Adaptasi yang ditangani oleh binatang sanggup berupa adaptasi, energi, tingkah laku, dan pembiasaan fisik.
1. Adaptasi untuk Memperoleh Energi
Semua makhluk hidup membutuhkan makan, tergolong juga hewan. Melalui proses adaptasi, binatang memiliki kesanggupan yang berlainan dalam menemukan makanan, menyantap dan mencerna makanan.
Berdasarkan jenis makanannya, binatang dibagi menjadi binatang herbivora, karnivora dan omnivora.
Rusa, beberapa ikan, kambing, banteng, dan serangga merupakan pola dari herbivora. Herbivora merupakan binatang pemakan tanaman.
Hewan yang menyantap binatang lain disebut karnivora.
Misalnya elang, harimau, singa dan serigala. Beberapa karnivora merupakan pemakan sisa masakan binatang lain. Hewan yang menyantap binatang lain dan juga tumbuhan disebut omnivora.
Misalnya beruang dan rakun. Perbedaan diantara ketiga jenis binatang tersebut merupakan pada enzim yang terdapat pada tata cara pencernaan dan pada struktur gigi.
Beberapa kumbang dan lipan merupakan detritivor, yakni organisme pemakan detritus (zat yang sudah hancur dan busuk)
2. Adaptasi Fisik
Beberapa spesies binatang yang merupakan mangsa dari predator predator. Adaptasi terjadi pada binatang tertentu sehingga memiliki struktur badan yang seperti “menyatu” dengan lingkungan.
Bagian luar badan atau epilog badan binatang sanggup menyediakan pemberian kepada beberapa hewan. Beberapa serangga memiliki kulit luar yang keras.
Kura-kura, penyu dan beberapa binatang yang tinggal di air memiliki struktur pelindung yang berfungsi melindungi binatang tersebut dari predator.
Ukuran badan juga merupakan salah satu tipe pertahanan diri. Hewan yang berskala besar lazimnya lebih kondusif dibandingkan dengan binatang berskala kecil.
Mimikri merupakan salah satu kesanggupan binatang dari hasil adaptasi, dimana sebuah binatang memiliki kemiripan dengan binatang lain secara tingkah laris maupun penampilan. Salah satu insiden mimikri merupakan pada ular scarlet king yang seumpama ular karang.
Ular scarlet king bukanlah ular yang berbahaya, tetapi ular karang merupakan jenis ular yang berbahaya.
Ular scarlet king yang kurang berbahaya mengalami pergeseran materi genetik dari waktu ke waktu untuk meningkat seumpama spesies ular yang berbahaya mirip ular karang.
Jika predator tidak sanggup membedakan diantara dua binatang tersebut, predator lazimnya tidak akan memangsa semua binatang tersebut.
Contoh lainya merupakan belalang yang seumpama bunga anggrek untuk mengelak dari predator.
Beberapa binatang memiliki performa yang seumpama lingkunganya, umpamanya serangga yang berwarna hijau yang tinggal di rerumputan.
Suatu tanda atau warna yang menolong binatang bersembunyi di lingkungan dari predator disebut .
Bunglon memiliki kesanggupan untuk mengganti warna badan menyesuaikan pembiasaan yang ditangani oleh predator untuk memperdaya mangsa.
Macan memiliki lurik yang menjadikannya tersembunyi pada rumput yang tinggi.
Paus pembunuh berwarna hitam pada permukaan badan mereka dan putih pada bab bawah. Dari permukaan warna paus akan menyatu pada kegelapan lautan dalam.
Jika terlihat dari bawah, bab badan bawah paus yang putih menjadikannya terlihat mirip warna cerah langit. Adaptasi ini memungkinkan predator berhasil dalam menjalankan perburuan.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Hewan menjalankan pembiasaan secara fisik, akan tetapi binatang juga menjalankan pembiasaan secara tingkah laku.
Adaptasi tingkah laris memungkinkan binatang untuk menangkap mangsa ataupun untuk menyingkir dari predator.
Bahan kimia merupakan materi yang sering digunakan oleh beberapa binatang untuk mengelak dari predator.
Beberapa semut dan kumbang mengeluarkan cairan berbau tidak enak. Ketika cumi dan gurita merasa terancam, binatang tersebut sanggup menyemburkan tinta sehingga sanggup melepaskan diri dari predator.
Perilaku berkelompok merupakan salah satu tingkah laris yang sanggup melindungi kawanan binatang dari buruan predator.
Misalnya ikan yang membentuk kawanan, alasannya kawanan ikan terlihat mirip organisme yang besar sehingga ikan predator tidak akan memangsa kawanan ikan tersebut.
Bagi predator, dengan berkelompok membentuk kawanan akan sanggup menemukan mangsa yang lebih besar dibandingkan dengan berburu secara individu.
0 Komentar untuk "Sebutkan Macam-Macam Modifikasi Yang Dijalankan Oleh Hewan!"