Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (Skb) Cpns 2020/2021

Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang  Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2020/2021

.COM Tes wawancara dalam proses rekrutmen CPNS, disadari atau tidak ialah tes yang memutuskan seseorang bisa lulus atau tidak dalam keseluruhan rangkaian proses seleksi ASN. Tes ini ialah tes terakhir dalam rangkaian tes CPNS mulai seleksi Administrasi, Tes SKD, tes SKB. Bahkan untuk beberapa kementerian ada juga tes ekstra lain menyerupai tes kesehatan, tes kebugaran dan tes kesamaptaan menyerupai di Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Tes Wawancara SKB CPNS

Tes wawancara ialah salah satu bentuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dalam penerimaan CPNS. Peserta cobaan yang berhak mengikuti tes wawancara yakni peserta yang sudah dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Peserta tes CPNS dinyattakan berhak ikut pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang, sehabis berhasil melalui nilai ambang batas (passing grade) 

Baca Juga:

Hal yang perlu dikenali yakni tidak semua peserta cobaan yang lolos passing grade tes kompetensi dasar sanggup mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hanya peserta cobaan yang memiliki peringkat tiga besar tes kompetensi dasar pada satu instansi yang berhak untuk ikut Seleksi Kompetensi Bidang. 

Oleh sebab itu setiap pelamar mesti benarbenar menyiapkan diri sejak awal, tergolong terus meng-update banyak sekali hal yang terkait dengan penerimaan CPNS. Sedangkan bagi peserta cobaan yang dinyatakan sudah lolos Seleksi Kompetensi Dasar dan terpilih dalam peringkat tiga besar, maka mesti bersiap untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang. 

Secara umum, kata wawancara mengacu pada percakapan satu musuh satu. Satu orang bertindak berperan selaku pewawancara dan orang lain berperan selaku orang yang diwawancarai. Tujuan wawancara yakni untuk mendapat informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Dan keduanya bicara secara bergiliran. 

Wawancara lazimnya melibatkan transfer informasi dari orang yang diwawancarai ke pewawancara. Orang yang memperlihatkan informasi disebut sumber informasi atau narasumber. Informasi sungguh diperlukan oleh orang yang menyimak atau membaca selaku materi atau data. Manfaat informasi untuk kiprah sekolah, diskusi hingga diangkut dalam pemberitaan. Yang paling kerap melaksanakan wawancara yakni yang berprofesi selaku wartawan. Wartawan dituntut cendekia memutuskan narasumber yang sempurna untuk mendapat informasi akurat. 

Di dalam Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 disebutkan bahwa Kompetensi bidang yakni kesanggupan dan karakteristik dalam diri, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dikehendaki dalam pelaksanaan kiprah jabatannya selaku individu, sehingga bisa memperlihatkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. Berdasarkan pengertian di atas, maka seleksi kompetensi bidang lebih difokuskan pada tes kiprah jabatan yang diseleksi oleh peserta ujian. Salah satu bentuk tes kompetensi bidang tersebut yakni tes wawancara seputar kiprah jabatan. 

Tujuan wawancara 

Ada beberpa tujuan dari wawancara, antara lain selaku berikut: 
  1. Untuk mendapat data atau informasi dari yang diwawancara (interviewer) 
  2. Sebagai ekstra teknik pengumpulan data lainnya 
  3. Untuk menguji hasil pengumpulan data lainnya 

Di dalam tes wawancara seleksi penerimaan CPNS, pewawancara (interviewer) yakni psikolog yang sudah terlatih di bidangnya. Oleh sebab itu, penting dikenali bahwa rincian gerak gerik pelamar dan respon yang diungkapkan pelamar akan senantiasa dinilai oleh pewawancara. Sikap dan ucapan pelamar mesti sungguh-sungguh dijaga pada dikala proses wawancara berlangsung. 

Pertanyaan yang diajukan pewawancara lazimnya tertuju pada kepribadian pelamar seharihari, bidang pekerjaan yang dilamar, etos kerja, dan kesanggupan dalam menyelesaikan suatu perkara (problem solving) 

Jenis-Jenis Wawancara

Dilihat dari segi pelaksanaannya, wawancara sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni wawancara terpimpin, wawancara bebas terpimpin, dan wawancara bebas. 

a. Wawancara terpimpin 

Wawancara jenis ini bercirikan pewawancara sudah memiliki daftar pertanyaan lengkap dan terinci untuk diajukan terhadap narasumber. 

b. Wawancara Bebas Terpimpin 

Wawancara bebas terpimpin jenis wawancara dimana pewawancara melaksanakan variasi antara wawancara terpimpin dengan wawancara bebas. Pelaksanaan wawancara jenis ini sesuai dengan anutan mengenai topik yang dibahas. 

c. Wawancara bebas 

Wawancara bebas yakni jenis wawancara dimana pewawancara bebas memperlihatkan pertanyaan terhadap responden, akan tetapi mesti tetap memperhatikan kaitan antara pertanyaan dengan data yang diperlukan. Pada wawancara bebas, seringkali pertanyaan menjadi tak terkendali jikalau tidak berhati-hati. 

