Cukup Perkuat Fardhu 'Ain, Tak Perlu Kiprah Mata Pelajaran Lazim Bagi Belum Dewasa Selama Wabah Covid

 Tak Perlu Tugas Mata Pelajaran Umum Bagi Anak Cukup Perkuat Fardhu 'Ain, Tak Perlu Tugas Mata Pelajaran Umum Bagi Anak-Anak Selama Wabah Covid

Selama masa wabah covid idealnya belum dewasa tak perlu diberikan tugas-tugas mata pelajaran lazim oleh pihak sekolah, semisal pelajaran olahraga online dll.

Sebab, ada yang lebih penting dari itu untuk dunia dan alam abadi belum dewasa kita kita.

Saya merekomendasikan lebih baik belum dewasa di rumah dikuatkan Fardhu 'Ain oleh masing-masing orang tua. Itu yang terperinci lebih utama dan urgen. Dan itu saja yg idealnya diwajibakan dan diatur oleh pihak sekolah.

Jika kiprah sekolah diberikan berkisar pada Fardhu 'Ain, maka para orang renta insya Allah akan lebih semangat. Sebab, hakikatnya itu yaitu keharusan para orang renta itu sendiri.

Tugas-tugas fardhu 'ain yang sanggup diberikan atau diatur oleh pihak sekolah antara lain, ini menurut saya ya :

Pertama, pastikan belum dewasa tidak meninggalkan shalat wajib dan jg tekankan untuk juga shalat sunat. Bila belum sanggup baca do'a-do'a shalat, maka kiprah orang renta untuk memutuskan anak-anaknya biar bisa.

Kedua, pastikan belum dewasa berdiri shubuh lebih singkat dan biar mereka dibiasakan membaca Quran bagi yang telah sanggup membaca.

Dan lebih ahsan lagi, ada tugas-tugas menghafal Quran atau muraja'ah yang ditekankan untuk dijalankan saban hari dengan disimak orang tua.

Bagi orang renta yang belum hafal, sanggup menyaksikan di Quran di saat menyimak anaknya menghafal.

Ketiga, latih belum dewasa untuk baca kitab Jawi menyerupai Masailal, Akhlak, Kitab Fadhu 'Ain, Tauhid dan kitab-kitab ringan lainnya. Kitab Jawi lebih gampang dan memungkinkan diajarkan oleh banyak orang renta terhadap anak-anaknya.

Keempat, minimalisir jam main hp dan perbanyak jam membaca. Kurangi menggugah televisi dan para orang renta sanggup mendorong belum dewasa untuk membaca buku-buku.

Jika belum dewasa belum suka membaca, maka Televisi mesti betul-betul dimatikan. Jangan biarkan mereka dididik oleh Tv padahal kita sendiri belum optimal mendidik mereka.

Kelima, kiprah orang renta yang tak kalah penting yaitu memutuskan anak-anaknya biar sanggup membaca Aquran dengan betul. Jika anaknya belum bisa, bermakna kiprah di rumah bagi anak-anaknya dengan ortunya yaitu menuntut ilmu Iqra' atau Alquran.

Begitu juga apabila belum sanggup membaca abjad latin, maka kiprah bagi orang renta yang sanggup ditekankan oleh sekolah yaitu memutuskan anak-anaknya biar sanggup membaca.

Saya kira itu saja cukup pendidikan bagi belum dewasa kita selama Covid. Itu saja yang perlu didorong oleh pihak sekolah bagi para orang tua.


Penulis: TEUKU ZULKHAIRI

Related : Cukup Perkuat Fardhu 'Ain, Tak Perlu Kiprah Mata Pelajaran Lazim Bagi Belum Dewasa Selama Wabah Covid

0 Komentar untuk "Cukup Perkuat Fardhu 'Ain, Tak Perlu Kiprah Mata Pelajaran Lazim Bagi Belum Dewasa Selama Wabah Covid"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close