Pmk Nomor 9 Tahun 2020 Wacana Perubahan Pengelolaan Dak Nonfisik

 Tentang Perubahan Pengelolaan DAK Nonfisik  PMK NOMOR 9 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN PENGELOLAAN DAK NONFISIK

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PMK Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, dinyatakan bahwa telah diadakan perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48/PMK.07 /2019 wacana Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik. Ketentuan yang mengalami perubahan antara lain terkait Dana BOS untuk Sekolah, Dana BOP PAUD, Dana TPG PNSD, Dana Tamsil Guru PNSD, Dana TKG PNSD, Dana BOP Kesetaraan, dan Dana BOP Museum dan Taman Budaya.

Berikut penghitungan alokasi Dana BOS untuk Sekolah, Dana BOP PAUD, Dana TPG PNSD, Dana Tamsil Guru PNSD, Dana TKG PNSD, Dana BOP Kesetaraan, dan Dana BOP Museum dan Taman Budaya menurut PMK Nomor 9 Tahun 2020, sebagai berikut:
a. Dana BOS Reguler dilakukan menurut jumlah penerima bimbing dikalikan dengan biaya satuan per penerima didik;
b. Dana BOS Afirmasi dilakukan berdasarkanjumlah satuan pendidikan pada tempat tertinggal dikalikan dengan biaya satuan perjenjang pendidikan;
c. Dana BOS Kinerja dilakukan menurut jumlah satuan pendidikan berkinerja terbaik dikalikan dengan indeks kinerja dan biaya satuan per jenjang pendidikan;
d. Dana BOP PAUD dilakukan menurut jumlah penerima bimbing dikalikan dengan biaya satuan per penerima didik;
e. Dana TPG PNSD dilakukan menurut jumlah guru PNSD yang sudah bersertifikasi profesi dikalikan dengan honor pokok selama dua belas bulan;
f. Dana Tamsil Guru PNSD dilakukan menurut jumlah guru PNSD yang belum bersertifikasi profesi dikalikan dengan alokasi dana komplemen penghasilan per orang per bulan selama dua belas bulan sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;
g. Dana TKG PNSD dilakukan menurut jumlah guru PNSD di tempat khusus dikalikan dengan honor pokok selama dua belas bulan;
h. Dana BOP Kesetaraan dilakukan menurut jumlah penerima bimbing dikalikan dengan biaya satuan per penerima didik; dan
i. Dana BOP Museum dan Taman Budaya dilakukan menurut jumlah museum dan taman budaya dikalikan dengan biaya satuan per museum/ taman budaya.

Berikut ini mekanisme penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Tahun 2020 menurut PMK Nomor 9/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Atas PMK Nomor 48/PMK.07 /2019 Tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik
1) Penyaluran DAK Nonfisik dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD.
2) Penyaluran DAK Nonfisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk penyaluran Dana BOS.
3) Untuk prosedur Penyaluran Dana BOS dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari RKUN ke Rekening Sekolah.
4) Rekening Sekolah merupakan rekening kas setiap Sekolah pada bank umum yang terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5) Dalam hal terdapat perubahan RKUD, Kepala Daerah wajib memberikan permohonan perubahan RKUD kepada Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan dilampiri:
a. orisinil rekening koran dari RKUD; dan
b. salinan keputusan Kepala Daerah mengenai penunjukan bank tempat menampung RKUD.
6) Dalam hal terdapat perubahan Rekening Sekolah, pimpinan organisasi perangkat Daerah yang menangani urusan di bidang pendidikan pada Daerah Provinsi memberikan permohonan perubahan Rekening Sekolah kepada KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.

Berikut ini aktivitas penyaluran atau pencairan Dana BOS Reguler Tahun 2020 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu atau PMK) Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Pengelolaan DAK Nonfisik,  Penyaluran Dana BOS Reguler dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan ketentuan: 
a. tahap I paling cepat bulan Januari sebesar 30% (tiga puluh persen) dari pagu alokasi;
b. tahap II paling cepat bulan April sebesar 40% (empat puluh persen) dari pagu alokasi; dan
c. tahap III paling cepat bulan September sebesar 30% (tiga puluh persen) dari pagu alokasi.

Berikut ini beberapa Ketentuan wacana Juknis Dana BOS Reguler Tahun 2020
1) Sekolah memberikan laporan realisasi penggunaan Dana BOS Reguler kepada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendidikan dan kebudayaan melalui aplikasi penggunaan Dana BOS.
2) Berdasarkan laporan tersebut, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendidikan dan kebudayaan memberikan rekomendasi penyaluran Dana BOS Reguler kepada Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan ketentuan:
a. paling lambat bulan Juli untuk penyaluran Dana BOS Reguler tahap I; dan
b. paling lambat ahad kedua bulan Desember untuk penyaluran Dana BOS Reguler tahap III.
3) Berdasarkan rekomendasi penyaluran, KPA BUN Pengelolaan Dana Transfer Khusus memberikan rekomendasi penyaluran Dana BOS Reguler tahap I, tahap II, dan tahap III kepada KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan/ atau dokumen elektronik (softcopy).
4) Berdasarkan rekomendasi penyaluran, Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melaksanakan penyaluran Dana BOS Reguler.
5) Dalam hal rekomendasi penyaluran Dana BOS Reguler tidak diterima hingga dengan batas, penyaluran Dana BOS Reguler tidak sanggup dilakukan.

Berikut ini beberapa Ketentuan wacana Juknis Pengelolaan BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja Tahun 2020 berdasrkan PMK Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Pengelolaan DAK Nonfisik.
1.    Penyaluran Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja dilakukan secara sekaligus paling cepat bulan April.
2.    Sekolah memberikan laporan realisasi Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja kepada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan ke budayaan melalui aplikasi penggunaan Dana BOS.
3.    Berdasarkan laporan tersebut, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan memberikan rekomendasi Penyaluran Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja kepada Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan paling lambat tanggal 31 Maret tahun anggaran berjalan.
4.    KPA BUN Pengelolaan Dana Transfer Khusus memberikan rekomendasi penyaluran kepada KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan/ atau dokumen elektronik ( softcopy).
5.    Berdasarkan rekomendasi penyaluran, KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melaksanakan penyaluran Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja.
6.    Dalam hal rekomendasi penyaluran Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja tidak diterima hingga dengan batas waktu, penyaluran Dana BOS Afirmasi dan Dana BOS Kinerja tidak sanggup dilakukan.
7.    Dalam hal tanggal 31 Maret bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan, batas waktu pada hari kerja berikutnya.

Selengkapnya silahkan baca dan download PMK Nomor 9/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Atas PMK Nomor 48/PMK.07 /2019 Tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik

Link download PMK Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Pengelolaan DAK Nonfisik (disini)

Demikian isu tentang Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu atau PMK) Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Pengelolaan DAK Nonfisik. Semoga ada manfaatnya, terima kasih. 




= Baca Juga =



Related : Pmk Nomor 9 Tahun 2020 Wacana Perubahan Pengelolaan Dak Nonfisik

0 Komentar untuk "Pmk Nomor 9 Tahun 2020 Wacana Perubahan Pengelolaan Dak Nonfisik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close