Download Naskah Teks Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020_Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini, bisa dibacakan oleh pembina upacara bendera dalam rangka memperingati HGN 2020 di instansi masing-masing. Adapun naskah lengkap Pidato Mendikbud pada Upacara Hari Guru Nasional, 25 November 2020 seumpama di bawah ini.
Program Belajar dari Rumah TVRI; (9) Seri Webinar Masa Pandemi; dan sebagainya. Semua kebijakan dan kegiatan ini tidak lain dirancang untuk menolong sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan biar bisa melanjutkan pembelajaran untuk bawah umur Indonesia.
Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan banggakan,
Guru yakni profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk meraih menempatkan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021, kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru honorer lewat seleksi yang demokratis bagi guru-guru non-PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai keperluan masing-masing daerah. Kami memohon doa Bapak dan Ibu guru semua biar langkah kami memperjuangkan hak para pendidik sanggup berlangsung dengan baik dan lancar.
Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Bapak dan Ibu guru yang sudah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan potongan dari hidupnya sendiri demi murid-murid tercinta. Sekali lagi, terima kasih sudah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia.
Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk bawah umur Indonesia.
Arsip Pidato Mendikbud pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019
Silakan Download Naskah Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin mengatakan apa adanya, dengan hati yang tulus, terhadap semua guru di Indonesia dari Sabang hingga Merauke,
Guru Indonesia yang Tercinta, kiprah Anda yakni yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi hukum daripada pertolongan.
Anda ingin menolong murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk menjalankan kiprah administratif tanpa faedah yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak sanggup diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa memburu angka alasannya yakni didesak banyak sekali pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk berguru dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda putus asa alasannya yakni anda tahu bahwa di dunia aktual kesanggupan berkarya dan berkolaborasi akan menyeleksi keberhasilan anak, bukan kesanggupan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki keperluan berbeda, tetapi keseragaman sudah mengalahkan keberagaman selaku prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi iktikad untuk berinovasi.
Saya tidak akan menghasilkan janji-janji kosong terhadap anda. Perubahan yakni hal yang menyibukkan dan sarat dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan berguru di Indonesia.
Namun, pergeseran tidak sanggup dimulai dari atas. Semuanya berawal dan rampung dari guru. Jangan menanti aba-aba, jangan menanti perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, kerjakan pergeseran kecil di kelas anda.
Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim
Arsip Naskah Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera,
Ibu dan Bapak Guru, Para Pamong dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati,
Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang sudah mentakdirkan kita selaku hamba pengabdi di dunia pendidikan, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya terhadap kita, sehingga kita masih bisa menjalankan pengabdian di dunia pendidikan dengan baik.
Perkenankan saya atas nama langsung dan pemerintah, menyodorkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang sudah dijalankan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam potensi ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016.
Guru memiliki kiprah yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para Guru, Pamong, dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui bawah umur penerima didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menyeleksi masa depan bangsa. Tidak ada sosok berhasil yang tidak melalui sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak ketika ini juga alasannya yakni pernah ditempa oleh para guru.
Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, mengenai Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan selaku pekerja profesional. Namun demikian bukan mempunyai arti sebelum itu para guru melakukan pekerjaan secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga sekarang profesionalisme guru di Indonesia masih belum menyanggupi harapan. Masih dikehendaki upaya-upaya yang lebih keras biar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul selaku pekerjaan professional di masa yang akandatang.
Pemerintah selama ini sudah mengupayakan banyak hal biar para guru kian profesional. Namun upaya itu akan tidak berguna belaka tanpa kesempatan keras dari pihak guru itu sendiri.
Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati,
Pemerintah sudah bertekad memajukan kemakmuran guru lewat pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Saya berharap hal ini berimplikasi aktual bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan kenaikan kualitas proses dan hasil berguru siswa. Kedepan perlu secepatnya dirumuskan kebijakan, biar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi kenaikan kinerja guru lewat kegiatan training dan kerja keras guru berguru mandiri.
Profesionalisme guru, utamanya berhubungan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dijalankan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima kegiatan utama pembangunan pendidikan nasional.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia yang mempersiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya-Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru!
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Silakan Download Naskah Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-71 Tahun 2016
Semoga bermanfaat.
Silakan Download Naskah Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin mengatakan apa adanya, dengan hati yang tulus, terhadap semua guru di Indonesia dari Sabang hingga Merauke,
Guru Indonesia yang Tercinta, kiprah Anda yakni yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi hukum daripada pertolongan.
Anda ingin menolong murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk menjalankan kiprah administratif tanpa faedah yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak sanggup diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa memburu angka alasannya yakni didesak banyak sekali pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk berguru dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda putus asa alasannya yakni anda tahu bahwa di dunia aktual kesanggupan berkarya dan berkolaborasi akan menyeleksi keberhasilan anak, bukan kesanggupan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki keperluan berbeda, tetapi keseragaman sudah mengalahkan keberagaman selaku prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi iktikad untuk berinovasi.
Saya tidak akan menghasilkan janji-janji kosong terhadap anda. Perubahan yakni hal yang menyibukkan dan sarat dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan berguru di Indonesia.
Namun, pergeseran tidak sanggup dimulai dari atas. Semuanya berawal dan rampung dari guru. Jangan menanti aba-aba, jangan menanti perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, kerjakan pergeseran kecil di kelas anda.
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan cuma mendengar.
- Berikan potensi terhadap murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan sebuah talenta dalam diri murid yang kurang yakin diri.
- Tawarkan sumbangan terhadap guru yang sedang mengalami kesulitan.
Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera,
Ibu dan Bapak Guru, Para Pamong dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati,
Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang sudah mentakdirkan kita selaku hamba pengabdi di dunia pendidikan, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya terhadap kita, sehingga kita masih bisa menjalankan pengabdian di dunia pendidikan dengan baik.
Perkenankan saya atas nama langsung dan pemerintah, menyodorkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang sudah dijalankan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam potensi ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016.
Guru memiliki kiprah yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para Guru, Pamong, dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui bawah umur penerima didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menyeleksi masa depan bangsa. Tidak ada sosok berhasil yang tidak melalui sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak ketika ini juga alasannya yakni pernah ditempa oleh para guru.
Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, mengenai Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan selaku pekerja profesional. Namun demikian bukan mempunyai arti sebelum itu para guru melakukan pekerjaan secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga sekarang profesionalisme guru di Indonesia masih belum menyanggupi harapan. Masih dikehendaki upaya-upaya yang lebih keras biar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul selaku pekerjaan professional di masa yang akandatang.
Pemerintah selama ini sudah mengupayakan banyak hal biar para guru kian profesional. Namun upaya itu akan tidak berguna belaka tanpa kesempatan keras dari pihak guru itu sendiri.
Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati,
Pemerintah sudah bertekad memajukan kemakmuran guru lewat pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Saya berharap hal ini berimplikasi aktual bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan kenaikan kualitas proses dan hasil berguru siswa. Kedepan perlu secepatnya dirumuskan kebijakan, biar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi kenaikan kinerja guru lewat kegiatan training dan kerja keras guru berguru mandiri.
Profesionalisme guru, utamanya berhubungan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dijalankan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima kegiatan utama pembangunan pendidikan nasional.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia yang mempersiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya-Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru!
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Silakan Download Naskah Pidato Sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-71 Tahun 2016
Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Download Naskah Pidato Sambutan Mendikbud Pada Perayaan Hari Guru Nasional (Hgn) 2020"