Tips dan Trik Sukses Wawancara SKB CPNS


Wawancara ialah gerbang terakhir sebelum peserta tes CPNS dinyatakan lulus ujian. Sangat disayangkan jikalau seelah lewat rangkaian seleksi yang cukup panjang dan berat, peserta cobaan justru gagal dalam tes wawancara. 

Sebagaimana diketahui, dalam proses wawancara niscaya akan memicu kegundahan tersendiri. Terkadang walaupun kita sudah menyiapkan dengan baik, tetapi kenyataanya dikala interview berjalan akan timbul yang namanya perasaan grogi, tegang, sehingga meningkatnya denyut jantung dan kesudahannya meminimalkan keyakinan diri dan konsentrasi. Akan timbul kepanikan-kepanikan sehingga bikin jawaban-jawaban yang kita berikan menjadi kurang maksimal. 

Persiapan Menghadapi Wawancara

Apa saja yang mesti kita rencanakan untuk menghadapai wawancara? 

Berikut beberapa kiat berhasil lolos Seleksi Kompetensi Bidang wawancaea CPNS yang sanggup kita praktikkan: 
  1. Berusaha damai dan kuasai diri untuk hingga pada kondisi yang paling nyaman. Ingat bahwa fokus yakni kunci dasarnya. Kepanikan, rasa cemas, grogi, cuma akan bikin fokus dalam menjawab pertanyaan menjadi hilang sehingga respon yang kita berikan jutsru menjadi tidak maksimal, bahkan tidak berbobot. 
  2. Sampaikan respon sesuai gaya bicara dan huruf kita seharihari. Ucapan dan bahasa badan kita dalam menjawab pertanyaan jangan terlalu dibuat-buat, sebab tidak merefleksikan huruf pribadi kita. Makara bersikaplah wajar, rileks tetapi tetap elegan. 
  3. Berempati. Berempati yakni berusaha mengerti dan menjawab pertanyaan secepat mungkin. Kita sanggup menyertakan contoh-contoh atau cara-cara penyelesaian suatu perkara sesuai topik yang ditanyakan. 
  4. Berilah respon yang logis dan masuk akal. Jangan memperlihatkan respon yang sifatnya berandaiandai dan tidak realistis. 
  5. Tunjukkan mimik wajah yang ramah. Berusahalah untuk senantiasa memperlihatkan senyuman terhadap pewanwancara dalam menjawab, walaupun kita belum sanggup menjawab pertanyaan tersebut.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara

  • Seperti yang dikutip dari GCF Global ada beberapa hal yang perlu diamati dikala wawancara antara lain: 
  • Datang sempurna waktu 
  • Beterimakasih dikala dimulai maupun dikala selesai wawancara 
  • Berpakaian dengan layak 
  • Mengenalkan diri dengan sopan 
  • Menjabat tangan dibarengi dengan tatapan dan sikap percaya diri 
  • Duduk di saat dipersilahkan 
  • Tidak meletakkan barang di meja interview 
  • Pastikan semua barang elektronik dalam kondisi non aktif 
  • Jaga sikap positif dan percaya diri 

Pertanyaan Wawancara CPNS

Berikut referensi pertanyaan yang sering timbul dalam tes wawancara CPNS antara lain selaku berikut: 

1. Ceritakan perihal diri Anda! 
Dikutip respon dari Sarah Archer, pendiri CareerTree mengungkapkan bahwa: ingat (pewawancara) mereka tidak mencari kisah hidup, kita cuma perlu memutuskan empat atau lima hal penting perihal diri kita yang berkaitan dengan pekerjaan. Ini sanggup meliputi kemampuan khusus, kualifikasi, pengalaman bertahun-tahun, atau keinginan untuk bidang keahlian kita. Berlatihlah menjawab dengan ringkas, untuk bikin respon yang elegan. 

