Pemerintah kembali akan melaksanakan penambahan anggaran untuk 3 aktivitas Bansos sebagai upaya untuk meredam dampak ekonomi dari wabah Covid-19.
Adapun 3 (tiga) aktivitas bansos tersebut ialah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako dan Kartu Pra Kerja. Presiden menyebutkan jumlah keluarga peserta manfaat PKH akan kembali ditingkatkan dari 9,2 juta menjadi 10 juta KPM. Sedangkan besaran jumlah bantuannya juga akan dinaikkan 25 % (persen).
Adapun besaran dukungan PKH sesudah dinaikkan ialah sebagai berikut:
- komponen ibu hamil naik dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3 juta per tahun.
- Komponen anak usia dini Rp 3 juta rupiah per tahun,
- komponen disabilitas Rp 2,4 juta per tahun
Besaran nominalnya yang akan diterima juga naik 30 % (persen) dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu rupiah dan akan diberikan selama sembilan bulan.
Selanjutnya anggaran kartu pra kerja untuk membantu masyarakat yang belum menerima pekerjaan atau korban PHK juga dinaikkan, yang sebelumnya direncanakan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Adapun Jumlah peserta manfaat kartu pra kerja menjadi 5,6 juta orang.
" kartu pra kerja dibagikan kepada pekerja informal serta pelaku perjuangan mikro dan kecil yang terdampak wabah Covid-19 dan nilai keuntungannya ialah Rp 650 ribu hingga Rp 1 juta per bulan selama empat bulan ke depan, kata Presiden.
Selain ke 3 (tiga) aktivitas di atas, pemerintah juga menggratiskan listrik selama 3 (tiga) bulan bagi pelanggan 450 Va (2 Ampere) dan diskon 50 % (persen) bagi pelanggan 900 Va (4 Ampere). Pemerintah juga memiliki cadangan anggaran Rp. 25 T untuk memastikan kebutuhan logistik dan sembako masyarakat tercukupi.
Total keseluruhan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk seluruh bansos ini ialah Rp 70,1 Triliun. Jokowi berharap penambahan anggaran ini sanggup efektif menangani duduk kasus Covid-19, utamanya yang terkait dengan dampak sosial ekonomi.
Sumber Berita: KOMPAS.com
Selain ke 3 (tiga) aktivitas di atas, pemerintah juga menggratiskan listrik selama 3 (tiga) bulan bagi pelanggan 450 Va (2 Ampere) dan diskon 50 % (persen) bagi pelanggan 900 Va (4 Ampere). Pemerintah juga memiliki cadangan anggaran Rp. 25 T untuk memastikan kebutuhan logistik dan sembako masyarakat tercukupi.
Total keseluruhan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk seluruh bansos ini ialah Rp 70,1 Triliun. Jokowi berharap penambahan anggaran ini sanggup efektif menangani duduk kasus Covid-19, utamanya yang terkait dengan dampak sosial ekonomi.
Sumber Berita: KOMPAS.com
Sumber Foto:ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
0 Komentar untuk "Covid-19, Pemerintah Tambah Anggaran Pkh, Kartu Sembako Dan Kartu Pra Kerja"