Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, Dan Planet - Planet Beserta Ciri - Cirinya


Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, dan Planet - Planet beserta Ciri - Cirinya - Kalian tentu sudah tahu bahwa bumi yang kita tempati ini ialah bukan satu-satunya planet. Ada masih banyak planet di luar angkasa sana. Tetapi yang gres ditemukan ada delapan sesudah pluto bukan lagi dianggap sebagai planet. Apakah kalian sudah tahu apa itu Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, dan Planet - Planet beserta Ciri - Cirinya.





Pengertian Planet 


Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang tidaklah tetap. Planet ialah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet.


Sebelumnya, para jago memutuskan bahwa di dalam tata surya terdapat sembilan planet. Sembilan planet tersebut menurut urutannya dari matahari yang terdiri atas planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, maka menurut Sidang Umum International Astronomical Union (IAU) ke-26, pada tanggal 25 Agustus 2006 di Praha, ditetapkan delapan planet dengan mengeluarkan Planet Pluto dari Sistem Tata Surya kita. Sementara itu, Pluto diturunkan statusnya sebagai kategori planet kerdil gotong royong dengan Xena dan Asteroid Ceres.


Keputusan mengeluarkan Pluto yang sudah menjadi anggota keluarga planet tata surya selama 76 tahun merupakan konsekuensi ditetapkannya definisi gres ihwal planet. Dalam resolusi tersebut, sebuah benda langit bisa disebut planet apabila memenuhi tiga syarat, yakni mengorbit matahari, berukuran cukup besar sehingga bisa mempertahankan bentuk bulat, dan mempunyai jalur orbit yang terperinci dan “bersih” (tidak ada benda langit lain pada orbit tersebut). Dari kriteria ini, planet Pluto mempunyai kelemahan, antara lain ukurannya sangat kecil dan bentuk orbitnya yang memanjang dan memotong orbit Neptunus, sehingga dalam perjalanannya mengelilingi matahari, Pluto adakala lebih bersahabat dengan matahari dibandingkan Neptunus.
 



Pembagian Jenis - Jenis Planet


Planet-planet yang ada di tata surya sanggup diklasifikasikan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut.

1) Berdasarkan massanya, planet sanggup dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :


a) Planet bermassa besar (Superior planet), terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
b) Planet bermassa kecil (Inferior Planet), terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.


2) Berdasarkan jaraknya ke matahari, planet sanggup dibedakan atas planet dalam dan planet luar.


a) Planet dalam (Interior planet), yaitu planet-planet yang jarak rata- ratanya ke matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk planet dalam, adalah  Planet Merkurius dan Venus. Planet Merkurius ataupun Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari bumi akan berubah-ubah pula. Sudut yang dibuat oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet disebut elongasi. Besarnya sudut elongasi yang dibuat oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu  antara 0 derajat – 28 derajat , sedangkan sudut elongasi Bumi-matahari-Venus ialah 0 derajat-50 derajat.


Berdasarkan besarnya sudut elongasi paling besar yang sanggup dicapai oleh planet tersebut, sehingga sanggup dihitung lamanya waktu planet Merkurius dan Venus terlihat dari bumi, yakni Planet Merkurius sanggup terlihat dari bumi paling usang sekitar ––– 28 / 360 × 24 jam = 1 jam 52 menit, sedangkan Planet Venus sanggup terlihat dari bumi paling usang sekitar 50 / 360 × 24 jam = 3 jam 20 menit. Elongasi planet dalam (interior planet) sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu elongasi barat, kalau posisi suatu planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi dan elongasi timur, kalau posisi suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari bumi. 


Planet Venus ataupun Merkurius yang berada pada posisi elongasi barat akan terbit terlebih dahulu di ufuk timur pada ketika matahari masih berada di bawah horizon timur, sehingga planet tersebut terlihat berkilauan dilihat dari bumi lantaran sinar matahari yang diterimanya dipantulkan kembali ke bumi. Oleh lantaran itu, orang-orang di bumi menyebut Planet Venus atau Merkurius yang sedang berada pada kedudukan elongasi barat sebagai Bintang Timur. Sebaliknya apabila planet Merkurius atau Venus sedang berada pada posisi elongasi Timur, maka-planet-planet itu akan memantulkan cahaya matahari beberapa ketika sesudah matahari terbenam di ufuk barat, sehingga akan terlihat dari bumi sebagai Bintang Senja.


b) Planet luar (Eksterior planet), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. Termasuk ke dalam kelompok planet luar, yaitu Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.


