Apa Yang Dimaksud Dengan Rendah Hati?

Rendah hati disebut juga dengan tawadu. Pengerian tawadu merupakan perilaku diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. 

Orang yang tawadu berkeyakinan bahwa semua keistimewaan yang ada dalam dirinya semata-mata merupakan karunia dari Allah Swt. 

Dengan kepercayaan yang demikian ia merasa bahwa tidak senonoh jikalau keistimewaan yang dimiliki itu dibangga-banggakan. 

Sebaliknya segala keistimewaan yang dimiliki itu diterima selaku suatu lezat yang mesti disyukuri. 

Sikap rendah hai sanggup terlihat pada di saat mereka berjalan. 

Dari sini akan terlihat sifat dan perilaku kesederhanaan, jauh dari keangkuhan, langkahnya mantap, dan tampil dengan jati diri yang dimilikinya. 

Orang yang rendah hati membenci meniru-niru gaya orang lain. Apalagi gaya orang itu tidak cocok dengan fatwa Islam. 

Orang yang rendah hati ingin tampil sesuai jati diri dan trah manusia. 

Orang yang rendah hati senantiasa ingin menjadi dirinya sendiri sesuai fatwa Allah Swt. Lawan kata dari rendah hati merupakan tinggi hati, sombong, takabur, atau angkuh. 

Pernahkah kau menyaksikan orang yang berlangsung dengan dengan sarat arogansi dan besar kepala 

Sungguh orang semacam itu tidak sedap dipandang mata. Jika kita melakukan hal itu, orang lain juga tidak bahagia dengan performa kita itu. Allah Swt juga sungguh melarang insan berlangsung dengan kesombongan. 

Firman Allah Swt dalam Q.S. alIsrā’/17 ayat 37 : “Dan janganlah engkau berlangsung di bumi ini dengan sombong...”. (Q.S. al-Isrā’/17 : 37) 

Allah Swt melarang keras insan memiliki sifat sombong. Hanya Allah Swt sajalah yang berhak untuk sombong. 

Semua makhluk temasuk insan dihentikan angkuh atau angkuh. 

Tahukah kalian bahwa Allah sungguh marah terhadap setan alasannya merupakan keangkuhannya waktu itu 

Allah Swt perintahkan setan untuk meghormai dan menghargai Adam a.s. namun, mereka dengan sombongnya menolak dan menyatakan bahwa mereka lebih baik dan lebih mulia derajatnya dibanding Adam as. 

Setan merasa bahwa dirinya yang diciptakan dari api itu jauh lebih mulia, sedangkan Adam a.s cuma diciptakan dari tanah. 

Nabi Muhammad saw. berpesan mudah-mudahan kita senantiasa menghiasi diri kita dengan sifat tawadu rendah hati dan menjauhkan dari sifat sombong. 

Sebagai pelajar, pesan Nabi Muhammad saw. ini sanggup kalian terapkan mulai dari hal yang sederhana. Misalnya, keika sedang mendapat pelajaran di kelas 

Demikian pula terhadap kedua orang tua, seorang anak mesti bersikap tawadu terhadap mereka.

Dengarkanlah nasihatnasihatnya. Kalian dihentikan bersikap angkuh sedikit pun terhadap mereka, misalnya merasa lebih akil dari orang bau tanah atau menilai mereka ketinggalan zaman. 

Orang yang rendah hai itu derajatnya akan dinaikkan oleh Allah Swt. 

Sebaliknya, orang yang inggi hati malah derajatnya akan diturunkan oleh Allah Swt. 

Perhatikan pesan yang tersirat Rasulullah terhadap para teman dekat berikut ini 

Pada suatu di saat salah seorang teman dekat mengajukan pertanyaan perihal rendah hati. Rasulullah menjawab dengan kalimat yang mulia, “Siapa yang tawadu bersikap rendah hati terhadap Allah Swt satu derajat, tentu Allah akan mengangkatnya satu derajat, dan siapa yang bersikap angkuh terhadap Allah Swt satu derajat, maka Allah Swt akan merendahkan satu derajat sampai derajat yang paling hina.” Para teman dekat menyimak pesan yang tersirat Rasulullah ini dengan sarat perhatian, mereka kemudian berupaya untuk mengamalkannya. 


Sumber : Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

Related : Apa Yang Dimaksud Dengan Rendah Hati?

0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Rendah Hati?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close