Korkab Kumpulkan Seluruh Pendamping Dan Operator Pkh Bireuen, Ada Apa?

Pendamping dan Operator PKH Bireuen (Foto doc. Muhammad Faisal, ST)

Koodinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen Muhammad Faisal, ST menghimpun seluruh Pendamping dan Operator PKH di Aula Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Selasa, 03/10/2017.

Muhammad Faisal menerangkan bahwa Acara ini ialah tindak lanjut dari Bimtek yang di ikuti oleh 14 Pendamping PKH Kabupaten Bireuen di Medan beberapa hari yang lalu. Dalam kegiatan ini Korkab mempergunakan ilmu yang sudah di temukan oleh 14 Pendamping PKH di Medan untuk di sampaikan terhadap teman-teman pendamping dan operator PKH lain yang tidak mengikuti bimtek di medan.

Dalam kegiatan ini seluruh pendamping dan operator PKH di bekali dengan ilmu berhubungan dengan teknis turun ke lapangan untuk menjalankan Pendataan Ulang Peserta (Resertifikasi) PKH tahun 2012. Pendataan di maksud akan dilaksanakan di 15 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen ahad ini.



Sebagaimana dikenali bahwa sejak tahun 2012 pemerintah Indonesia sudah menjalankan Program Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) di Kabupaten Bireuen yang di sekarang ini dipahami dengan nama Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini dimaksudkan selaku upaya membangun metode proteksi sosial terhadap penduduk miskin dalam rangka menjaga dan mengembangkan kemakmuran sosial penduduk miskin sekaligus selaku upaya memotong rantai kemiskinan yang terjadi selama ini.

Kegiatan resertifikasi peserta akseptor PKH tahun 2012 di Kabupaten Bireuen ialah proses penilaian status sosial ekonomi peserta PKH sehabis mendapat derma PKH mulai kurun waktu tersebut. Hasil resertifikasi ini akan dipakai untuk menyeleksi status kepesertaan akseptor PKH dalam kesibukan ini yakni kesibukan graduasi atau transisi. Pendataan Ulang PKH yang dilaksanakan oleh pendamping PKH menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif berupa pengumpulan data dengan mewawancara kembali (revisiting) rumah tangga akseptor PKH.

Tujuan dari pendataan kembali rumah tangga akseptor PKH yakni untuk mendapatkan gunjingan akurat hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan, pengalaman dan kondisi yang dialami oleh rumah tangga berhubungan dengan PKH. Prioritas responden rumah tangga dalam studi ini secara berurutan yakni anggota rumah tangga yang menjadi pengelola PKH, kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain yang berusia 18 tahun atau lebih yang mengenali gunjingan dasar rumah tangga sesuai modul pertanyaan buku rumah tangga.

Secara spesifik kiprah pendamping dalam kegiatan pendataan ini yakni menjamin mutu pelaksanaan sertifikasi PKH 2012 sehingga data yang dihasilkan berkualitas. Pendataan ulang peserta PKH sanggup menampilkan fakta yang cocok untuk menyeleksi prioritas kebijakan dalam membangun proses pelaksanaan resertifikasi; dan Memberikan masukan bagi UPPKH dan TNP2K untuk implementasi yang lebih baik sertifikasi ulang PKH kohort (tahun) selanjutnya dalam penyusunan rencana kegiatan pengumpulan data di masa depan.