Partisipasi/konsultasi personil sanggup dilakukan secara berkelompok maupun individu. Partisipasi secara kelompok sanggup dilaksanakan melalui rapat (pertemuan) yang dijadwalkan secara rutin maupun non-rutin oleh Perusahaan atau Manajemen Representatif penerapan K3 di daerah kerja.
Sedangkan partisipasi/konsultasi secara individu sanggup dilaksanakan melalui menghubungi pribadi Manajemen Representatif penerapan K3 di daerah kerja untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke Manajemen Atas atau sanggup dilaksanakan melalui media lain yang telah disiapkan Manajemen Perusahaan. Partisipasi/konsultasi secara individu juga sanggup dilaksanakan melalui rapat (pertemuan) K3 rutin maupun non-rutin.
Partisipasi/konsultasi juga melibatkan pihak luar ibarat pengunjung, tamu, kontraktor ataupun pemasok maupun pihak ke tiga yang bekerja sama dengan Perusahaan dalam hal-hal yang berkaitan dengan penerapan K3 di wilayah perusahaan.
Partisipasi/konsultasi personil sanggup mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Konsultasi mengenai pilihan dalam pengendalian bahaya di daerah kerja.
- Rekomendasi peningkatan kinerja K3.
- Konsultasi mengenai perubahan-perubahan yang sanggup menghipnotis penerapan K3 di daerah kerja yang sanggup menjadikan ancaman gres atau ancaman tidak biasa lainnya.
Partisipasi/konsultasi dengan pihak luar mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Bahaya-bahaya gres atau ancaman tidak biasa lainnya di daerah kerja.
- Perubahan administrasi (perubahan pengendalian, operasi, material/bahan/alat/mesin, tanggap darurat, peraturan dan persyaratan lainnya).
- Bahaya-bahaya lain yang sanggup menghipnotis wilayah sekitar Perusahaan maupun yang bersumber dari wilayah sekitar Perusahaan.
0 Komentar untuk "Partisipasi Dan Konsultasi K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja)"