Anak usia sekolah dasar kebanyakan tidak menggemari matematika. Karena contoh pikir yang telah terbentuk yaitu rumit. Mengenal dan eksklusif disuguhi dengan angka menghasilkan mereka tidak mengerti apa yang disajikan. Apa yang dipelajari. Untuk apa mempelajarinya. Serta rentetan duduk permasalahan yang mereka sendiri bingung. Kenapa aku tidak bisa.
Kita tidak dapat memaksa nilai mereka mesti tinggi pada pelajaran ini. Tapi setidaknya mereka tahu bahwa ini pelajaran penting. Suka atau tidak matematika dasar mesti mereka kuasai.
Belajar itu dapat dengan aneka macam cara, serta hasil pencapaian yang berlainan pada tiap individu.
Tidak gampang bukan berati sulit. Hanya kerja keras kita saja yang mesti berlebih.
Ketika matematika telah jadi hal yang menyenangkan. Tanpa diminta pun mereka akan buka sendri bukunya kemudian menjawab soal yang mereka anggap mudah.
Paradigma yang terbentuk yang menghasilkan mereka enggan dengan matematika. Lebih tepatnya bicara angka. Tapi setiap kesusahan niscaya ada jalan keluarnya. Tidak semua anak memiliki kesanggupan yang sama. Mereka pintar pada tiap hal yang berbeda. Kita cuma mesti lebih sabar dalam memahaminya.
Sehingga kita bisa membimbing mereka kearah yang menjadi keahliannya. Bukan malah membimbing dan menekuni hal yang telah menjadi batas persyaratan kesanggupan mereka. Lalu berharap nilai seratus dari hasil "dikte" kita.
Anak kita bukan mesin yang sanggup kita bentuk menyerupai ingin kita.
Mereka yaitu produk hasil seleksi alam. Serta dilengkapi talenta alamiahnya sendiri.
Semoga kita semua bisa lebih sabar dalam mendidik.
Semoga matematika menjadi pasion mereka dalam menerima uang.
Saat menyaksikan uang. Waw. Itu matematika.
Amarantha
0 Komentar untuk "Anak Usia Sekolah Dasar Menyayangi Matematika"