Santun yakni berkata lemah lembut serta bertingkah laris halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.
Ucapannya lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta mempertahankan perasaan orang lain.
Dari sini sanggup ditarik kesimpulan bahwa santun meliputi dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah Swt. menyayangi sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut.
Artinya “Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda terhadap Al Asyaj Al‘Ashri: Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yakni sifat santun dan malu.” (H.R. Ibnu Majah)
Sopan santun menjadi sungguh penting dalam pergaulan hidup sehari-hari.
Kita akan dihargai dan dihormati orang lain jika berbincang sikap sopan santun. Orang lain merasa tenteram dengan kemunculan kita.
Sebaliknya, jika bertingkah tidak sopan, maka orang lain tak akan menghargai dan menghormati kita.
Orang yang memiliki sopan santun bermakna bisa menempatkan dirinya dengan sempurna dalam aneka macam keadaan.
Sopan santun sanggup dipraktekkan di mana saja dan kapan saja. Karena sopan santun ialah perwujudan cara kita dalam bersikap yang terbaik.
Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan serasi dan indah jika dihiasi sikap santun.
Misalnya, menyapa sobat dengan ucapan “assalamu’alaikum” sambil tersenyum, menghormati abang kelas dan menyayangi adik kelas dengan cara peduli terhadap mereka, mematuhi tata tertib sekolah, menghormati Bapak/Ibu guru dan staf tata usaha, bertutur kata lemah lembut terhadap siapa pun serta mempertahankan perasaan warga sekolah dengan tidak menyakiti hatinya.
Jika sikap tersebut kalian lakukan, sungguh akan tercipta kehidupan sekolah yang aman, damai, dan membahagiakan.
Suasana menimba ilmu akan sungguh menggembirakan dan pada balasannya prestasi kalian akan meningkat. Seorang anak wajib menghormati dan menyayangi kedua orangtua.
Bentuk hormat dan sayang kita terhadap orangtua, di antaranya dengan bertutur kata santun terhadap keduanya.
Semua pesan yang tersirat orangtua mesti ditaati sepenuh hati, alasannya mereka sudah merawat dan mendidik kita sejak kecil.
Terlebih seorang ibu, sungguh jasanya tak ternilai. Mulai dari mengandung, melahirkan, merawat, dan membesarkan anak-anaknya dengan sarat kasih sayang.
Demikian pula seorang ayah, bersusah payah mencari nafkah demi kelancaran hidup keluarga. Ingatlah, bahwa kerelaan atau rida Allah Swt. yakni rida orangtua.
Oleh alasannya itu, sikap santun mesti kita tunjukkan untuk menghormati keduanya Sikap sopan dan santun juga mesti ditunjukkan dalam pergaulan di masyarakat. Sebagai makhluk sosial kita senantiasa memerlukan orang lain.
Oleh alasannya itu, orang lain mesti diperlakukan dengan baik. Orang lain yang dimaksud di sini yakni sahabat, teman, dan tetangga.
Khusus terhadap tetangga, Rasulullah saw. mengajarkan terhadap kita untuk memuliakan mereka. Ketika keluarga kita sedang kesulitan tetanggalah yang mau menolong kita.
Kita hormati serta kerjakan hak dan keharusan tetangga. Jangan kita sakiti mereka dengan tingkah laris buruk dan perkataan kotor
0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Santun?"