Selain itu, Khaterine Burik, pendiri The Interview doctor juga menyatakan bahwa cukup berikan perihal diri kita dan biarkan pewawancara mengajukan pertanyaan lebih detail. Berlatihlah dengan keras hingga kata-kata mengalir dari pengecap kita dan kita akan bikin penyajian yang terlihat berjalan ringan tetapi berkelas. 

2. Apa motivasi Anda menjadi PNS? 
Pertama, ketahui bagaimana sebetulnya kinerja PNS dan bagaimana rincian pekerjaannya. Pada pertanyaan ini, pewawancara ingin mencari tahu apa yang mendorong kita untuk melamar kerja di kawasan ini. Selain itu, pewawancara juga ingin menyaksikan hingga sejauh mana tingkat kesungguhan kita. Akan lebih baik untuk tidak menyinggung mengenai materi yang hendak diterima jikalau menjadi PNS. 

Corinne Mills, eksekutif dari Personal Career Management, mengungkapkan bahwa mencari tahu sebelumnya secara spesifik mengenai perusahaan kawasan kita melamar ialah hal yang sungguh penting. Temukan hal-hal mengenai tugas-tugas, lingkup kerja, dan banyak sekali hal perihal bidang yang hendak kita masuki. Ceritakan misalnya, kita sudah menjalankan beberapa kampanye kreatif yang luar biasa dan kita ingin menjadi potongan dari tim tersebut. Menurut Mills berikan respon tersebut dengan percaya diri, kontak mata dan energi yang baik. 

3. Ceritakan secara singkat perihal latar belakang pendidikan, pengalaman berorganisasi dan pengalaman melakukan pekerjaan Anda! 
Pertanyaan ini untuk mengenali kualifikasi pendidikan kita dan juga seberapa besar kompetensi sosial yang kita miliki, sehingga sanggup ditarik kesimpulan kita tergolong dalam pribadi yang aktif atau kah pasif di masyarakat. 

Pada pertanyaan ini pewawancara ingin mencari tahu apakah kita seorang pribadi yang aktif di penduduk atau tidak. Sebutkanlah semua acara berorganisasi yang pernah kita ikuti biar memberi kesan yang positif di mata pewawancara. 

4. Coba Anda deskripsikan profil Kementerian (......) selaku kawasan Anda melakukan pekerjaan nantinya! 
Pertanyaan tersebut untuk mengenali seberapa besar pengertian kita terhadap instansi pemerintah yang kita pilih untuk melakukan pekerjaan nantinya. Kita sanggup menyaksikan dan mempelajari prodil instansi pemerintah yang kita tuju lewat web resmi yang disediakan. Pahami juga visi dan misi masing-masing kementrian atau lembaga. 

5. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini? 
Pertanyaan ini untuk menyaksikan kesanggupan kita menceritakan pengalaman hidup secara runtut. Ceritakan pada mereka perihal perjuangan keras apa yang kita kerjakan untuk meraih suatu progres dalam meraih tujuan pada dikala itu. 

Jawablah sesuai kehalian/pengalaman kerja kita yang cocok atau berhubungam dengan bidang yang kita lamar. Berikan respon logis yang tidak terlampau berlebihan sehingga pewawancara pun akan percaya dan percaya bahwa kita yakni seorang individu yang memiliki visi yang jelas. 

Jika belum punya, katakan terus terang. Katakan juga bahwa kita memiliki cita-cita untuk menuntut ilmu dan bisa untuk mempelajari segala sesuatu dengan cepat. 

6. Apakah Anda mengerti isyarat etik profesi Anda? 
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mencari tahu apakah kita sungguh-sungguh mengerti tanggung jawab kita. Kode etik yang dimaksudkan di sini bergantung pada jenis profesi yang kita geluti. Misalnya isyarat etik dokter, perawat dan sebagainya. 

7. Apa keunggulan yang Anda miliki? 
Sebutkan kemampuan-kemampuan kita yang dapat mendukung lembaga/ instansi, atau bidang yang ilamar. Pakar Karir Margaret Bui mengungkapkan bahwa perlunya respon yang spesifik mengenai keunggulan kita dikaitkan dengan persyaratan yang sedang lembaga/perusahaan tersebut cari. Hitung pengalaman kita (dengan angka jikalau memungkinkan) dan buat cadangan setiap respon dengan referensi yang berkaitan dari kiprah kita sebelumnya. 

