Anak mengalami sejumlah tahapan dalam pertumbuhan fisik dan psikologisnya. Empat tahap pertumbuhan fisik dan psikologis anak umumnya dikategorikan sebagai, pertama, physical milestones, tahap ini melibatkan motorik berangasan dan halus. Tahap ini ialah tahapan di saat anak pertama kali menggerakan motorik kasar, menyerupai merangkak dan duduk. Kedua, cognitive milestones, berpusat pada cara berpikir anak, menyerupai menuntut ilmu dan memecahkan masalah. Ketiga, social and emotional milestones ialah tahap di saat anak bisa mengerti emosinya sendiri dan emosi orang lain, dan keempat tahap communication milestones ialah tahap yang melibatkan kesanggupan berbahasa pada anak.
Orang renta yang bagus yakni yang mengerti pertumbuhan buah hatinya dari masa ke masa. Perkembangan anak mesti diubahsuaikan dengan periode psikologisnya. Mencetak anak yang bagus tidak melulu mesti menyanggupi kebutuhannya, tetapi tidak juga hingga kurang memamerkan perhatian terhadap sang anak. Keduanya pasti mempunyai pengaruh jelek apabila berlebihan. Jika sedari dini orang renta telah over protective, ke depannya anak akan berkembang selaku individu yang penakut dan pemalu. Begitu pula apabila orang renta dirasa kurang memamerkan perhatian, anak akan berkembang menjadi individu yang banyak tingkah dan mencari-cari perhatian.
Menjadi orang renta yang bijaksana yakni mengerti seberapa besar takaran perhatian, pendidikan, kasih sayang pada anak di waktu dan keadaan yang tepat. Selain berinteraksi pribadi dengan anak, menjadi orang renta bijaksana juga sanggup ditangani dengan memperbesar referensi, umpamanya sharing terhadap orang yang sebelumnya pernah menjadi orang renta atau konsultan psikologis.
Berikut kiat-kiat menjadi orantua bijaksana bagi anak:
1. MENJADI ORANG TUA YANG LEMBUT TETAPI TEGAS
Kita selaku orangtua tidak perlu bersikap galak terhadap anak kita. Mengapa demikian? Apakah apabila kita menemui anak kita berbuat salah kita mendiamkan saja Apakah begitu?. Apakah apabila anak kita berbuat salah pribadi memarahi bahkan hingga main fisik?
Tentu saja tidak Ayah bunda. Maksudnya bukan memiliki arti bersikap lembut tersebut kita membiarkan dan memberi keleluasaan semua yang ditangani oleh anak kita. Namun kita mesti memamerkan perilaku yang terbaik terhadap anak kita dan sebaik-baiknya yang dapat kita laksanakan tanpa mesti menyakiti perasaan anak kita.
Sebelum itu kita mesti memamerkan aba-aba bisa berupa hal-hal yang memang tidak mesti ditangani oleh anak kita dan hal-hal yang boleh ditangani oleh anak kita. Contohnya anak kita sih boleh bermain akan tetapi ada batas-batas waktunya. Pada di saat beliau keluar rumah Bisa meminta izin apalagi dahulu.
Namun apabila anak kita berbuat sesuatu yang tidak semestinya diperbuat maka kita pun bisa mengingatkan dengan cara yang baik. Itulah yang dimaksud dengan bersikap lembut tetapi tegas. Sebenarnya kita lah yang menjadi materi percontohan atau cerminan dari mereka.
2. MEMBERIKAN KEPERCAYAAN KEPADA ANAK
Kita tidak mesti memberi tekanan dan juga memamerkan aneka macam dan banyak sekali aturan-aturan yang menghasilkan anak kita merasa depresi dan tidak betah di rumah. Kaprikornus anak pun bisa menemukan haknya selaku anak yang tidak lain yakni kasih sayang kedua orang tua. Anda bisa memamerkan dogma terhadap anak.
Maksudnya apabila anak tersebut sejak dari kecil patuh terhadap orang renta maka anda tidak perlu gelisah, alasannya pasti saja mereka akan bisa membedakan mana yang bagus dan mana yang buruk. Kaprikornus segala sesuatu yang dilakukannya niscaya akan berpedoman pada hal tersebut. Kaprikornus Percayalah apa yang diperbuat oleh anak kalian. Memberikan peluang terhadap anak untuk mengemukakan pendapatnya.
3. BERIKAN KASIH SAYANG TANPA HARUS MEMBERI SYARAT KEPADANYA
Jadi anda tidak perlu memanjakan anak anda. Biasanya ada beberapa orang renta yang memamerkan syarat tertentu apabila iya melaksanakan perbuatan sesuatu. Seorang anak berbuat baik lantaran iming-iming kado dari orang tua.
Meskipun sesekali itu baik untuk melatih mereka berbuat baik tetapi apabila hal tersebut ditangani secara terus-menerus itu menjadi tidak baik juga. Sebab mereka melakukannya mudah-mudahan mendapat imbalan.
4. MEMBERIKAN KEJUTAN KEPADA ANAK
Anak sungguh suka dengan Pemberian kado utamanya dari orang tuanya. Kaprikornus sesekali berilah kejutan terhadap mereka umumnya mereka akan merasa bahagia dan tambah sayang terhadap kita. Ini beda dengan yang nomor 2. Hal ini bisa ditangani dengan spontanitas.
5. MEMBERIKAN SENYUM DAN SELAMAT
Ayahanda dan Bunda yang baik. Berilah senyum yang paling bagus terhadap anak anda di setiap pagi di saat akan makan bahkan di setiap di saat apabila engkau berjumpa dengan mereka. Selain itu jangan lupa berikanlah semangat dan juga selamat terhadap mereka terhadap jerih payah keras mereka. Berbagai jerih payah yang ditangani baik selaku anak selaku pelajar dan pastinya selaku Karunia Tuhan yang terbaik bagi kita.
Sumber: http://biropsikologi.info dan http://juragancipir.com
sumber foto: http://juragancipir.com
0 Komentar untuk "Tips Menjadi Orang Bau Tanah Bijaksana"