Tahun 2021, Whatsapp Rilis Hukum Baru

Tahun 2021, WhatsApp Rilis Aturan Baru. Facebook sepertinya memang akan kian ulet menjajal menciptakan duit dari WhatsApp. Beberapa kali isu WhatsApp bermetamorfosis berbayar bergulir di group-group WhatsApp. Hampir tiap tahun insiden yang serupa dengan narasi yang serupa berulang.



Bahkan setiap tahun pun, pengguna gres yang belum banyak pengalaman ikut jadi korbannya. Dan sanggup ditebak, balasannya ya share sana-sini, kalut nanti WhatsApp yang dimilikinya jadi kena charge. Zaman kayak gini, siapa yang tak seneng dengan yang serba free of charge. Gratis coy!

Ya dimaklumi saja. Namanya juga pemain baru. Belum banyak jam terbangnya. Apalagi apabila "terpontal-pontal" mengikuti arus pemberitahuan yang disebarluaskan di aneka macam group yang diikutinya.

Dan....sampai kini pun kita masih menikmati WhatsApp dengan aneka macam fitur yang ditawarkan secara gratis. Ya paling beli kuotanya. Atau setidaknya nebeng gratis WiFi yang lagi on. Eh tak tahunya, mau tathering malah WiFinya dikasih nama "Senengane Kok Sing Gratisan". Rasanya ingin jadi iron man yang pakai masker saja. Biar tidak kelihatan malunya. Ahay, ngapain juga malu. Kagak korupsi kok. Selagi gratisnya halal, kenapa tidak dimanfaatkan. Mubazir kan jadinya. 😍

Tahun 2021, WhatsApp Rilis Aturan Baru

Demikian lansiran CNBC Indonesia yang dirilis pada 6/12/2020. Entah isu ini akan jadi kenyataan atau cuma sekedar isu yang kemudian lalang ikut menyusul isu-isu wacana WhatsApp sebelumnya. WhatsApp sebelumnya sempat akan menayangkan iklan, tetapi balasannya tidak jadi dijalankan alasannya yakni potensial mengusik pengalaman pengguna.

Jamak dipahami oleh yang melek isu wacana WhatsApp. WhatsApp dibeli Facebook dari pendiriannya yang berjulukan Jan Koum senilai USD 19 miliar atau sekira 154 triliun pada tahun 2014. Sampai dikala ini walaupun WhatsApp jadi layanan messaging paling populer,  aplikasi yang sudah diunduh oleh lebih dari 5 milyar pengguna ini belum banyak menciptakan pendapatan bagi Facebook sendiri. Makara ya pasti pihak Facebook kemecer banget pengen menguangkan WhatsApp. Dengan pngguna sebanyak itu, pasti laba setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan saban hari akan menyumbangkan kas keuangan yang gede ke kantong Mark Zuckerberg.

Aplikasi perpesanan WhatsApp akan melakukan pembaruan atau update pada permulaan 2021. Kabarnya pengguna mesti baiklah dengan hukum privasi tersebut atau terancam saluran ke perpesanan ini akan dimatikan.

Nantinya, apabila pengguna tidak menemukan hukum gres tersebut, pengguna WhatsApp mungkin tidak sanggup lagi memakai WhatsApp. Pihak WhatsApp menyatakan semua user mesti baiklah dengan hukum gres itu apabila masih ingin memakai WhatsApp.

Pengguna sanggup bisa pribadi baiklah atau apabila mau membacanya apalagi dulu untuk review. Namun demikian, mereka mesti menyetujuinya biar tetap kondusif memakai WhatsApp.

Mengutip Independent, juru bicara WhatsApp menyatakan pergantian ToS terkait dengan bagaimana para usahawan sanggup beroperasi di platform itu dan berinteraksi dengan user. Pelanggan mungkin bakal diberitahu perihal hukum gres beberapa pekan mendatang.

Pembaharuan hukum atau terms of service (ToS) intinya yakni perjanjian di mana pengguna menyepakati poin-poin kebijakan suatu layanan. Dalam screenshot yang dibocorkan WaBetaInfo, ToS yang gres terkait dengan bagaimana WhatsApp memproses data pengguna.

"Dengan menekan setuju, Anda menemukan hukum baru, yang mau akan dipraktekkan pada 8 Februari 2021. Setelah tanggal ini, Anda akan perlu menemukan hukum gres ini untuk terus memakai WhatsApp atau Anda sanggup senantiasa meniadakan akun Anda," sebut WhatsApp, dikutip Minggu (6/12/2020).

Benar tidaknya ulasan info di atas, kita tunggu saja besok di tahun 2021. Syukur-syukur cuma sekedar isu menyerupai isu-isu WhatsApp berbayar yang dari tahun berganti tahun sering diforward sana-sini, klik share sana-sini. Siapa penduduknya yang membenci dengan yang gratisan? Gratisan dan bermutu lagi. Ya kan? Tidak usah dijawab. Tidak usah mendustai diri sendiri. 

Related : Tahun 2021, Whatsapp Rilis Hukum Baru

0 Komentar untuk "Tahun 2021, Whatsapp Rilis Hukum Baru"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close