Formulir Identifikasi Bahaya, Evaluasi Resiko Dan Pengendalian Resiko K3

Form Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko dipakai untuk mengidentifikasi semua potensi ancaman K3 yang terdapat di dalam aktivitas-aktivitas Organisasi/Perusahaan di daerah kerja, dilanjutkan dengan melaksanakan evaluasi resiko dari potensi ancaman tersebut serta memilih langkah-langkah pengendalian ancaman dan resiko K3 tersebut. Hasil dari form ini lalu sanggup dijadikan dasar perencanaan penerapan dan pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di daerah kerja.

Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko mencakup :

  1. Aktivitas rutin maupun non-rutin.
  2. Aktivitas siapa saja yang menerima terusan ke daerah kerja (tamu, pengunjung, kontraktor dan suplier).
  3. Faktor budaya manusia.
  4. Bahaya dari luar daerah kerja yang sanggup mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di daerah kerja.
  5. Bahaya aspek lingkungan di daerah kerja (tanah, air, udara, tumbuhan dan fauna).
  6. Infrastruktur, perlatan, permesinan, materi dan material yang dipakai dalam kegiatan operasional pekerjaan.
  7. Dampak perubahan organisasi, kegiatan dan material yang digunakan.
  8. Dampak perubahan sistem manajemen.
  9. Pemenuhan perundangan-undangan dan peraturan yang berlaku.
  10. Desain daerah kerja, proses, instalasi, prosedur, struktur organisasi termasuk penerapannya terhadap kemampuan perorangan.

Identifikasi ancaman mencakup faktor-faktor ancaman di daerah kerja antara lain :

  1. Biologi (jamur, virus, bakteri, mikroorganisme, tanaman, binatang).
  2. Kimia (bahan/material/gas/uap/debu/cairan beracun, berbahaya, gampang meledak/menyala/terbakar, korosif, iritan, bertekanan, reaktif, radioaktif, oksidator, penyebab kanker, ancaman pernafasan, membahayakan lingkungan, dsb).
  3. Fisik/Mekanik (infrastruktur, mesin/alat/perlengkapan/kendaraan/alat berat, ketinggian, tekanan, suhu, ruang terbatas/terkurung, cahaya, listrik, radiasi, kebisingan, getaran dan ventilasi).
  4. Biomekanik (postur/posisi kerja, pengangkutan manual, gerakan berulang serta ergonomi daerah kerja/alat/mesin).
  5. Psikis/Sosial (berlebihnya beban kerja, komunikasi, pengendalian manajemen, lingkungan sosial daerah kerja, kekerasan dan intimidasi).

Detail Pencatatan :

  1. Prioritas pengendalian.
  2. Wewenang pengendalian.
  3. Jadwal penyelesaian pengendalian.
  4. Dokumentasi (gambar/foto).

Pengendalian resiko didasarkan pada hierarki sebagai berikut :

  1. Eliminasi (Menghilangkan sumber bahaya).
  2. Substitusi (Mengganti proses/aktivitas/area/mesin/alat/bahan yang lebih aman).
  3. Perancangan (Modifikasi proses/aktivitas/area/mesin/alat/bahan yang lebih aman).
  4. Administrasi (Prosedur, Aturan, Rambu dan Tanda Bahaya).
  5. APD (Alat Pelindung Diri).

Download Form Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko :

P-FRM-K3-001 Identifikasi Bahaya, Pengendalian dan Penilaian Resiko K3.doc (52 Kb)

Related : Formulir Identifikasi Bahaya, Evaluasi Resiko Dan Pengendalian Resiko K3

0 Komentar untuk "Formulir Identifikasi Bahaya, Evaluasi Resiko Dan Pengendalian Resiko K3"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close