8. Apa kehabisan Anda? 
Jawablah kehabisan kita, serta perjuangan yang sudah kita kerjakan untuk menangani kehabisan tersebut. Sebutkanlah tiga kehabisan atau hal yang perlu dikembangkan lagi, selanjutnya menurut penasihat karier Dasha Amrom sebutkan tiga argumentasi yang mendasari kita merasa bahwa ha-hal tersebut ialah kehabisan kita. Jelaskan juga cara untuk memperbaiki atau menangani sifat-sifat tersebut dan jangan lupa sebutkan referensi konkretnya. 

9. Posisi ini menuntut Anda untuk siap diposisikan dimana saja, juga sering berpindah-pindah, apakah Anda siap melakukannya? 
Kementrian dengan jumlah rekrutan besar atau banyak lazimnya akan senantiasa mengajukan pertanyan ini. Ada surat bermaterai yang menyatakan bahwa kita siap diposisikan dimana saja. Jadi, jikalau kita sungguh-sungguh yakin, siapkan mental dengan mantap terkait visi dan juga keluarga kita. 

Jawablah “Ya”, biar pewawancara sungguh-sungguh menyaksikan kesungguhan kita dalam melamar pekerjaan tersebut.

10. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya? 
Jawab dengan jujur tetapi singkat dan jelas, jangan menceritakan konfilk pribadi dengan perusahaan/tempat kita melakukan pekerjaan sebelumnya andaipun ada. 

11. Jelasakan suasana di saat Anda memimpin atau melakukan pekerjaan dalam team! 
Pastikan bahwa kita menjawab pertanyaan tersebut dengan menyingkir dari indikasi bahwa kita bahagia memerintah. Sebaiknya kita mesti menjadi pendengar yang baik, memiliki pemikiran yang stratefis serta terlatih luas mengenai bidang yang hendak kita tekuni. Menurut Victoria Mc Clean hal ini akan memperlihatkan bahwa kita mengerti perbedaan dan sanggup membujuk serta memobilisasi orang lain 

12. Apa usulan rekan kerja Anda terhadap diri Anda? 
Jawablah dengan singkat komentar yang sanggup menunjang karir kita. Jangan menjawab bertele-tele dan terkesan berlebihan. 

13. Apa target jangka panjang Anda? 
Sebagaimana pertanyaan sebelumnya, semestinya kita mempelajari apalagi dulu target lembaga/intansi yang hendak kita masuki, sehingga sanggup memperlihatkan respon target jangka panjang kita terkait lembaga/instansi tersebut. 

Pertanyaan ini menurut Bui, ialah pertanyaan yang mencari rencana jangka panjang pelamar, maka jawablah pertanyaan tersebut dengan tidka terlalu ambisius dan terkesan gegabah. Tekankan pada antuisiasme kita untuk posisi dikala ini dan lihatlah langkah selanjutnya untuk membangun karier kita. 

14. Apa motiviasi Anda menjadi Pegawai Negeri Sipil, padahal Anda tahu honor Pegawai Negeri Sipil tidaklah besar! 
Pertanyaan tersebut untuk mengungkap apa sebetulnya tujuan kita mengikuti seleksi penerimaan CPNS. Berikan respon yang memiliki kesan positif, umpamanya untuk ikut berkontribusi mengembangkan bangsa dan negara. 

15. Apakah Anda memiliki pertanyaan? 
Menurut Lisa LaRue, salah satu instruktur karier di Careerworx mengungkapkan bahwa pertanyaan ini ialah kesempatan untuk mengungkapkan seberap kita kesengsem dan bersemangat terhadap apa yang perusahaan cari. Salah satu umpamanya misal, “Apa tantangan paling besar yang dihadapi perusahaan dikala ini?” 

Pertanyaan Jebakan Pada Wawancara

Waspada Pertanyaan Jebakan! Proses penyaringan seleksi CPNS kian tahun mutunya kian baik sebab dikehendaki bisa mendapat abdi negara yang berkualitas, maka keseluruhan rangkaian proses seleksi pun menggunakan persyaratan dengan mutu tinggi, mulai dari seleksi SKD menggunakan Computer Assisted Test, SKB, begitu pula dalam poses seleksi wawancara, dimana ada beberapa pertanyaan yang berniat mengetes pelamar di tahap interview. Sayangnya masih banyak orang yang terjebak dan berujung dengan kegagalan dan penyesalan. 

Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut dipaparkan kisi-kisi pertanyaan jebakan dalam proses seleksi wawancara tes CPNS. 

