialah bentuk yang serupa sekali lain dari kedua sumbernya, tapi memiliki unsur-unsur adonan yang berasal dari kedua sumber.
Asimilasi ialah kelanjutan untuk meminimalisir perbedaan individu atau golongan manusia, mempertinggi kesatuan tingkah laku, perilaku dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Akomodasi sanggup diartikan selaku solusi sementara kepada pertengkaran atau kontradiksi yang sedang berlangsung, apabila solusi tersebut belum sanggup diterima oleh pihak-pihak yang bertikai.
Terdapat beberapa aspek yang memudahkan terjadinya asimilasi, umpamanya perkawinan adonan (amalgamasi), toleransi, keseimbangan potensi di bidang ekonomi, persamaan dalam unsur-unsur budaya, perilaku keterbukaan, saling menghargai dan adanya musuh bareng dari luar.
0 Komentar untuk "Sebutkan Bentuk-Bentuk Asimilasi"