Pengertian Dan Teladan Dekadensi Watak Serta Cara Mengatasinya

Pengertian, Contoh, dan Cara Mengatasi Dekadensi Moral_Laju pergantian zaman dan pertumbuhan teknologi pasti tidak sanggup ditahan ataupun dihindari. Perubahan yang pasti menenteng pengaruh aktual dan negatif ini menjadi salah satu argumentasi mengapa banyak sekali perubahan-perubahan sosial yang berhubungan dengan moral penduduk yang sifatnya negatif atau mengalami kemunduran.

Keadaan ini diketahui selaku sebuah bentuk Dekadensi Moral. Nah, biar bisa mengetahui lebih jauh terkait apa pengertian, contoh, dan cara menangani Dekadensi moral berikut Admin diskusikan hal tersebut. Silahkan disimak.

A. Apakah Dekadensi Moral Itu ?
Dekadensi Moral merupakan bentuk-bentuk pergantian sosial dimana kondisi moral mengalami pergantian yang jatuh, kemerosotan atau mengalami kemunduran sehingga jauh dari ciri-ciri kalangan sosial. Perubahan ini sifatnya sementara ataupun terus menerus baik disengaja ataupun tidak dan sukar untuk dikembalikan atau diarahkan menyerupai kondisi semula

B. Contoh Dekadensi Moral Yang terjadi Saat Ini 
Dekadensi Moral tidak dapat lepas dari ketidaksiapan penduduk dalam menerima (me-literasi) efek pertumbuhan teknologi dan media massa utamanya media elektronik (TV), dan Internet. Hal tersebut menjadi salah satu gerbang masuk konferensi budaya lain maupun pembentukan budaya gres sehingga menyebabkan efek terhadap tingkah laris masyarakat, misalnya :

1. Pergaulan Bebas 
Pergaulan Bebas merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial khususnya bagi remaja, gampangnya jalan masuk internet dan sosial media menyerupai konten p0rn0grafi yang dulunya merupakan hal tabu sekarang bisa dengan gampang diakses lewat file yang dishare oleh seseorang . Untuk itu tugas dan pengawasan orang renta dalam menampilkan pengertian terhadap anak untuk menggunakan internet dan edukasi wacana s3*ks merupakan hal yang perlu dilakukan.

2. Pencabulan dan Pemerkosaan 
Aksi pencabulan dan pelecehan seksual juga merupakan salah satu bentuk Dekadensi Moral salah satu penyebabnya merupakan pergaulan bebas yang kian meningkat, adanya dorongan mempunyai pengaruh jawaban mengakses situs pornografi dan kemunduran moral alasannya merupakan menurunnya keyakinan kepercayaan (agama) yang merupakan tonggak utama moral kehidupan.

3. Korupsi 
Korupsi merupakan sebuah langkah-langkah yang berencana menguntungkan diri sendiri atau sebuah kalangan dengan menyalahgunakan kekuasaan atau wewenang. Dalam hal korupsi Indonesia sekarang menduduki peringkat ke 64 dari 177 negara pada tahun 2013 dengan skor 32 sedangkan Singapura di posisi 173 dengan skor 86 dan Malaysia diposisi 173 dengan skor 50 hasil observasi Transparency International (TI).
Laju pergantian zaman dan pertumbuhan teknologi pasti tidak sanggup ditahan ataupun dihindar Pengertian dan Contoh Dekadensi Moral Serta Cara Mengatasinya
Korupsi yang seolah menjadi musim ini berkembang dan meningkat kasusnya dari tahun ke tahun, korupsi bukan lagi menjadi hal yang memalukan untuk dijalankan oleh para pejabat besar hingga merajalela hingga ke pejabat kelas bawah.

Korupsi terjadi jawaban 2 aspek yaitu internal dan eksternal aspek internal bermitra dengan diri sendiri menyerupai sifat tamak, pola hidup konsumtif.

Faktor eksternal alasannya merupakan kompetisi politik untuk merebut kekuasaan sehingga terjadi suap menyuap, yang bermitra dengan aturan menyerupai suap dan sebagainya, aspek ekonomi menyerupai jawaban merasa tidak puas dengan honor yang diterima , aspek organisasi menyerupai lemahnya metode dan aturan organisasi sehingga membuat lebih gampang anggota atau pejabat tersebut menjalankan korupsi.

4. Tawuran 
Tawuran juga menjadi salah satu Dekadensi Moral budaya terhadap solusi kendala yang sering terjadi pada dewasa khususnya anak sekolah menengah pertama hingga menengah atas.

