Remedial Pat X Ak 1 Dan X Ak 2

BUAT POWER POINTNYA

Laporan Keuangan 
adalah hasil tamat dari proses pencatatan dan perhitungan yang berisi ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan selama periode tertentu. Manajemen mendelegasikan kiprah pencatatan laporan keuangan ini kepada seorang akuntan. Agar sanggup menggambarkan secara terang maksud laporan yang akan disampaikan, laporan keuangan disusun berdasarkan standar atau kaidah sesuai ilmu akuntansi keuangan.
Definisi Laporan Keuangan Menurut Birgham dan Houston
Laporan Keuangan adalah beberapa lembar kerta yang berisi goresan pena angka-angka namun sangat penting juga untuk memikirkan aset nyatanya yang berada di balik angka tersebut. (Birgham dan Houston, 2010)
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Subramanyam (2010)
Laporan Keuangan ialah produk tamat dari sebuah pelaporan transaksi keuangan yang penyusunannya diatur oleh standar atau hukum ilmu akuntansi, insentif manager, prosedur pelaksanaan dan pengawasan perusahaan.(Subramanyam (2010). Pengetahuan dan pemahaman lingkungan pelaporan keuangan yang baik sangat mendukung dalam penyampaian informasi posisi keuangan perusahaan sebetulnya semoga dicapai kinerja perusahaan yang lebih baik.
Arti Laporan Keuangan Menurut Irham Fahmi
Laporan Keuangan merupakan informasi yang menggambarkan kondisi perusahaan dalam hal keuangan dalam periode tertentu yang mana informasi tersebut sebagai pola ihwal kinerja perusahaan.
Pengertian LapKeu Menurut STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 
Laporan keuangan merupakan bab dari pelaporan keuangan. Kelengkapan sebuah laporan keuangan antara lain;
·          Neraca
·          Laporan keuntungan rugi
·          Laporan perubahan posisi keuangan
·         Catatan/ laporan lainnya seperti: keuangan segmen industri dan geografis serta efek perubahan harga.

Laporan Keuangan Menurut Harahap
Laporan keuangan yakni output / proses tamat dari proses akuntansi. Laporan ini berfungsi sebagai materi informasi dan materi pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Laporan keuangan juga dipakai sebagi bentuk pertanggung tanggapan yang accountable serta sebagai indikator kesuksesan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. (Harahap, 2008)

Laporan Keuangan Menurut Baridwan
Laporan keuangan merupakan ringkasan dalam suatu proses pencatatan selama tahun buku yang berjalan. Laporan dibentuk oleh pihak administrasi sebagai bentuk pertanggung tanggapan atas tugas-tugas yang dibebankan kepada karyawan. (Baridwan, 2004)




Jenis Laporan Keuangan
Berdasarkan cara penyajiannya, berdasarkan PSAK no 1 maka laporan keuangan terdiri dari : Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas Informasi, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
1. Neraca
Neraca berisi citra posisi keuangan, yang menunjukkan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca aktiva lancar akan dipisahkan dengan neraca aktiva tidak lancar. Begitu juga kewajiban jangka pendek tentu akan dipisahkan dengan kewajiban jangka panjang.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan keuntungan rugi adalah ringkasan acara transaksi pada perusahaan yang akan kuat pada stabilitas, risiko dan prediksi pada suatu periode yang menghasilkan hasil perjuangan higienis atau kerugian yang timbul dari kegiatan perjuangan dan acara lainnya. Laporan keuntungan rugi perusahaan menampilkan banyak sekali unsur kinerja keuangan yang diharapkan bagi penyajian secara wajar.

3. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas yakni laporan yang menyajikan peningkatan maupun penurunan aktiva-aktiva higienis atau kekayaan perusahaan selama periode tertentu yang didasarkan prinsip-prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

4. Laporan Arus Kas Informasi
Pada umumnya laporan arus kas banyak dipakai sebagai indikator dari jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa depan. Selain itu, arus kas berfungsi meneliti kecermatan dan ketepatan perkiraan/taksiran arus kas masa depan yang telah dibentuk sebelumnya dan dalam memilih hubungan antara profitabilitas dan arus kas higienis serta dampak perubahan harga yang diklasifikasikan berdasarkan acara operasi, investasi dan pendanaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi klarifikasi naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan keuntungan rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta informasi komplemen menyerupai kewajiban kontijensi dan komitmen. Catatan atas laporan keuangan juga meliputi informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam PSAK serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diharapkan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

Periode Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun secara periodik dan periode pada umumnya dipakai yakni periode tahunan yaitu mulai 1 Januari hingga 31 Desember. Periode tahunan tersebut disebut periode kalender atau tahun buku. Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan serta menunjukkan pencapaian perusahaan dalam periode tertentu. Melalui data-data yang disajikan di laporan keuangan sanggup dikaji dan dinilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek, struktur modal perusahaan, distribusi kepada aktivanya, hasil perjuangan atau keuntungan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Laporan Keuangan
Pada awalnya, laporan keuangan dipakai oleh perusahaan sebagai alat uji pekerjaan bab pembukuan/ akuntansi, tapi pada perkembangannya laporan keuangan juga dipakai sebagai dasar dalam memilih atau menilai posisi keuangan perusahaan, menganalisa dan perusahaan sanggup mengambil keputusan yang tepat.

Related : Remedial Pat X Ak 1 Dan X Ak 2

0 Komentar untuk "Remedial Pat X Ak 1 Dan X Ak 2"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close