Apa Yang Dimaksud Dengan Ihsan Terhadap Kedua Orang Tua?

Allah Swt. berfirman: “Dan Tuhanmu sudah mengutus mudah-mudahan kau tidak menyembah selain Dia, dan hendaklah kau berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kau menyampaikan terhadap keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah terhadap mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan sarat kesayangan.” dan ucapkanlah:
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua  mendidik saya di waktu
kecil.”(Q.S.al-Isra’/17:24)

Dalam suatu hadis riwayat at-Tirmizi, dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw. bersabda (artinya): “Keridaan Allah berada pada keridaaan orangtua, dan kemurkaan Allah berada pada kemurkaan orangtua.” (HR. at-Tirmizi).

Berbuat baik terhadap kedua orangtua yaitu dengan cara mengasihi, memelihara, dan mempertahankan mereka dengan sepenuh hati serta menyanggupi semua cita-cita mereka selama tidak bertentangan
dengan hukum Allah Swt..

Mereka sudah berkorban untuk kepentingan anak mereka sewaktu masih kecil dengan perhatian sarat dan belas kasihan.

Mereka mendidik dan mengorganisir semua kebutuhan belum dewasa saat masih lemah. Selain itu, orangtua memberian kasih sayang yang tidak ada tandingannya.

Jika demikian, apakah tidak seharusnya orangtua memperoleh perlakuan yang bagus pula selaku imbalan dari kecerdikan baiknya yang nrimo itu? Sedangkan Allah Swt. sudah memastikan dalam firman-Nya, “Tidak ada akibat untuk kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (Q.S. ar-Rahman/55:60).