Tempat Tinggal Penghuni Nirwana Tingkat Paling Rendah, Mewahnya Istana Sultan Tidak Ada Apa-Apanya

Tempat Tinggal Penghuni Surga Tingkat Paling Rendah, Mewahnya Istana Sultan Tidak Ada Apa-apanya. Penghuni nirwana bertingkat-tingkat. Ada yang tinggal di tingkat paling tinggi dan ada yang menempati posisi residensial paling rendah. Sesuai dengan kadar amal dan ketakwaannya terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala dikala di dunia. Dan pasti atas Rahmat dan ridhoNya.

Tapi... serendah-rendahnya tingkat di nirwana tak sanggup disaingi oleh istana atau residensial terbaik di dunia ini. Istana sultan Brunei tidak ada apa-apanya. Apalagi sultan Andara dan sultan Cinere gabung dengan sultan Bintaro. Tidak seberapa nilainya.

Memang seperti apa sih wilayah tinggal penduduk nirwana yang tingkatannya paling rendah? Berikut ini jawabannya:


Dari al-Mughirah bin Syu'bah dari Rasulullah s.a.w. sabdanya:  
"Musa mengajukan pertanyaan terhadap Tuhannya: "Bagaimanakah serendah-rendah tingkat ahli syurga itu?" Allah berfirman: "Yaitu seorang laki-laki yang tiba sesudah  para luar biasa syurga dimasukkan dalam syurga. Kepadanya dikatakan: "Masuklah  ke dalam syurga!" Orang itu berkata: "Ya Tuhanku, bagaimanakah saya dapat  masuk, sedang orang-orang sudah sama menempati kediamannya sendiri- sendiri dan mereka sudah pula mengambil bab yang diputuskan untuk  mereka ambil - yang berupa kenikmatan-kenikmatan yang bermacam- macam." Kepadanya dibilang lagi: "Adakah engkau ridha kalau untukmu  diberikan bab menyerupai kerajaan seseorang raja dari sekian banyak raja-raja di  dunia?" la menjawab: "Saya ridha." Allah kemudian berfirman: "Engkau sanggup mendapatkan yang sedemikian dan lagi yang menyerupai itu, lagi yang menyerupai itu,  juga yang menyerupai itu pula dan menyerupai itu pula." Untuk kelima kalinya ia berkata:  
"Saya ridha ya Tuhanku." Allah berfirman pula: "Inilah untukmu dan ada sepuluh lagi yang menyerupai dengan ini. Untukmu juga segala sesuatu yang  diinginkan oleh hatimu dan yang tenteram dipandang oleh matanya." Orang itu  berkata: "Saya ridha ya Tuhanku."  
Musa mengajukan pertanyaan lagi: "Ya Tuhanku, bagaimanakah tingkat yang tertinggi bagi ahli syurga itu?" Allah berfirman: "Mereka itu merupakan orang-orang yang Aku  kehendaki. Aku tanamkan kekaramahan mereka dengan tangan kekuasaanKu  dan Aku tutupkan atasnya -supaya tidak diketahui oleh siapapun. Karena itu,  tiada mata yang pernah melihat, tiada indera pendengaran yang pernah mendengar dan  tiada pernah terlintas dalam hati seseorang manusiapun."(Riyadhus Sholihin hadits no. 1880, Riwayat Muslim)  

Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Sesungguhnya saya niscayalah  mengetahui orang dari kalangan luar biasa neraka yang terakhir sekali keluarnya  dari neraka itu dan ia pulalah orang dari kalangan luar biasa syurga yang terakhir  sekali masuknya dalam syurga. Yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka  dengan merangkak, kemudian Allah 'Azzawajalla berfirman padanya: "Pergilah -  menjauhi dari neraka - dan masuklah dalam syurga." Orang itu mendatangi  syurga kemudian terlihat di matanya, seolah-olah syurga itu sudah penuh  sesak. la kembali kemudian berkata: "Ya Tuhanku, saya mendapat syurga itu  sudah sarat sesak." Allah 'Azzawajalla berfirman lagi padanya: "Pergilah dan  masuklah dalam syurga." Sekali lagi ia mengunjungi syurga itu dan terlihat pula  dalam pandangannya, seolah-olah syurga itu sudah sarat sesak. la kembali pula  lalu berkata: "Ya Tuhanku, saya mendapat syurga itu sudah sarat sesak."  
Allah 'Azzawajalla berfirman pula: "Pergilah, sesungguhnya untuk bagianmu itu merupakan menyerupai sedunia luasnya dengan pemanis sepuluh kali lagi yang  seperti itu. Kaprikornus untukmu merupakan sepuluh kali seluas dunia." Orang itu berkata: "Adakah Tuhan mengejek padaku atau menertawakan diriku, sedangkan  Tuhan merupakan Maha Merajai."  
Ibnu Mas'ud berkata: "Sungguh-sungguh saya menyaksikan Rasulullah s.a.w. ketawa, sehingga tampaklah gigi-gigi gerahamnya, kemudian dia bersabda:  
"Yang sedemikian itu tingkat yang paling rendah sekali dari kalangan para luar umum syurga." (Riyadhus Sholihin hadits no. 1881, Muttafaq 'alaih)

Nah menyerupai itulah mewahnya wilayah tinggal penghuni nirwana yang tingkatannya paling rendah. Apalagi yang tingkatannya berada di atasnya. Subhanallah wa MasyaaAllah. Semoga kita semua dimasukkan ke surganya Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin. Wallahu a'lam bisshowaab.

Related : Tempat Tinggal Penghuni Nirwana Tingkat Paling Rendah, Mewahnya Istana Sultan Tidak Ada Apa-Apanya

0 Komentar untuk "Tempat Tinggal Penghuni Nirwana Tingkat Paling Rendah, Mewahnya Istana Sultan Tidak Ada Apa-Apanya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close