Masalah Wangi Mulut

Masalah Bau lisan ini kerap kali sanggup menjadi duduk kasus yang menciptakan kita  menjadi kurang yakin diri. Pada di saat mau ngobrol dengan orang lain kesannya malah segan, Jangan hingga anyir tak sedap dari lisan mengusik kesibukan kita.

Ada banyak aspek yang sanggup memunculkan anyir lisan atau halitosis. Umumnya ganjalan ini memang timbul dari dalam rongga mulut.

Misalnya di saat di pagi hari, lazimnya lisan terasa kering lantaran terjadi penurunan jumlah air ludah (foul morning breath). Hal itu disebabkan oleh pembusukan sisa makanan dan sel-sel mati di permukaan lidah. Biasanya, akan terlihat lapisan putih di permukaan lidah.

Selain itu, anyir lisan juga sanggup dipicu oleh kuman gram negatif (-) di saat ada peradangan di gusi (termasuk sariawan dan nanah di gusi). Bakteri ini menciptakan VSC (Volatile Sulfur Compounds) yakni gas penyebab anyir mulut.

Adanya sisa makanan yang terjebak dan membusuk di dalam gigi berlubang dan celah antar gigi yang tidak rapi juga sanggup membuat anyir mulut. Lalu, tambalan gigi yang rusak, gigi artifisial yang tidak pas dan jarang dilepas di malam hari, serta luka bekas pencabutan gigi juga sanggup mengakibatkan anyir mulut.

Lantas, apakah sanggup anyir lisan timbul dari daerah lain selain rongga mulut? Tentu saja itu sanggup terjadi! dibawah ini beberapa penyebab lain yang perlu Anda ketahui. Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan, yaitu:

1. Penyakit Gangguan Pernapasan

• Sinusitis
• Kanker di lambung serpihan bawah
• Celah langit-langit (cleft palate)
• Benda ajaib di dalam hidung atau paru-paru
• Kanker hidung
• Cairan nanah di ulu hati
• Batu dan radang amandel
• Kanker faring
• Penumpukan lendir pada terusan paru-paru

2. Penyakit Gangguan Pencernaan

• Pyloric stenosis, di mana terjadi penyempitan terusan dari lambung ke usus pada bayi.
• Atresia duodenum, yakni kelainan bawaan pada bayi di mana ususnya tidak meningkat dengan baik.
• Pharyngeal pouches atau kantung faring (zenker's diverticulum).
• Infeksi kuman Helicobacter pylori yang memunculkan luka pada lambung.

3. Penyakit Kelainan Darah

• Penyakit gagal hati atau liver
• Penyakit leukimia
• Gagal ginjal

4. Penyakit Gangguan Metabolik

• Trimethylaminuria, yakni kelainan genetik yang memunculkan anyir tubuh yang kuat. Biasanya digambarkan seumpama anyir ikan busuk, kotoran, atau sampah.
• Hypermethioninemia, yakni kondisi di mana terdapat banyak asam amino metionin di dalam tubuh.

5. Penyakit Gangguan Kelenjar Endokrin

• Komplikasi dari penyakit diabetes (ketoasidosis diabetik)
• Bau lisan di saat sedang menstruasi

6. Konsumsi Makanan yang Berbau

Contohnya bawang bombay, bawang putih, dan makanan pedas yang sanggup memunculkan anyir sementara yang tidak enak.

7. Konsumsi Alkohol dan Merokok

Bila Anda gemar dan sering minum minuman beralkohol, anyir lisan sanggup saja terjadi. Apalagi kalau kerap mengisap rokok, aroma lisan yang tak sedap pun sanggup muncul!

8. Penyalahgunaan Obat-obatan

Khususnya yang ditebus sendiri dan tidak cocok dosisnya. Contohnya obat penenang, obat yang digunakan untuk menolong menanggulangi kecanduan alkohol (disulfiram dan paraldehyde), obat anti-depresan, obat anti-psikotik, amfetamin, obat anti-asma, dan anti-alergi

Agar efektif dalam menanggulangi anyir mulut, pertama kali kita mesti mendapatkan dahulu sumber penyebabnya. Mengapa? Karena, penyebab anyir lisan ini bersifat multifactorial (banyak faktor).
Perawatan anyir lisan juga akan berbeda-beda, tergantung pada kondisi pasien. Namun, lantaran 80-85% penyebabnya berasal dari dalam mulut, jadi langkah-langkah yang pertama dilaksanakan adalah:

1. Melakukan pencucian karang gigi oleh dokter gigi biar terhindar dari peradangan gusi.

2. Sikat gigi dua kali sehari, ditambah dengan menyikat permukaan lidah.

Menurut European Journal of Dentistry, menyikat permukaan pengecap sanggup berpeluang meminimalisir anyir lisan tak sedap dan menetralisir lapisan putih di lidah.

3. Menyikat gigi di serpihan sela-sela gigi untuk menetralisir plak dan kuman penyebab anyir mulut.

4. Berkumur dengan larutan kumur yang mengandung Chlorhexidine, CPC (Cetylpyridium Chloride), dan triclosan yang sanggup meminimalisir kuman penyebab anyir mulut.

5. Penggunaan obat semprot, pasta gigi ber-fluoride, dan permen mint. Permen karet cuma akan bersifat sementara.

6. Penggunaan minyak peppermint untuk memajukan anutan air ludah.

7. Memakai materi propolis yang juga sanggup menetralisir halitosis.

8. Menghentikan kebiasaan buruk seumpama merokok dan konsumsi alkohol.

Jika cara-cara di atas telah dilaksanakan tetapi lisan masih bau, telah waktunya deh Anda beralih untuk mengobati aspek penyebab yang bukan dari dalam mulut.

Karena melibatkan kondisi seluruh tubuh, diperlukan perawatan yang terintegrasi dari dokter gigi, dokter seorang jago penyakit dalam, jago gizi, dokter jago pencernaan, dan psikolog. Sehingga, penyebab dan penanganannya sanggup dikenali lebih tepat.

Bau lisan sanggup diatasi, jaga kebersihan lisan dan kesehatan tubuh biar sanggup terhindar dari ganjalan menjengkelkan ini. Jangan ragu konsultasi dengan dokter gigi kalau anyir lisan masih terjadi.