Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam keluarga serta para sobat dan pengikut yang istiqamah menuruti Baginda sampai ke hari kiamat. Wahai Sahabatku yang senantiasa di rahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dosa yakni sesuatu perbuatan yang dihentikan dilakukan oleh manusia. Al-Qur'an menyebutnya selaku perbuatan yang keji. Secara terminologi, dosa meruakan segala hal yang berlainan dengan perintah Allah Ta'ala atau pelanggaran terhadap ketentuan-Nya. Sedangkan ulama mengatakan, ada 17 kata disebutkan dalam Al-Qur'an tentang dosa.
Menurut syariat, dosa terbagi menjadi dua yakni dosa besar dan dosa kecil. Dosa kecil dapat hilang dengan memohon ampun dan melaksanakan amal-amal saleh. Sedangkan dosa besar gres dapat hilang apabila pelakunya melaksanakan taubat nasuha.
Dosa pertama yang dilakukan oleh makhluk ciptaan Allah yakni sombong. Dosa ini sudah dilakukan oleh Iblis, nenek moyang dari bangsa Jin. Iblis yang berjulukan orisinil Azazil membangkang terhadap perintah Allah Ta'ala alasannya yakni menolak bersujud terhadap Nabi Adam 'alaihissalam.
Iblis itu sungguh taat beribadah terhadap Allah Ta'ala selama 75.000 tahun. Ketika Allah bikin insan pertama berjulukan Nabi Adam, seluruh makhluk ditugaskan untuk bersujud terhadap Nabi Adam selaku penghormatan terhadap nabi Adam. Para Malaikat pun bersujud terhadap Nabi Adam, tapi tidak demikian dengan Iblis.
Iblis menolak dan berkata saya lebih mulia alasannya yakni diciptakan dari api dan diciptakan lebih dahulu. Sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Bagaimana ibadah Iblis selama 75.000 tahun hancur cuma dengan suatu kesombongan.
Allah Ta'ala mengabadikan pembangkangan Iblis ini di dalam Al-Qur'an.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ
"Dan (ingatlah) dikala Kami berfirman terhadap para Malaikat: 'Sujudlah kalian terhadap Adam,' maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabur (sombong) dan ia tergolong kelompok orang-orang yang kafir". (Surah Al Baqarah ayat 34)
Untuk diketahui, Iblis dan keturunannya akan mengusik insan sampai Hari Kiamat. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Iblis dan keturunannya ini bermukim dan berkumpul di wc (kamar mandi dan jamban), pasar, wilayah hiburan dan wilayah maksiat lainnya.
Sifat arogan juga diwarisi oleh Fir'aun yang menyampaikan keangkuhannya dengan berkata "aku Tuhan tertinggi di bumi ini", maka Allah Ta'ala menenggelamkannya di dalam Laut Merah. Begitu juga Raja Namrud yang mengaku selaku Tuhan balasannya binasa. Allah Ta'ala cuma mengantarkan nyamuk masuk ke dalam tubuhnya sampai menghancurkan organ tubuhnya. Inilah contoh-contoh keangkuhan yang dilakukan insan sampai balasannya mati menghinakan.
Dalam satu hadis Nabi Muhammad SAW, dia bersabda bahwa arogan yakni menolak kebenaran dan meremehkan manusia. Beliau juga bersabda: "Tidak akan masuk nirwana orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, meskipun cuma seberat biji sawi." (HR. Muslim)
Agar tidak tergelincir ke dalam sifat sombong, hendaknya seseorang merasa hina, merasa faqir, rendah diri di hadapan Allah dan manusia. Inilah bab dari sifat terpuji seorang hamba terhadap Allah.
Syeikh Abu Madyan pernah berkata: "Inkitsarun lil-'aashi khoirun min wushuulil-muthii'i (perasaan rendah diri yang sudah berbuat dosa, itu lebih baik dari keangkuhan seorang yang taat).
Wallahu A'lam Bish-Showab
0 Komentar untuk "Sifat Sombong"