Tayammum merupakan pengganti wudu atau mandi wajib. Hal ini ditangani selaku rukhsah (kekeringan) untuk orang yang tidak sanggup memakai air alasannya merupakan beberapa hambatan (uzur).
Untuk lebih gampang memahaminya bacalah ilustrasi berikut ini.
Suatu ketika, kita sedang memiliki hadas kecil atau besar. Sementara kita mesti secepatnya salat. Namun, pada di saat itu tidak tersedia air atau tidak sanggup memakai air alasannya merupakan sesuatu hal.
Nah, solusinya merupakan tayammum dengan memakai bubuk yang suci. Tidak sulit, bukan?
Jadi, tayammum ditangani dengan memakai fasilitas bubuk yang suci. Debu ini digunakan selaku pengganti air.
Apabila kita berada di dalam pesawat atau kendaraan, bubuk yang digunakan untuk tayammum cukup mengusap bubuk yang ada di dinding pesawat atau kendaraan.
Cara ini boleh ditangani jika:
a. Tidak ada air dan sudah berupaya mencarinya
b. Berhalangan memakai air, umpamanya alasannya merupakan sakit
c. Telah masuk waktu salat
Bertayammum itu mudah, caranya merupakan selaku berikut.
a. Niat (untuk dibolehkan melakukan salat)
"Aku niat bertayammum untuk sanggup melakukan salat, alasannya merupakan Allah ta'ala"
b. Mengusap paras dengan tanah (debu yang suci)
c. Mengusap ajun sampai siku-siku dengan debu
d. Mengusap tangan kiri sampai siku-siku dengan debu
0 Komentar untuk "Bagaimana Metode Tayamum Yang Benar?"