Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram

Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa setia dan Istiqomah.

Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram

Barang siapa yang melanggar larangan-larangan di dalam ihram, menyerupai mencukur rambut, memotong kuku, menutup kepala, memakai wangi-wangian, memakai baju yang berjahit, maka beliau wajib mengeluarkan duit fidyah yang terwujud dengan salah satu dari tiga hal : memberi makan bagi enam orang miskin, atau puasa tiga hari, atau menyembelih kambing. Hal ini menurut firman Allah subhanahu wata'ala 

انَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ

“Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya berfid-yah, Yaitu: berpuasa atau beramal atau berkorban” (QS. Al Baqarah : 196)

Dia dibolehkan memutuskan yang paling gampang baginya, hal ini menurut hadist Ka’ab :


احْلِقْ رَأْسَكَ وَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ أَوْ أَطْعِمْ سِتَّةَ مَسَاكِينَ أَوْ انْسُكْ بِشَاةٍ

"Cukurlah rambutmu, kemudian shaum tiga hari atau berilah makan enam orang miskin atau berqurban dengan seekor kambing". ( HR Bukhari dan Muslim )

Barang siapa yang mengulangi larangan-larangan tersebut, maka wajib baginya mengeluarkan duit kafarah satu kali saja. Hal ini menyerupai saat beliau bersumpah terhadap sesuatu dua kali, maka -jika beliau melanggar- wajib baginya mengeluarkan duit kafarah satu kali, kecuali kalau sumpah yang pertama sudah dibayar kafarahnya, maka wajib baginya mengeluarkan duit bagi pelanggaran dari sumpah kedua.  Hanyasaja di dalam perburuan, dikenakan pada setiap hewan buruan untuk mengeluarkan duit kafarah secara mutlak.

Barang siapa yang membunuh satu hewan buruan, maka beliau diberi opsi antara mengubah dengan berbelanja hewan menyerupai hewan buruan yang dibunuhnya tersebut sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh para sahabat, atau mengubah harganya dengan membelikannya kuliner dan memberikannya terhadap setiap orang miskin satu mud (510 gram), atau berpuasa setiaa hari untuk setiap mud makanan. Jika beliau tak punya harta sebanyak itu, maka beliau diberikan dua opsi antara memberi makan orang miskin atau berpuasa, sebagaimana firman Allah subhahu wata'ala :

فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَلِكَ صِيَامًا

“Maka dendanya adalah mengubah dengan hewan ternak sepadan dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kau selaku had-yad yang dibawa hingga ke Ka'bah atau (dendanya) mengeluarkan duit kaffarat dengan memberi Makan orang-orang miskin atau berpuasa (QS. Al Ma’idah : 95)

Jika beliau menetralisir cuilan dari hewan buruan, maka beliau wajib mengeluarkan duit fidyah sesuai dengan kadar yang menghasilkan harganya jadi berkurang. Sedangkan langkah-langkah pidana secara pribadi atau menjadi penyebabnya, menyerupai membunuh hewan buruan dengan mobilnya, maka beliau wajib menggantikannya.

Jika satu jama’ah gotong royong membunuh hewan buruan, maka mereka seluruhnya berpartisipasi di dalam mengeluarkan duit satu kali denda.

Barang siapa yang meninggalkan salah satu keharusan haji, menyerupai berihram dari miqat dan menginap di Muzdalifah, maka wajib baginya mengeluarkan duit dam. Dan barang siapa yang tertinggal haji, maka beliau wajib mengeluarkan duit dam, serta menyelesaikan ihramnya dengan menjalankan umrah.

Related : Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram

0 Komentar untuk "Fidyah Bagi Yang Melanggar Larangan Dalam Ihram"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close