Dilihat dari bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0 derajat – 180 derajat. Bila elongasi salah satu planet mencapai 180 hal ini berarti 0 derajat planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari bumi. Pada ketika oposisi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling bersahabat dengan bumi.


Bila elongasi salah satu planet mencapai 0 derajat berarti planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi. Pada ketika konjungsi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan bumi.



Cara Menghitung Materi Tentang Planet



Contoh soal :

1) Matahari terbit di ufuk timur pukul 06.00 dan terbenam di ufuk barat pukul 18.00, pukul berapakah planet Merkurius akan terbit, apabila planet tersebut sedang elongasi barat sebesar 15 derajat ?

Jawab :

Diketahui : Elongasi barat Planet Merkurius sebesar 15 derajat

Waktu yang diharapkan : ––– 15 / 360  × 24 jam = 1 jam

Planet Merkurius terbit : Pukul 06.00 – 1 jam =  pukul 05.00


2) Matahari terbit di ufuk timur pukul 06.00 dan terbenam di ufuk barat pukul 18.00, pukul berapakah Planet Mars akan terbenam, apabila planet tersebut sedang elongasi timur sebesar 45,5  derajat ?

Jawab :


Diketahui : Elongasi timur Planet Mars sebesar 45,5 derjat

Waktu yang diharapkan : –––– 45,5 / 360 × 24 jam = 3 jam 18 menit

Planet Mars terbenam : pukul 18.00 – 3 jam 18 menit  = pukul 21.18




Planet - Planet Beserta Ciri - Cirinya 



Berikut ini dijelaskan satu persatu mengenai planet-planet sebagai anggota tata surya.


1) Merkurius



Planet Merkurius



Merkurius merupakan planet paling bersahabat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 400 C), sedangkan malam hari sangat masbodoh (mencapai 0-200 derajat C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.



2) Venus


Planet Venus


Venus merupakan planet yang letaknya paling bersahabat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga sanggup terlihat terperinci dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan ibarat bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada ketika Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.


Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya sanggup mencapai 477 derajat C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi lantaran panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.



3) Bumi (The Earth)



Planet Bumi



Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.



4) Mars


Planet Mars



Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling bersahabat ke bumi. Planet ini tampak sangat terperinci dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab ketika itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang belahan permukaannya sanggup diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati lantaran diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.


Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.



5) Jupiter




Planet Jupiter



Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas bahan dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hydrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.


Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.



6) Saturnus



Planet Saturnus



Saturnus merupakan planet terbesar ke dua sesudah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah diameter 152.000 km), dan CincinDalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km.

Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.



7) Uranus



Planet Uranus



Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet inisearah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yangmengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.



8) Neptunus



Planet Neptunus



Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus.

Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di belahan dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.

Walaupun kini Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota tata surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan pengetahuan. Pluto mempunyai diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900 juta km.


Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari menyebabkan suhu planet ini menjadi sangat masbodoh dengan tingkat kepadatan tinggi pula. Walaupun demikian, Planet Pluto mempunyai satu satelit alam yang mengelilingi planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon.
 





Semoga dengan adanya Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, dan Planet - Planet beserta Ciri - Cirinya ini kalian akan semakin gampang dalam menguasai pengertian planet, mirip apa pembagian jenis-jenis planet, dan bagaimana ciri-ciri dari masing-masing planet. Terimakasihtelah membaca Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, dan Planet - Planet beserta Ciri - Cirinya.

Related : Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, Dan Planet - Planet Beserta Ciri - Cirinya

0 Komentar untuk "Pengertian Planet, Pembagian Jenis - Jenis Planet, Dan Planet - Planet Beserta Ciri - Cirinya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close