Kisah Jago Ibadah Yang Rugi

 Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu  KISAH AHLI IBADAH YANG RUGI
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati dan Istiqomah.

Ada spesialis ibadah berjulukan Abu bin Hasyim yang berefek sekali tahajudnya. Hampir beberapa tahun ia tidak pernah bolos melaksanakan sholat tahajud.

Pada sebuah di saat sewaktu hendak mengambil wudhu untuk melaksanakan tahajud, Abu bin Hasyim dikagetkan oleh eksistensi sesosok makhluk yang duduk di bibir sumurnya. Abu bin Hasyim bertanya,
“Wahai hamba Allah, siapakah Engkau....????”

 Sambil tersenyum, sosok itu berkata;
 “Aku Malaikat delegasi Allah”.

Abu Bin Hasyim terkejut sekaligus gembira alasannya kedatangan tamu malaikat mulia. Dia kemudian bertanya, 
“Apa yang sedang kau jalankan di sini....??????”

 Malaikat itu menjawab,
 “Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah.” 

Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu kemudian bertanya; 
“Wahai Malaikat, buku apakah yang kau bawa.....?????”

Malaikat menjawab; 
“Ini merupakan kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah.”

Mendengar balasan Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati namanya ada di situ. Maka ditanyalah Malaikat itu.
 “Wahai Malaikat, adakah namaku di situ....????? ?” 

Abu berpendapat bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya yang tidak kenal putusnya. Selalu menjalankan shalat tahajud setiap malam. Berdo’a dan bermunajat pada Allâh Subhanahu wa ta'ala di sepertiga malam.

 “Baiklah, saya buka,”
 Kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak mendapatkan nama Abu di dalamnya. 

Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta Malaikat mencarinya sekali lagi.
“Betul … namamu tidak ada di dalam buku ini...!!!!”  Kata Malaikat.

Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat. Dia menangis se-jadi-jadinya.
“Rugi sekali diriku yang senantiasa tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan bermunajat … namun namaku tidak masuk dalam kalangan para hamba pecinta Allah,” ratapnya. Melihat itu, 

Malaikat berkata,
 “Wahai Abu bin Hasyim.....!!!! Bukan saya tidak tahu engkau berdiri setiap malam di saat yang lai tidur … mengambil air wudhu dan kedinginan pada di saat orang lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku tidak boleh Allâh menulis namamu.”

“Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya....??????” Tanya Abu bin Hasyim.

“Engkau memang bermunajat terhadap Allâh, namun engkau pamerkan dengan rasa gembira kemana-mana dan asyik beribadah menimbang-nimbang diri sendiri. Di kanan kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan. 

Bagaimana mungkin engkau sanggup menjadi hamba pecinta Allah jikalau engkau  sendiri tidak pernah menyayangi hamba-hamba yang diciptakan Allâh..??? ?” kata Malaikat itu.

Abu bin Hasyim seumpama disambar petir di siang bolong. Dia terjaga korelasi ibadah insan tidaklah cuma terhadap Allâh semata (hablumminAllâh), Tetapi juga ke sesama insan (hablumminannâs) dan alam.

Semuga bermanfaat,  dan sanggup memperbesar wawasan kita. Amiiiin...
.
 Boleh di share mudah-mudahan lebih berfaedah buat orang banyak , kalo pelit di simpen sendiri juga tidak apa apa 

Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassallam bersabda :
"Barang siapa yang menyodorkan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka meskipun yang menyodorkan telah tiada (meninggal dunia), ia akan tetap menerima pahala." (HR. Al-Bukhari)

Related : Kisah Jago Ibadah Yang Rugi

0 Komentar untuk "Kisah Jago Ibadah Yang Rugi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close