Perilaku adil juga sanggup kita terapkan di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Untuk mengerti cara menerapkan sikap adil amati rujukan sikap adil berikut ini:
1. Di rumah, umpamanya setiap permulaan bulan ayah menyediakan duit saku terhadap ketiga anaknya, tergolong kalian selaku anak pertama. Ayah menitipkan duit saku untuk kedua adikmu.
Masing-masing memperoleh Rp.100.000 dan Rp.50.000, sedangkan kau memperoleh Rp.200.000. Ayah menyediakan duit saku secara adil menurut tingkat keperluan anak-anaknya.
Sebagai kakek, kalian mesti adil terhadap adik-adik kalian, yaitu menyediakan hak duit saku terhadap mereka sesuai perintah ayah.
2. Di sekolah, menghormati dan menghargai kiprah ketua dan semua pengelola kelas.
Kalian mesti memperlakukan mereka dengan adil sesuai posisinya masing-masing di kepengurusan kelas. Bukan justru sebaliknya, meremehkan dan merendahkan mereka selaku “pesuruh” kelas.
3. Di masyarakat, berlaku adil terhadap tetangga dan warga dalam satu RT, RW ataupun kelurahan. Memperlakukan tetangga dengan baik, tidak menghancurkan nama baiknya dengan memajukan cerita-cerita negatif.
Tidak mengusik tetangga dengan bunyi musik yang terlalu keras dari dalam rumah kita. Mengapa demikian?
Sebab tetangga juga punya hak untuk dihormati dan diperlakukan dengan baik. Dengan menyediakan hak terhadap tetangga bermakna kita sudah bertingkah adil terhadap tetangga.
0 Komentar untuk "Jelaskan Teladan Penerapan Sikap Adil Di Rumah, Sekolah Dan Masyarakat!"