KELAHIRAN (NATALITAS)
Adakah di antara kau yang mempunyai adik? Dengan datangnya adik tersebut mempunyai arti jumlah anggota keluarga di rumahmu bertambah.
Pertambahan anggota keluarga ini pastinya juga akan mempengaruhi jumlah penduduk di tempat tempat tinggalmu.
Agar sanggup mengenali jumlah kelahiran bayi hidup setiap 1.000 penduduk di sebuah kawasan dalam kurun waktu satu tahun maka perlu dijalankan penghitungan angka kelahiran.
Angka kelahiran sanggup dijumlah dengan menggunakan rumus berikut ini.
Setelah melaksanakan penghitungan angka kelahiran, berikutnya akhirnya dicocokkan dengan contoh penggolongan angka kelahiran berikut ini.
- Apabila angka kelahiran menampilkan angka kurang dari 20 (<20), maka angka kelahiran di kawasan tersebut tergolong rendah.
- Apabila angka kelahiran menampilkan angka antara 20-30, maka angka kelahiran di kawasan tersebut tergolong sedang.
- Apabila angka kelahiran menampilkan angka lebih dari 30 (>30), maka angka kelahiran di kawasan tersebut tergolong tinggi.
Coba kau pikirkan, apabila di sebuah kawasan ada seseorang yang meninggal, bagaimanakah jumlah penduduk di kawasan tersebut?
Kematian yakni salah satu aspek yang sanggup mengakibatkan penurunan jumlah penduduk.
Agar sanggup mengenali jumlah final hidup setiap 1.000 penduduk di sebuah kawasan dalam waktu satu tahun maka perlu dijalankan penghitungan angka kematian.
Angka final hidup sanggup dijumlah dengan menggunakan rumus berikut ini.
Setelah melaksanakan penghitungan angka kematian, cocokkan akhirnya dengan contoh penggolongan angka final hidup selaku berikut.
- Apabila angka final hidup menampilkan angka kurang dari 14 (<14), maka angka final hidup di kawasan tersebut tergolong rendah.
- Apabila angka final hidup menampilkan angka antara 14-18, maka angka final hidup di kawasan tersebut tergolong sedang.
- Apabila angka final hidup menampilkan angka lebih dari 18 (>18), maka angka final hidup di kawasan tersebut tergolong tinggi.
PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN
Kualitas lingkungan sanggup menurun akhir banyaknya sampah atau materi pencemar lain.
Sampah yang dihasilkan dalam skala rumah tangga kadang-kadang terlihat sedikit dan tidak dianggap mencemari lingkungan.
Padahal, kalau dilihat di sekeliling kita justru sampah rumah tangga yang banyak mencemari lingkungan.
Sampah rumah tangga yang banyak kau dapatkan di lingkungan sekitarmu tergolong materi pencemar atau polutan yang mencemari lingkungan.
Semakin banyak jumlah penduduk, maka resiko terjadinya pencemaran kian tinggi. Salah satu penyebabnya yakni pada tempat tersebut tidak ada lahan yang digunakan untuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Penyebab yang lain yakni penduduk tak mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mempertahankan lingkungan.
Dengan keadaan yang demikian, penduduk di tempat tersebut akan condong mencampakkan sampah di sembarang tempat ataupun di sungai.
BERKURANGNYA AIR BERSIH
Air tawar yang ada di bumi cuma sekitar 2% dari seluruh jumlah air yang ada.
Sebagaimana yang kau pahami bahwa seluruh makhluk hidup yang ada di wajah bumi memerlukan air selama kehidupannya.
Salah satu peranan air yakni untuk diminum. Tahukah kau berapa jumlah air minum yang kau perlukan dalam satu hari?
Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka keperluan air higienis juga kian banyak.
Begitupula apabila kian banyak jumlah penduduk, maka kian banyak pula jumlah air higienis yang dibutuhkan.
Kita tidak sanggup memungkiri bahwa air yakni keperluan pokok setiap manusia, lantaran dalam setiap acara kehidupan sehari-hari insan memerlukan air, umpamanya untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan lain-lain.
Dengan keadaan yang demikian, sangatlah mungkin apabila jumlah penduduk meningkat maka ketersediaan air higienis juga akan berkurang.
Apabila penduduk kelemahan persediaan air higienis maka mereka terpaksa menggunakan air sungai untuk melaksanakan acara sehari-hari tersebut.
Kondisi ini pastinya akan menampilkan efek yang tidak baik bagi kesehatan, lantaran air sungai yang digunakan belum pasti bersih.
Masyarakat di tempat padat penduduk menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci pakaian, dan mencuci perlengkapan masak.
Apabila terjadi fenomena yang demikian, maka sanggup mengakibatkan terjadinya pencemaran air. Tahukah kau apakah ciri-ciri air tercemar? Berikut ini yakni ciri-ciri air tercemar.