1. Mengapa Anda memutuskan menjadi ASN yang notabene gajinya lebih kecil dibanding melakukan pekerjaan di perusahaan swasta atau membuka usaha sendiri, apakah Anda tak punya cita-cita untuk melakukan pekerjaan di perusahaan swasta atau mungkin memiliki cita-cita untuk membuka usaha sendiri di dunia usaha? 

Pertanyaan ini yakni jenis pertanyaan eksploratif dimana respon yang diperlukan yakni respon yang benar dan murni, bukan respon yang dibentuk dengan bumbu untuk melebihlebihkan. Jika kita memperlihatkan respon kesengsem untuk melakukan pekerjaan di suatu perusahaan dan atau ingin menjajal membuka usaha di kemudian hari, maka respon tersebut yakni bukan respon yang “sebenarnya” bukan respon yang dikehendaki oleh seorang interviewer. 

Jadi, jikalau pertanyaan itu diberikan terhadap kita. Maka jawablah sebijak mungkin. Bahkan akan lebih baik jikalau kita menerangkan mengapa melakukan pekerjaan selaku Abdi Negara adalh opsi yang lebih baik untuk kita dibanding lainnya. 

2. Bagaimana Anda mendeskripsikan perihal arti kata “kesuksesan”? 

Pertanyaan wawancara ini ditanyakan oleh interviewer untuk bisa mengenali goal tujuan hidup kita. Apakah kita melakukan pekerjaan semata untuk menginginkan honor tinggi atau sebaliknya, kita bersemangat perihal apa yang kita lakukan. Dari sini pewwawancara akan mengeetahui apakah orientasi kira dalam bekerja. Apakah kita cuma melakukan pekerjaan demi duit atau tidak. 

Akan lebih baik jikalau kita mendefinisikan keberhasilan dengan menerangkan tujuan profesional kita yang memukau bagi pewawancara. Diskusikan bagaimana tanggung jawab utama dari pekerjaan ini akan menolong kita selangkah lebih bersahabat ke tujuan dan keunggulan bagi Kementerian/Lembaga Negara/ Instansi yang kita lamar. Jangan pernah memperlihatkan respon dengan respon yang berorientasi pada nilai konsumtif, nilai materialistis yang cuma akan merugikan diri kita sendiri. 

3. Ceritakan terhadap saya potongan tersulit/terpahit yang pernah anda jumpai dalam pekerjaan Anda sebelumnya ! 

Dalam hal ini, ini interviewer ingin mengenali bagaimana kita menangani suasana dengan tekanan tinggi, atau bagaimana kita bereaksi di saat segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. 

Dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan kita menerangkan apa yang terjadi pada dikala itu secara rinci dan rincian dan bagaimana pendekatan kita yang berorientasi pada penyelesaian dalam penyelesaian masalah. 

4. Andai kerabat diterima melakukan pekerjaan sebagi aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian yang Anda minati, tentu kerabat memiliki kelebihan, dan kelemahan. Menurut saudara, apa kehabisan dan keunggulan saudara? 

Jawaban terbaik yang disarankan: 
“Menurut usulan saya, saya percaya bahwa kekuatan berawal dari kelemahan. Saya ingin memperjelas perihal kehabisan saya, Kelemahan saya yakni bahwa saya yakni orang yang sederhana dalam hidup, saya cuma ingin senantiasa menjadi diri saya sendiri. Mengenai kekuatan saya, pengertian yang saya pegang menyerupai memberi kekuatan terhadap saya untuk mengerti sikap setiap orang dalam realita kehidupan, sehingga saya bisa menertibkan mereka. Kejujuran dan loyalitas yakni prinsip pengertian yang senantiasa saya pegang”.

5. Jika kerabat diterima selaku CPNS gugusan yang Anda minati, Anda akan bersusah payah atau melakukan pekerjaan cerdas? 

Jawaban terbaik yang disarankan: 
“Dalam persepsi saya, jerih payah memperlihatkan kita pengalaman. Kerja pintar tiba dengan pengalaman. Tidak ada kerja pintar tanpa kerja keras". 

Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, watak pada dikala wawancara juga menjadi poin penting untuk pelamar pekerjaan. Para pewawancara akan menganggap skill berkomunikasi dan sikap dari para pelamar untuk memprediksi seberapa baik kandidat pegawai akan melakukan pekerjaan sama dengan orang lain.

Demikian Ringkasan singkat tentang Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS. Semoga bermanfaat.

Related : Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (Skb) Cpns 2020/2021

0 Komentar untuk "Tips Lolos Tes Wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (Skb) Cpns 2020/2021"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close