Klasifikasi Kingdom Animalia Lengkap

Kelompok animalia beranggotakan makhluk hidup yang mendapat makanannya dengan cara mengkonsumsi makhluk hidup lain. 

Berbeda dari sel-sel tumbuhan, sel-sel binatang tak punya dinding sel. Hewan jumlahnya sungguh banyak dan juga sungguh bermacam-macam keadaannya. 

Seperti halnya pada ketika mempelajari keanekaragaman tumbuhan, kau tidak perlu menghafal nama-nama yang seringkali sukar dilakukan. 

Hal yang paling penting yang mesti kau lakukan merupakan mengetahui keanekaragaman yang ada dan mengerti mengapa hewan-hewan tersebut dikelompokkan dalam metode pengelompokan tertentu. 

Salah satu metode pengelompokan binatang merupakan menge lompok kan binatang menurut ada tidaknya tulang belakang. 

Berdasarkan tolok ukur ini, binatang dikelompokkan menjadi golongan binatang tidak bertulang belakang (Invertebrata) dan binatang bertulang belakang (Vertebrata). 


Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata) 

Pernahkah kau amati hewan-hewan yang hidup di halaman rumah atau sekolahmu? Dapatkah kau menuliskan binatang apa saja yang kau temui? 

Jika kau perhatikan, gotong royong binatang yang tidak bertulang belakang sungguh banyak jumlahnya. Namun, sebab ukurannya kecil kerap kali kau tidak begitu memerhatikannya. 

Hewan yang tidak bertulang belakang sanggup ditemui di perairan air tawar maupun lautan dan juga di daratan. 

Kali ini, cuma akan dipelajari beberapa golongan binatang saja yang sering ditemui atau yang banyak kaitannya dengan kehidupan. 


1. Porifera (Hewan berpori) 

Porifera berupa binatang tidak bertulang belakang yang berupa spons dan hidup di laut. Permukaan tubuhnya banyak pori. Pori ini berfungsi selaku tempat masuknya air ke dalam tubuh. 


2. Coelenterata (Hewan berongga) 

Coelenterata disebut pula dengan nama binatang berongga. Mengapa demikian? 

Di dalam tubuh Coelenterata cuma terdapat satu ruangan yang sekaligus juga berfungsi selaku tempat pencernaan makanan. 

Hewan anggota golongan ini memiliki bidang belahan tubuh yang banyak (simetris radial). Contoh spesies anggota Coelenterata, antara lain anemon bahari dan ubur-ubur. 


3. Cacing (Vermes) 

Hewan anggota golongan ini cuma memiliki satu bidang belahan tubuh (simetris bilateral). 

Kelompok binatang ini ada yang sudah memiliki akses percernaan. Sebagian besar anggota golongan ini hidup selaku benalu pada binatang dan manusia. 

Sebagian cacing bersifat hermafrodit, satu individu memiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. 

Contoh spesies bangsa cacing, antara lain Planaria, lintah, cacing gelang, dan cacing tanah 


4. Mollusca (Hewan berbadan lunak) 

Mollusca merupakan binatang berbadan lunak. Tubuhnya yang lunak lazimnya dilindungi oleh cangkang yang keras. 

Hewan anggota Mollusca memiliki satu bidang belahan tubuh (simetris bilateral). 

Selain itu, anggota Mollusca sudah memiliki alat pernapasan, metode saraf, dan alat reproduksi yang baik. Contoh anggota Mollusca, antara lain gurita (Octopus), sotong, dan bekicot. 


5. Arthropoda (Hewan berkaki sendi) 

Arthropoda sering disebut selaku binatang dengan tubuh beruas-ruas (berbuku-buku). 

Anggota golongan ini hidup nyaris di semua habitat, menyerupai air laut, air tawar, dan daratan. Tubuh Arthropoda ditutupi oleh rangka luar (eksoskeleton). 

Tubuh binatang Arthropoda terbagi atas tiga bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Contoh spesiesnya antara lain udang, belalang, dan kalajengking. 


Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata) 

Sesungguhnya, binatang bertulang belakang relatif lebih minim keragamannya, tetapi mereka mem punyai nilai yang sungguh penting bagi kehidupan manusia. 

Tubuh binatang bertulang belakang sanggup dibagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, badan, dan ekor. 

Pada pecahan kepala terdapat mulut, lubang hidung, mata, dan telinga. 

Hewan bertulang belakang sanggup dikelompokkan menjadi lima kelompok, yakni Pisces (ikan), Amphibia, Reptilia, Aves (Unggas), dan Mammalia. 


1. Pisces (Ikan) 

Dimanakah ikan hidup? Ikan merupakan binatang yang sepenuhnya hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan meningkat biak dengan cara bertelur (ovipar). 

Ikan ada bermacam-macam, tetapi di antara mereka ada perbedaan yang terang terkait dengan tulangnya. 

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dikelompokkan menjadi ikan bertulang lunak (Chondrichthyes) dan ikan bertulang sejati (Osteichthyes). 

Contoh Condrichthyes merupakan ikan hiu dan ikan pari. 

Contoh Osteichthyes, merupakan ikan mas dan lele. Ikan merupakan salah satu binatang yang sungguh berharga bagi kehidupan manusia. 

Ikan juga merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang sungguh besar. 

Di bahari Indonesia hidup bermacam-macam ikan yang sanggup dikonsumsi, Contohnya ikan tuna, ikan kakap, dan ikan tenggiri. 