1. Adanya Perubahan Suhu
Pada keadaan wajar suhu air di bawah suhu lingkungan. Sebagai contohnya, pada tempat yang mempunyai suhu lingkungan 28°C, maka suhu air di tempat tersebut berkisar 20°C – 25°C.
Pada tempat industri air digunakan selaku pendingin mesin-mesin pabrik. Air digunakan selaku pendingin lantaran air memerlukan banyak kalor untuk mengoptimalkan suhunya.
Setelah digunakan selaku pendingin mesin, air akan bermetamorfosis hangat bahkan panas alasannya yakni sudah menyerap panas dari mesin pabrik.
Selain itu, kandungan oksigen dalam air menjadi berkurang.
Apabila air dengan keadaan menyerupai ini dibuang begitu saja ke sungai maka air tersebut sanggup mengakibatkan binatang dan tumbuhan air terusik bahkan sanggup mengalami kematian.
2. Adanya Perubahan pH
pH yakni derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang pada sebuah larutan.
Pada keadaan wajar pH air yakni netral, yakni berkisar 7. Pada keadaan tercemar, pH air berkisar antara 4 – 6 atau 8 –9.
Berdasarkan hasil observasi yang dijalankan terdahulu dikenali bahwa organisme air lebih menggemari pH yang mendekati netral.
Dengan demikian, sangatlah mungkin apabila organisme air akan terusik bahkan ada yang mati apabila pH air mengalami perubahan.
3. Adanya Perubahan Warna, Bau, dan Rasa Air
Air yang higienis atau tidak terkontaminasi yakni air yang bening (tidak berwarna), tidak berbau dan tidak berasa. Perubahan pada air, yakni warna, bau, dan rasa sanggup disebabkan oleh polutan (bahan pencemar) yang terlarut pada air tersebut.
4. Adanya Endapan atau Bahan Terlarut
Endapan atau materi terlarut yang ada di sungai sanggup berasal dari polutan yang masuk ke sungai. Polutan tersebut sanggup berupa insektisida, tumpahan minyak, sampah, limbah industri, dan lain-lain.
Adanya polutan yang masuk ke sungai akan mengakibatkan terjadinya pergantian pH, warna, bau, dan rasa air.
5. Adanya Mikroorganisme
Salah satu peranan mikroorganisme yakni menguraikan bahanbahan pencemar organik.
Semakin banyak limbah di sebuah perairan, kian banyak pula mikroorganisme yang ada di perairan tersebut. Di antara organisme-organisme tersebut ada yang mungkin bersifat patogen (membawa penyakit).
BERKURANGNYA UDARA BERSIH
Masih ingatkah kau apa yang mengakibatkan bertambahnya penduduk di sebuah wilayah?
Perpindahan penduduk ke sebuah kawasan (migrasi) akan mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk di kawasan tujuan migrasi.
Coba amati tempat perkotaan, berbagai penduduk yang tinggal di tempat pedesaan pindah ke tempat perkotaan.
Hal ini tentu akan mengakibatkan jumlah penduduk di tempat perkotaan meningkat. Semakin banyaknya jumlah penduduk pastinya juga mengakibatkan kenaikan keperluan udara bersih.
Padahal ketersediaan lahan hijau selaku sumber penyedia udara higienis di tempat perkotaan juga menyusut akhir lahan hijau yang ada banyak dialihfungsikan selaku pemukiman.
Dengan demikian sanggup dibilang bahwa kenaikan jumlah penduduk sanggup mengakibatkan berkurangnya ketersediaan udara bersih.
Berkurangnya ketersediaan udara higienis juga sanggup disebabkan oleh polusi udara akhir asap kendaraan bermotor.
Mengapa asap kendaraan sanggup mengakibatkan polusi udara? Salah satu senyawa yang terdapat di asap kendaraan bermotor yakni CO (karbonmonoksida).
Senyawa ini bersifat racun. Apabila zat ini terhirup, maka akan masuk ke metode peredaran darah lewat paru-paru.
Gas CO sanggup berikatan dengan hemoglobin (Hb) yang ada di darah dan kemudian akan ikut beredar ke seluruh badan bareng anutan darah.
Kemampuan hemoglobin untuk mengikat CO yakni 200 sampai 300 kali lebih besar dibandingkan kemampuannya mengikat oksigen.
Keadaan ini sanggup membuat seseorang yang menghisap asap kendaraan mengalami kelemahan oksigen, sehingga orang tersebut merasa pusing, pingsan, atau bahkan pada keadaan yang sungguh parah sanggup mengalami final hidup
0 Komentar untuk "Materi Ipa Kelas 9 Kepingan Kependudukan Dan Lingkungan"