Pelindungan Sosial Menyeluruh Mulai Dipraktekkan Tahun 2021

Pemerintah berencana akan menerapkan rancangan pelindungan sosial secara menyeluruh mulai tahun 2021. Konsep ini ialah penggalan dari upaya percepatan pemulihan keadaan sosial dan ekonomi dari efek pandemi covid-19 yang melanda indonesia.

"Salah satu dari upaya itu yaitu reformasi metode pinjaman sosial. Pada prinsipnya biar rancangan pinjaman sosial kita itu bisa kita terapkan secara menyeluruh, dapat holistik," kata Mensos Juliari P Batubara di Jakarta, Senin.

Pelindungan sosial menyeluruh yang meliputi pelindungan sosial bagi warga mulai sejak lahir sampai meninggal dunia. Pemerintah berencana menggelar konferensi untuk membahas penganggaran dan teknis pelaksanaan pelindungan sosial secara menyeluruh.

Mensos lebih lanjut menyampaikan agenda pelindungan sosial yang berlangsung selama ini telah cukup baik dan cakupannya cukup luas. "Sementara ini telah cukup baik sebab pinjaman sosial kita cukup masif," katanya.

Program pelindungan sosial yang telah jalan seumpama PKH serta Bantuan Sembako Kemensos yang sebelumnya BPNT akan kita teruskan dengan peningkatan. Penerima faedah menjadi 10 juta KPM untuk PKH dan 20 juta keluarga untuk Program Sembako.

"Tinggal program-program yang lain yang bekerjsama telah ada dalam konsep-konsep kami, tetapi belum dapat kita laksanakan sebab penganggaran yang belum memadai. Nanti teknisnya kita bicarakan dengan Bappenas," kata Mensos.

Selain itu, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet meminta Kemensos melakukan konsolidasi terkait agenda Bansos. Bansos di beberapa kementerian atau forum akan disinergikan biar berlangsung lebih efektif.

Sumber: www.medcom.id