Di perairan air tawar juga hidup bermacam-macam ikan air tawar, menyerupai ikan gurame, ikan mas, dan ikan mujair. 


2. Amphibia 

Amphibia merupakan binatang yang lewat masa hidupnya di dua alam (perairan dan daratan). 

Pada ketika telur dan berudu, Amphibia hidup di air dan pada ketika sudah remaja hidup di darat. Oleh sebab itu, alat pernapasan 

Amphibia juga berubah dari insang (saat masih berudu) menjadi paru-paru (pada masa dewasa). 

Oleh sebab proses pergantian bentuk ini, Amphibia dipahami selaku binatang yang menjalankan metamorfosis. 

Amphibia memiliki kulit yang halus tanpa sisik. Kulit ini juga digunakan untuk pertukaran gas-gas. Salah satu pola Amphibia yang banyak hidup di Indonesia merupakan katak. 

Amphibia memiliki nilai penting bagi manusia, meskipun secara tidak langsung. 

Sebagai pemakan serangga, katak merupakan binatang yang berjasa untuk menertibkan pertambahan jumlah serangga-serangga yang merugikan. 

Meskipun tidak terlampau lazim, katak ada juga yang dimakan manusia. 


3. Reptilia 

Reptilia ada yang berskala kecil dan ada juga yang berskala sungguh besar. Dapatkah kau menyebutkan binatang apa saja yang tergolong Reptilia? 

Pada dasarnya, Reptilia merupakan binatang darat. Kalaupun ada Reptilia yang hidup di perairan, tetap saja mereka akan kembali ke darat untuk bertelur. 

Selain itu, Reptilia bernapas dengan paru-paru sehingga pada Reptilia yang hidup di air mereka secara terorganisir timbul ke permukaan untuk menghirup udara. 

Ciri apakah yang membedakan Reptilia dari golongan binatang lainnya? Reptilia intinya terkondisikan untuk hidup di wilayah yang kering. 

Kulit tubuhnya tertutupi sisik atau keping-keping dari materi tanduk. Reptilia meningkat biak dengan cara bertelur. 

Telur Reptilia terbungkus kulit dari materi zat kapur dan embrio meningkat biak di dalam kulit telur. Apabila anak akan menetas, mereka memecahkan kulit telur kemudian keluar. 

Reptilia banyak berhubungan dengan kehidupan manusia. 

Memang ada sejumlah Reptilia yang berbahaya bagi manusia, umpamanya ular dan buaya, tetapi Reptilia juga memiliki beberapa faedah bagi manusia. 

Dapatkah kau menuliskan faedah Reptillia bagi manusia? 


4. Aves (Unggas) 

Unggas memiliki ciri yang relatif mudah dipahami di antara hewan-hewan bertulang belakang, yakni tubuhnya yang ditutupi bulu. 

Seperti halnya Reptilia, unggas juga meningkat biak dengan telur yang bercangkang dari zat kapur. 

Unggas memiliki kombinasi yang sungguh banyak, ada yang hidup di tanah, di air, dan ada juga yang hidup bertengger di pohon-pohon. 

Unggas memiliki nilai yang sungguh penting bagi manusia, selaku kuliner sampai selaku binatang peliharaan. 

Dapatkah kau menyebutkan nilai penting lain unggas bagi manusia? 

Sayangnya sekarang banyak unggas yang mulai terancam punah, baik sebab banyaknya yang dikejar maupun sebab rusaknya tempat hidup unggas-unggas tersebut. 

Oleh sebab itu, perlu kita pertimbangkan bagaimana caranya agar kekayaan alam berupa keanekaragaman unggas tidak punah.


5. Mammalia (Hewan menyusui) 

Mammalia merupakan binatang yang paling maju. Mammalia juga sungguh mudah dipahami sebab banyaknya kesamaan ciri yang dimilikinya dengan ciri-ciri manusia. 

Ciri yang sungguh mudah dipahami pada Mammalia merupakan tubuhnya yang ditutupi oleh rambut dan memiliki kelenjar susu. 

Kelenjar susu ini menciptakan air susu yang sungguh penting selaku sumber kuliner bagi anak yang gres lahir. 

Bayi Mammalia terlahir dalam kondisi lemah dan bergantung pada air susu induknya tidak menyerupai binatang lain. Mammalia bernapas dengan paru-paru dan kebanyakan hidup di darat. 

Oleh sebab itu, organ-organ tubuh mammalia intinya diubahsuaikan untuk kehidupan di darat. Meskipun demikian, ada juga Mammalia yang hidup di air. 

Dapatkah kau mendapatkan Mammalia apa sajakah yang hidup di air? Mammalia terang memiliki kaitan yang sungguh bersahabat dengan kehidupan manusia. 

Ada banyak Mammalia yang menguntungkan manusia, tetapi banyak pula Mammalia yang merugikan. 

Beberapa jenis Mammalia, umpamanya macan jawa dan warak merupakan Mammalia yang jumlahnya sedikit dan terancam kepunahan. 

Dari apa yang sudah kau pelajari, ternyata makhluk hidup yang ada di bumi ini sungguh beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang luar biasa. 

Sungguh itu merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mesti kita syukuri. 

Salah satu cara mensyukurinya pasti dengan mempertahankan agar keanekaragaman itu tidak rusak dan punah

Related : Klasifikasi Kingdom Animalia Lengkap

0 Komentar untuk "Klasifikasi Kingdom Animalia Lengkap"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close