Tawuran umumnya terjadi jawaban sebuah kendala sepele yang kemudian menjadi ajang penunjukan dan kekuatan diri atau kelompok. Tawuran menjadi begitu gampang dijalankan oleh dewasa jawaban salah satu budaya tontonan televisi yang kurang mendidik serta pengawasan orang renta dan guru dalam memberi pendidikan cara solusi kendala terhadap anak didiknya.

5. M*1ras Dan Na*rk0ba
M1*ras dan N*ark0ba sekarang berubah menjadi menjadi barang gres dan biasa dalam pergaulan remaja. Bagaimana tidak, dua juta dari pengguna aktif narkoba dan miras, 90 persenya merupakan remaja,

Na*rk0ba dan m1r*as merupakan bentuk Dekadensi Moral yang berbahaya alasannya merupakan bisa menimbulkan sumbu Dekadensi Moral yang lain, misalnya pencur1an, free s*3ks, dan pencurian jawaban badan yang ketergantungan oleh nark0ba. Tentu seorang pecandu akan menjalankan banyak sekali cara untuk menutupi rasa candu mereka akan nark0ba.

C. Cara Mengatasi Dekadensi Moral 
Mengatasi kendala Dekadensi Moral pasti bukan hal yang mudah, segala bentuk upaya mesti dijalankan bareng oleh segala pihak baik pemerintah, dan seluruh masyarakat. Untuk. itu ada beberapa hal yang dapat kita jalankan setidaknya mengurangi dan mengantisipasi sejak dini kendala Dekadensi Moral :

1. Pengawasan dan Perhatian Orangtua 
Orang renta memegang peranan penting dalam mendidik dan menampilkan pengarahan pada anak, untuk itu pengawasan orang renta terhadap pergaulan dan acara yang dijalankan oleh anak menyerupai menyaksikan tayangan televisi yang kurang mendidik, dan pengawasan dalam menggunakan internet mesti diawasi dan diarahkan oleh orangtua.

2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini 
Di zaman yang serba mutakhir dan percampuran budaya abnormal yang kian gampang masuk dalam kehidupan sehari-hari menuntut orang renta untuk lebih mengembangkan pendidikan aksara sejak dini terhadap anak.

Pendidikan aksara akan lebih gampang dijalankan sejak anak berusia dini hal ini berhubungan dengan berkembang kembang anak terhadap pengenalan lingkungan sekitar dan pasti menuntu tutorial orang tua. Pendidikan aksara paling fundamental merupakan dengan menanamkan pengertian nilai-nilai moral dan etika menyerupai kejujuran, sopan santun, religius, toleransi, mandiri, pola hidup sederhana, menyayangi budaya lokal, dan lain sebagainya.

Dengan menanamkan pendidikan aksara sejak dini maka generasi penerus bangsa akan mempunyai aksara yang jujur dan jauh dari tindak korupsi.

3. Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan 
Hukum merupakan salah satu tonggak bangsa dalam memberantas Dekadensi Moral, alasannya merupakan aturan memiliki faedah dalam menegakkan dan melindungi kepentingan manusia, mempertahankan ketertiban dan menertibkan penduduk untuk merealisasikan keadilan sosial.

Jika aturan gampang dibeli maka kriminalitas dan korupsi akan terus merajalela untuk itu ketegasan aturan dalam menampilkan eksekusi yang berat dalam permasalahan kr1m1nal utamanya tindak korupsi merupakan hal yang penting dan mesti dijalankan oleh aparatur hukum.

4. Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama
Moral merupakan sebuah kondisi pikiran, perasaan, ucapan dan sikap seseorang yang terkait dengan nilai baik dan buruk. Dengan kata lain moral tak punya keterikatan terhadap hal apapun diluar diri manusia, ia berkembang secara eksplisit dan menampilkan aturan-aturan yang dipatuhi oleh diri sendiri dan terbentuk menurut kebudayaan penduduk setempat.

Sementara mengatakan wacana moral dekat kaitannya dengan pendidikan agama sesuatu keyakinan yang lahir pada diri setiap insan dan dianggap suci serta menyangkut sebuah kekuasaan yang diyakini lebih besar dari segalanya. Untuk itu pendidikan agama sungguh penting dipraktekkan khususnya terhadap anak sejak usia dini dimana moral dan budpekerti insan diasah lewat pendidikan agama.

Nah, itu ia di atas penjelasan singkat tentang pengertian dan teladan Dekadensi Moral, serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Related : Pengertian Dan Teladan Dekadensi Watak Serta Cara Mengatasinya

0 Komentar untuk "Pengertian Dan Teladan Dekadensi Watak Serta Cara Mengatasinya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close